
Otomotif
Mitsubishi Fuso Targetkan Market Share 48 Persen
Mitsubishi Fuso juga jadi salah satu pabrikan kendaraan komersial yang terbilang paling agresif
Mitsubishi Fuso melakukan sejumlah strategi agar bisa terus mendongkrak pasar. Strategi itu pun terbukti ampuh dalam menghadapi tantangan pasar pada 2021.
Executive Vice President Of Sales & Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Duljatmono, mengatakan, sejumlah upaya yang dilakukan berhasil membuat perusahaan jadi market leader pada periode 2021. Sepanjang 2021, Mitsubishi Fuso berhasil meraih market share sebesar 46,7 persen.
Capaian itu pun membuat Mitsubishi percaya diri dalam menghadapi pasar tahun ini. "Tahun ini kami targetkan market share kami naik jadi 48 persen," kata Duljatmono dalam Mitsubishi Fuso Media Gathering yang digelar secara virtual, beberapa waktu lalu.
Rasa percaya diri itu ditunjang oleh kesuksesan Mitsubishi Fuso dalam menggarap pasar medium duty truck (MDT) lewat produk Fighter. Menurutnya, produk ini mampu menunjukkan peningkatan pangsa pasar pada 2021 yang sekaligus menjadi indikator bahwa Fighter telah berhasil diserap dengan baik oleh pasar.
Di satu sisi, dia juga yakin pasar pada tahun ini bisa meningkat karena adanya pengembangan infrastruktur yang terus dilakukan serta peningkatan harga sejumlah komoditas dan adanya peningkatan pada sektor logistik.
Mitsubishi Fuso juga jadi salah satu pabrikan kendaraan komersial yang terbilang paling agresif dalam menyambut electric vehicle (EV). Hal ini sudah terlihat sejak kehadiran Mitsubishi eCanter dalam ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020.
Sinyal itu seakan jadi awal keseriusan pabrikan Jepang tersebut dalam menghadirkan kendaraan komersial yang lebih efisien dan ramah lingkungan. General Manager Of Product Strategy PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Bayu Aprizal, mengatakan, saat ini langkah perusahaan dalam menyambut pasar EV telah memasuki tahapan proof of concept.
"Kami telah membentuk departemen khusus EV. Departemen itu memiliki tugas khusus untuk mempelajari kendaraan listrik di Indonesia," kata Bayu.
Dengan departemen itu, nantinya truk listrik yang dihadirkan bisa benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di Indonesia. Dengan demikian, tujuan utama EV sebagai kendaraan ramah lingkungan dan efisien bisa benar-benar tercapai.
Lewat departemen khusus ini, Mitsubishi juga berupaya agar tahun ini bisa menghadirkan langkah yang lebih konkret. "Kami akan lebih gencar melakukan promosi kendaraan listrik. Agar lebih optimal, promosi ini pun akan menggandeng sejumlah operator logistik," ujarnya.
Dengan keterlibatan operator logistrik, diharapkan aktivitas ini juga menghasilkan umpan balik yang cukup sehingga pengembangan EV bisa dilakukan dengan data yang akurat dan dari sumber yang tepat.
Truk listrik
Mitsubishi Fuso jadi salah satu pabrikan kendaraan komersial yang terbilang paling agresif dalam menyambut electric vehicle (EV). Hal ini sudah terlihat sejak kehadiran Mitsubishi eCanter dalam ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020.
Sinyal itu pun seakan jadi bagian dari tonggak awal keseriusan pabrikan Jepang tersebut dalam menghadirkan kendaraan komersial yang lebih efisien dan ramah lingkungan. General Manager Of Product Strategy PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Bayu Aprizal mengatakan, saat ini langkah Miitsubishi Fuso dalam menyambut pasar EV telah memasuki tahapan proof of concept.
"Kami telah membentuk departemen khusus EV. Departemen itu memiliki tugas khusus untuk mempelajari kendaraan listrik di Indonesia," kata Bayu dalam Mitsubishi Fuso Media Media Gathering yang digelar secara virtual beberapa waktu lalu.
Dengan departemen itu, maka nantinya truk listrik yang dihadirkan bisa benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di Indonesia. Sehingga, tujuan utama EV sebagai kendaraan ramah lingkungan dan efisien bisa benar-benar tercapai.
Lewat departemen khusus ini, Mitsubishi juga berupaya agar tahun ini bisa menghadirkan langkah yang lebih konkret. "Kami akan lebih gencar melakukan promosi kendaraan listrik. Agar lebih optimal, promosi ini pun akan menggandeng sejumlah operator logistik," ujarnya.
Dengan keterlibatan operator logistrik, maka diharapkan aktivitas ini juga menghasilkan feedback yang cukup sehingga pengembangan EV bisa dilakukan dengan data yang akurat dan dari sumber yang tepat.
Soal pasar, dalam kesempatan itu Mitsubishi Fuso juga mengumumkan bahwa pabrikan tersebut berhasil jadi market leader pada periode 2021. Executive Vice President Of Sales & Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Duljatmono mengatakan, Mitsubishi Fuso berhasil meraih market share sebesar 46,7 persen.
Capaian itu pun membuat Mitsubishi percaya diri dalam menghadapi pasar tahun ini. "Tahun ini kami targetkan market share kami naik jadi 48 persen," kata Duljatmono.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.