Pemain Inter Milan Lautaro Martinez merayakan kemenangan setelah mencetak gol dalam sebuah pertandingan. | EPA-EFE/MATTEO BAZZI

Olahraga

Menanti Kembalinya Kekejaman Inter Milan

Inter Milan mencari pelampiasan usai tersungkur di Derby Della Madonnina.

MILAN -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi sulit menerima kekalahan yang dialami timnya pada akhir pekan lalu. Inter takluk dalam Derby Della Madonnina pada lanjutan Liga Serie A Italia musim 2021/22.

Nerazzurri menyerah 1-2 dari AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (6/2) dini hari WIB. Hasil tersebut memang belum mengubah posisi La Beneamata. Pasukan Biru Hitam tetap berada di singgasana klasemen sementara Liga Italia.

Namun, tetap saja Inzaghi kecewa berat. Ia merasa anak asuhnya tampil baik selama kurang lebih 70 menit. Di luar dugaan, setelah sempat memimpin, Inter kecolongan dua gol menjelang laga usai.

"Kalah di partai derbi memang menyakitkan. Namun, kami harus tetap berpikir jernih, seperti yang kami lakukan setelah kalah melawan Lazio," kata allenatore kelahiran Piacenza ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Senin (7/2).

Tak ada gunanya larut dalam penyesalan. Inzaghi mengetahui hal itu. Saatnya mereka kembali menunjukkan kekejaman di lapangan hijau.

Inter memiliki karakter untuk cepat keluar dari hasil negatif. Sang arsitek menyinggung momentum kebangkitan timnya setelah tumbang di Olimpico pada pertengahan Oktober tahun lalu. Setelahnya, Nerazzurri melakoni 20 laga beruntun dengan performa mengesankan.

Itu hitungannya dari berbagai ajang. Pasukan Biru Hitam meraih 16 kemenangan, 3 imbang, dan cuma sekali merasakan kekalahan. Satu-satunya kekalahan diperoleh ketika jumpa Real Madrid di pentas di Liga Champions. Meski ditumbangkan El Real, Inter tetap melaju ke babak 16 besar kompetisi terelite Benua Biru. 

Di luar dari duel di Santiago Bernabeu itu, Nerazzurri tak terbendung. Mereka menguasai Seri A dan meraih Piala Super Italia. Namun, pada akhirnya, anak asuh Inzaghi kembali merasakan pahitnya kekalahan. 

Fokus mereka kini menuju ke partai lanjutan. Sang arsitek langsung membakar semangat awak La Beneamata. "Kami harus lebih kejam dan fokus karena kami memiliki beberapa pertandingan penting yang akan datang," ujar eks arsitek Lazio itu menegaskan.

Berikutnya, Inter Milan bertemu AS Roma pada perempat final Coppa Italia. Inter sedikit beruntung lantaran big match ini dimainkan di kandang mereka. Tepatnya di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (9/2) dini hari WIB.

Kubu tamu juga mengalami situasi yang sama. Roma baru saja gagal mengatasi Genoa di pentas Seri A. Tampil di rumah sendiri, I Lupi tak bisa meraih poin penuh saat berhadapan dengan penghuni zona degradasi.

Pelatih La Magica Jose Mourinho tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Ia melihat timnya sudah berusaha keras memecah kebuntuan. Namun, tim lawan benar-benar menutup semua ruang.

Sebenarnya Roma sempat mencetak gol lewat Nicolo Zaniolo. Namun, wasit menganulir gol tersebut setelah sebelumnya Tammy Abraham dinyatakan melakukan pelanggaran. Mou enggan merespons secara detail keputusan kontroversial itu.

Namun, tetap saja ia merasa anak asuhnya seharusnya bisa mendapatkan hasil lebih baik. "Saya selalu berpikir tim yang berusaha keras dan menang biasanya mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan," ujar juru taktik berkebangsaan Portugal itu, dikutip dari laman resmi klubnya.

Roma harus segera mengalihkan perhatian ke duel berkelas di depan mata. Armada Giallorossi bakal menuju Kota Mode. Sejatinya, Chris Smalling dan rekan-rekan dalam periode positif.

La Magica tak terkalahkan di empat pertandingan terakhir. Sebanyak tiga laga berhasil mereka menangkan. Sisanya, satu duel berkesudahan imbang.

Ini modal berharga bagi Roma menjelang lawatan ke Giuseppe Meazza. Menarik dinantikan bagaimana hasil racikan Mou meladeni agresivitas Inter. 

Prediksi Starting XI 

Inter Milan (3-5-2):

Kiper: Samir Handanovic

Bek tengah (kiri, tengah, kanan): Federico Di Marco, Stefan de Vrij, Milan Skriniar

Bek sayap kiri, kanan: Matteo Darmian, Denzel Dumfries

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Inter

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat