Ilustrasi Hikmah Hari ini | Republika

Hikmah

Nikmat Abadi

Perkara paling penting dalam pandangan orang beriman adalah keadaan di alam keabadian.

Oleh AGUS SOPIAN

OLEH AGUS SOPIAN

Langit tak selamanya cerah, mendung dan hujan hadir bergantian. Begitu pun dengan kehidupan, sedih dan bahagia dipergilirkan.

Di dunia ini tak ada kehidupan yang selamanya baik dan bahagia, kecuali yang dialami orang-orang beriman. Mereka mengisi hari-harinya dengan amal yang dapat mengundang keridhaan-Nya serta menjadi bekal menuju kehidupan yang abadi.

Mukmin sejati akan selalu memandang setiap keadaan dengan kacamata kebaikan. Ketika bahagia, ia jadikan kebahagiaannya di dunia sebagai jalan pembuka kenikmatan di akhirat.

Tatkala ditimpa kesulitan, ia menjadikannya sebagai jalan mendapatkan pahala akhirat dengan cara bersabar. Selalu rela dengan apa yang Allah takdirkan untuknya. Ia yakin bahwa apa yang terjadi adalah mutlak atas kehendak-Nya.

Sebenarnya, dunia ini diciptakan sebagai tempat cobaan bagi manusia. Oleh karena itu, orang yang cerdas harus membiasakan diri untuk bersabar. Ingatlah, dunia bukan tempat kenikmatan yang sesungguhnya. Jangan sampai karena terlalu berhasrat menggapai kebahagiaan dunia sampai lupa menyiapkan bekal untuk kehidupan di alam baka.

Perkara paling penting dalam pandangan orang beriman adalah keadaan di alam keabadian. Semua yang ada di dunia selalu mengingatkan dan menggerakkannya untuk mengingat akhirat.

Saat membayangkan kenikmatan akhirat, ia dengan gampang dan ringan menghadapi semua cobaan hidup. Semua bisa dihadapi dengan tenang dan damai. Ia selalu yakin bahwa kesabaran selalu mendatangkan kebaikan.

Orang yang sangat merindukan Ka’bah tidak peduli dengan sengatan pasir sahara. Orang yang ingin sembuh dari sakit takkan pernah peduli dengan pahitnya obat.

Begitulah gambaran orang beriman. Ia mengetahui bahwa buah yang akan dipetik di akhirat sesuai dengan apa yang ditanam di dunia. Oleh sebab itu, ia akan memilih benih yang baik untuk ditanam. Ia berharap kelak akan tumbuh buah-buah manis yang bisa dipetik tanpa ada rasa putus asa dan penyesalan.

Orang yang cerdas, sehat, dan sejahtera akan segera membekali diri untuk menjalani masa sulit pada hari nanti. Terlebih jika ia tahu bahwa derajat akhirat akan selalu sesuai dengan apa yang pernah dibaktikan selama di dunia.

Orang yang membayangkan kenikmatan surga yang abadi pasti akan bangkit dan hidupnya dipenuhi kesadaran. Takkan tidur kecuali sesuai dengan kebutuhan jasmaninya. Takkan pernah lalai dari memperbanyak amal setiap saat.

Allah SWT berfirman, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa” (QS Ali Imran: 133). Seseorang yang dapat berpikir jernih akan terbayang pada dirinya surga yang bersih dan abadi.

Wallahu a’lam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat