Penumpang memakai masker ganda saat akan menaiki KRL di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (5/5/2021). | Republika/Putra M. Akbar

Kisah Dalam Negeri

Anjuran untuk Mulai Bermasker N95

Zubairi meminta supaya masyarakat tidak lagi memakai masker kain karena bisa ditembus oleh varian omikron.

OLEH RR LAENY SULISTYAWATI, GUMANTI AWALIYAH

Kenaikan kasus Covid-19 harus dibarengi dengan peningkatan protokol kesehatan. Salah satu caranya dengan beralilh ke masker dengan kualitas terbaik.

Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban merekomendasikan masyarakat sebisa mungkin menggunakan masker N95. Sebab, Covid-19 varian omikron yang mendominasi penularan bisa menembus masker kain.

"Sedapat mungkin pakai masker N95 atau KN95. Itu untuk masyarakat, bukan hanya tenaga kesehatan," ujar Zubairi, Rabu (16/2.

Zubairi meminta supaya masyarakat tidak lagi memakai masker kain karena bisa ditembus oleh varian ini. Jika sulit mendapatkan masker N95 maka masyarakat bisa menggunakan masker bedah.

Kemudian kalau semua jenis masker tidak tersedia karena diburu, ia mengatakan, publik bisa menggunakan masker kain daripada tidak memakai masker sama sekali.

photo
Pegawai menunjukan stok masker N95 logistik Dinas Kesehatan Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (13/9/2020). - (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Terkait harga masker N95, Zubairi mengaku telah melakukan survei di beberapa tempat dan ia melihat harganya antara Rp 1.000 hingga Rp 3.000 per satuan. Sedangkan masker kain harganya banyak yang lebih mahal.

Ia mengingatkan, masker ini penting digunakan karena varian yang banyak beredar di Tanah Air saat ini adalah omikron yang kemampuan penularannya 20 kali lipat lebih cepat dari delta.

Ketika kenaikan kasus Covid-19 terjadi di Eropa, sejumlah negara di sana menganjurkan penggunaan masker FFP2. FFP adalah singkatan dari filtering face piece. Di Eropa standar penggunaan masker mengacu pada FFP ini, yang memiliki rentang efisiensi dari 1 alias paling rendah ke 3 atau yang paling tinggi.

Makser FFP2 memberi proteksi dari 94 persen aerosol, termasuk virus yang mengudara atau airborne termasuk Covid-19. Masker N95 atau standar Amerika dan masker KN95 alias standar Cina memiliki perlindungan serupa.

Masker sekali pakai ini memiliki sejumlah lapisan yang terdiri dari bahan berbeda. Di antaranya filter polypropylene dengan pola atau motif serat yang iregular sehingga bisa menangkap partikel virus dalam ukuran terkecil sekalipun.

Studi yang dibuat oleh lembaga Jerman Max Planck Institute, menemukan penggunaan masker FFP2 dan sejenisnya bisa mengurangi risiko infeksi Covid-19 hingga 0,1 persen, seperti dilansir dari laman Economist, Kamis (16/2).

photo
Penumpang memakai masker ganda usai menaiki KRL di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (5/5/2021). PT KAI Commuter mewajibkan penumpang KRL untuk menggunakan masker ganda atau masker N95 sebagai upaya untuk memaksimalkan perlindungan bagi sesama penumpang dan petugas dari virus Covid-19. - (Republika/Putra M. Akbar)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) diprediksi akan segera melonggarkan pedoman penggunaan masker di dalam ruangan. Pedoman terbaru itu kemungkinan bakal dirilis pekan  depan.

Aturan penggunaan masker akan dibahas dalam pengarahan Satgas Covid-19 Gedung Putih pada Rabu waktu setempat. Adapun yang menjadi pertimbangan pembaruan pedoman masker adalah tingkat keparahan penyakit dan angka rawat inap.

Seorang sumber mengatakan, Gedung Putih ingin agar CDC memperbarui rekomendasi penggunaan masker dalam ruangan. Meskipun begitu, Gedung Putih tidak ingin memberikan tekanan politik dan berharap badan itu mempertimbangkannya secara profesional.

Seperti dilansir dari NBC, Rabu (16/2), sejauh ini belum ada pernyataan resmi terkait hal ini baik dari Gedung Putih maupun CDC. Dalam beberapa pekan terakhir, kasus Covid-19 varian omikron telah menurun di berbagai negara bagian AS kecuali Maine. Rawat inap juga menurun secara nasional.

photo
Murid-murid mendengarkan penjelasan soal penggunaan masker N95 di Camden High School di Camden, New Jersey, Rabu (9/2/2022). - (AP/Matt Rourke)

New York dan sejumlah negara bagian lain yang dipimpin oleh gubernur Demokrat telah mencabut mandat masker mereka untuk bisnis swasta selama beberapa minggu terakhir karena lonjakan kasus telah mereda. California juga mengakhiri persyaratan penggunaan masker dalam ruangan untuk orang yang divaksinasi mulai Rabu.

Dr Anthony Fauci, kepala penasihat medis Gedung Putih, mengatakan pada Selasa bahwa CDC akan terus memperbarui pedoman sesuai dengan penurunan kasus covid-19 di AS. “Perubahan yang dilakukan negara-negara bagian terkait masker sepenuhnya dapat dimengerti. Di tingkat lokal, ada kebutuhan yang kuat untuk kembali normal,” kata Fauci.

Pejabat senior administrasi telah meminta Walensky untuk memberikan pembaruan tentang masker sebelum pidato Kenegaraan Presiden Joe Biden pada 1 Maret. CDC saat ini merekomendasikan penggunaan masker dalam ruangan dan di area dengan transmisi substansial, yang ditentukan oleh jumlah kasus per 100 ribu dan tingkat tes positif.

Walensky sebelumnya mengatakan kebijakan masker harus dibuat di tingkat lokal, berdasarkan faktor-faktor seperti tingkat vaksinasi dan rawat inap. Sebagian besar pakar kesehatan masyarakat di AS sepakat bahwa masker dan vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mengurangi infeksi Covid.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Positivity Rate Jawa Barat Melebihi Nasional

BOR Jawa Barat masih di bawah standar WHO.

SELENGKAPNYA

Kenaikan Kasus Covid di Indonesia 200 Kali Lipat

Sebagian besar negara di Eropa telah mengalami penurunan kasus Covid-19 dari puncaknya.

SELENGKAPNYA