Pebasket Indonesia Patriots Mario Davidson (kanan) melakukan lay up dibayangi pebasket Amartha Hangtuah Jakarta Gunawan (kiri) pada pertandingan Seri 1 Jakarta Indonesian Basketball League (IBL) 2022 di Hall Basket Senayan, GBK, Jakarta, Kamis (20/1/2022) | ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Olahraga

IBL Imbau Atlet Tingkatkan Waspada Covid-19

Pelita Jaya Bakrie Jakarta menjadi salah satu klub yang pemainnya terpapar Covid-19 sepanjang pertandingan IBL

JAKARTA -- Operator Liga Bola Basket Indonesia (IBL) pada Rabu mengumumkan 13 temuan baru kasus positif Covid-19 yang menimpa para pemain maupun perangkat pertandingan liga basket profesional tertinggi di Tanah Air itu. Temuan baru tersebut merupakan hasil dari tes PCR ulang yang dilakukan kepada seluruh pemain, ofisial, dan wasit pada 1 Februari lalu.

Ada empat klub yang pemainnya terpapar Covid-19, yakni Satria Muda Pertamina Jakarta, Bumi Borneo Basketball Pontianak, Dewa United Surabaya, dan Prawira Bandung. Dari Satria Muda, ada tiga pemain yang terpapar, yaitu Antoni Erga, Avan Seputra, dan Laurentius Steven Oei.

Bintang Dewa United, Kaleb Ramot Gemilang, juga menjadi salah satu pemain teranyar IBL yang dinyatakan positif Covid-19, bersama rekannya, Dio Tirta. Situasi ini memaksa penyelenggara untuk menunda seluruh pertandingan yang seharusnya digelar pada Rabu hari ini. 

Terpusat

Pelita Jaya Bakrie Jakarta menjadi salah satu klub yang pemainnya terpapar Covid-19, yakni sebanyak delapan pemain. Hingga hari kelima seri kedua, skuad Pelita Jaya belum pernah bertanding, bahkan belum berlatih di GOR C'Tra Arena Bandung. Pelatih Pelita Jaya Fictor Roring ketika dihubungi Republika, Rabu (2/2), mengusulkan agar IBL 2022 seri selanjutnya digelar secara gelembung (bubble) terpusat seperti yang dilakukan pada musim sebelumnya.

"Saya mengusulkan demi kelanjutan liga ini, agar lebih aman sebaiknya digelar seperti tahun lalu, dipusatkan di satu tempat," ujar Ito, sapaan akrab Fictor Roring.

Menurut Ito, dengan sistem gelembung seperti saat ini, selama menginap di hotel, pemain tetap bisa berinteraksi dengan tamu hotel maupun petugas hotel yang tidak diketahui kondisinya. "Kalau gelembung dipusatkan seperti di Cisarua tahun lalu maka semua yang masuk kan harus steril. Sekarang kami tidak tahu pemain terpapar di mana dan oleh siapa."

Ito menambahkan, dirinya masih yakin IBL tetap akan terus bergulir hingga usai nanti. "Manajemen IBL juga sudah menghitung opsi lainnya dengan semakin meningkatnya kasus omikron di Indonesia," katanya.

Menurut Ito, timnya masih menunggu hasil tes PCR yang sudah dilakukan pada Selasa (1/2). Sebelumnya, ada delapan pemain Pelita Jaya yang dinyatakan positif Covid-19. Dengan perincian hari pertama dua orang, selanjutnya dua orang lagi, dan hari ketiga tiga orang. Bahkan, pemain rookie yang didatangkan dari Jakarta juga positif Covid-19. "Kini kami masih menunggu hasil terbaru."

Saat ini, lanjut Ito, hanya ada tujuh pemain Pelita Jaya yang sehat, yakni Andakara Prastawa, Reggie Mononimbar, Katon Adjie Bagaskoro, Teddy Apriana, Yesaya Saudale, dan dua pemain asing Kevin Bridgewaters serta Dior Lowhorn. Masalahnya, Lowhorn terkena sanksi satu laga tidak boleh tampil. "Sehingga pemain kami hanya tersisa enam," ungkapnya.

Sementara itu, hasil tes PCR positif Covid-19 menimpa beberapa pemain dari klub Dewa United Surabaya, Bumi Borneo Basketball Pontianak, dan Satria Muda Pertamina Jakarta. Itu membuat ketiga tim tersebut harus memasuki fase tes ulang PCR.

Para pemain yang terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR pada Selasa (1/2) adalah Dio Tirta dan Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United), Arion Thio dan Raymond Shariputra (Bumi Borneo), serta Antoni Erga, Avan Seputra, dan Laurentius Steven Oei (Satria Muda).

"Semua ini harus kami lakukan sesuai dengan pedoman protokol kesehatan dan prosedur mitigasi yang telah ditetapkan IBL," kata dr Panudju dari RS Royal Sports Medicine, dilansir dari laman IBL Indonesia.

Dengan adanya sejumlah klub yang pemainnya terpapar Covid-19, maka empat laga pada Rabu (2/2) semuanya ditunda. Empat laga itu adalah Dewa United vs Pacific Caesar Surabaya, Evos Thunder Bogor vs West Bandits Solo, Bumi Borneo Pontianak vs Amartha Hangtuah Jakarta, dan Satria Muda Pertamina vs Bali United.

Otoritas IBL menyatakan telah menetapkan protokol kesehatan dan prosedur yang sangat ketat untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat