Pemain Argentina Laurtaro Martinez (tengah) dibayangi banyak pemain Brasil: Matheus Cunha (kiri), dan lainnya dalam pertandingan kualifikasi piala dunia 2022 di Stadion San Juan del Bicentenario, Argentina. | EPA-EFE/JUAN IGNACIO RONCORONI

Olahraga

Upaya Brasil Tegaskan Dominasi

Kesempatan itu datang kala Brasil menerima lawatan Paraguay di Stadion Mineirao, Belo Horizonte

BELO HORIZONTE -- Brasil terbukti mampu tampil dominan pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol. Terus bertahan di puncak klasemen sementara babak kualifikasi, Selecao menjadi tim pertama dari kawasan Amerika Selatan yang sukses memastikan satu tiket di putaran final Piala Dunia 2022 Qatar.

Neymar dkk bahkan sudah dipastikan melangkah ke Qatar 2022 saat masih menyisakan tujuh pertandingan sisa dalam babak kualifikasi. Keberhasilan ini tidak terlepas dari catatan performa tim besutan Tite tersebut.

Brasil belum sekali pun menelan kekalahan. Dari 14 laga yang telah dilakoni, Brasil meraih 11 kemenangan dan tiga hasil imbang. Catatan impresif ini pun dilengkapi dengan statusnya sebagai tim paling produktif hingga babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol. Total, Brasil mengemas 28 gol dari 14 laga.

Ketajaman lini serang ini mampu diimbangi Brasil dengan performa solid di lini belakang. Skuad Samba juga menjadi tim dengan pertahanan terbaik setelah hanya kebobolan lima gol dari 14 partai.

Rentetan rekor impresif ini mengantarkan Brasil memimpin klasemen sementara babak kualifikasi dengan koleksi 36 poin, unggul empat poin dari Argentina, yang berada di peringkat kedua. Kendati begitu, ada sedikit kekhawatiran terkait potensi penurunan performa tim Samba. Maklum, dalam dua laga terakhir, termasuk saat harus puas pulang dari lawatan ke Ekuador dengan raihan satu poin usai ditahan imbang tuan rumah, 1-1, akhir pekan lalu.

Kegagalan memetik poin penuh pada dua laga terakhir membuat Argentina berhasil memangkas jarak dengan Brasil. Dengan tiga laga yang masih tersisa dalam babak kualifikasi, Brasil pun masih bisa digulingkan dari puncak klasemen sementara.

Karena itu, demi bisa menegaskan dominasi pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol dan menambah modal kepercayaan diri untuk tampil di Qatar 2022, Brasil harus bisa segera kembali ke jalur kemenangan. Kesempatan itu datang kala Selecao menerima lawatan Paraguay di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, pada lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu (2/2) pagi WIB.

Pelatih Brasil, Tite, pun sempat mengungkapkan rencananya untuk memberikan kesempatan kepada sejumlah penggawa muda Brasil pada laga ini. Kendati begitu, pelatih berusia 60 tahun itu tetap berharap anak-anak asuhnya bisa menjaga performa seraya mempertahankan rekor apik di sepanjang babak kualifikasi.

''Tim ini masih harus menemukan keseimbangan antara mentalitas bertanding yang tepat dan kemampuan individu,'' ujar Tite seperti dilansir Depor, Selasa (1/2).

Brasil mengantongi keunggulan tersendiri atas Paraguay pada laga ini. Selecao menyapu bersih kemenangan dalam enam laga kandang dan hanya kebobolan satu gol di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.

Pelatih Paraguay, Guillermo Barros Schelotto, mengakui, laga sulit akan dilakoni anak-anak asuhnya dalam lawatan ke Stadion Mineirao tersebut. Kedalaman skuad Brasil, kata Schellotto, menjadi salah satu kekuatan utama Samba.

Kemenangan memang menjadi satu-satunya torehan yang bisa menjaga peluang Paraguay melangkah ke putaran final Piala Dunia 2022, meski sebenarnya cukup berat karena La Albirroja masih bergantung dengan hasil pada laga lainnya. Kondisi ini tidak terlepas dari posisi Paraguay di klasemen sementara, yang terpuruk di peringkat kesembilan dari 10 tim dengan torehan 13 poin dari 15 partai.

Paraguay terpaut enam poin dari Uruguay, yang berada di peringkat kelima atau posisi terakhir untuk bisa tampil di putaran final Piala Dunia 2022 via //play-off antarkonfederasi.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat