Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjalani karantina di Gedung Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Senin (17/1/2022). Sebanyak 355 PMI dari Malaysia dan Singapura menjalani karantina COVID-19 di Asrama Haji. | ANTARA FOTO/Teguh Prihatna

Publik

Daerah Aktivasi Isolasi Terpusat

Aktivasi isolasi terpusat sebagai antisipasi menghadapi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19.

SURABAYA – Sejumlah daerah mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat (isoter) yang sempat diberhentikan sejak lonjakan kasus akibat varian delta melandai. Aktivasi isoter ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air, yang disebabkan varian omikron.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kerja sama dari seluruh tenaga kesehatan (nakes) dan relawan untuk bisa kembali bersiaga dan membangun sinergitas yang baik. “Keberadaan isoter harus segera dilakukan reaktivasi. Nakes dan relawan juga harus turut disiapkan,” ujarnya di Surabaya, Senin (24/1).

Khofifah mengaku, seiring melandainya kasus Covid-19, ada semacam pelonggaran penegakan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat. Semakin banyaknya ditemukan Covid-19 varian omikron di Indonesia, masyarakat harus kembali diingatkan akan pentingnya penegakan prokes. Karena sejauh ini, penerapan prokes masih menjadi kunci utama pengendalian Covid-19.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by khofifah indar parawansa (khofifah.ip)

Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, telah menyiapkan beberapa lokasi untuk isoter sebagai antisipasi naiknya gelombang Covid-19 dari varian omikron. Reaktivasi isoter dilakukan menyusul ditemukannya pelaku perjalanan berinisial ZS, yang terinfeksi varian omikron, sempat singgah di Cilacap pada 5 Januari 2022. Hasil tracing dari 12 kontak erat dengan ZS dilaporkan negatif.

Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengatakan, isolasi terpusat disiapkan di Balai Diklat Kabupaten Cilacap. “Kita harapkan dengan kesadaran masyarakat, isoter ini dengan kapasitas 50 tempat tidur bisa dimanfaatkan, tapi harapannya tidak ada,” ujarnya.

Menurut Kapolres Eko, varian omikron ini perlu pengawasan khusus karena sangat cepat menyebar. Selain itu, sarana dan prasarana untuk pengobatan akan disiapkan guna mempercepat kesembuhan dan mengurangi risiko kematian. Satgas Covid-19 Cilacap juga melakukan langkah-langkah antisipasi dengan cara memperketat prokes.

Antisipasi juga dilakukan Pemerintah Kota Semarang, menyusul temuan kasus omikron di Kota Semarang. Pemkot mengaktivasi kembali rumah sakit untuk penanganan Covid-19 serta fasilitas isoter. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam mengatakan, langkah ini sebagai bentuk tindak lanjut setelah ditemukannya varian omikron di Kota Semarang.

photo
Petugas membawa tempat tidur untuk persiapan lokasi isolasi terpusat bagi anak- anak di Ndalem Priyosuhartan Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2021). - (ANTARAFOTO/Maulana Surya)

Menurut Abdul Hakam Dinkes, Kota Semarang telah mengaktifkan kembali isoter selain rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19, berikut SDM kesehatan dan ketersediaan ruang perawatan ataupun tempat tidurnya. Di tingkat lingkungan warga, Pemkot Semarang juga telah menggalakkan dan mengaktifkan RT/ RW untuk melakukan penelusuran terhadap warganya, yang memiliki riwayat perjalanan antardaerah.

Pemangku lingkungan akan mendata warganya yang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota ataupun luar negeri. Sedangkan langkah antisipasi berikutnya adalah percepatan vaksinasi booster.

“Sebab jika di satu daerah sudah ditemukan varian omikron, percepatan vaksinasi booster harus segera dilakukan,” ujar dia.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Barat menyatakan segera mengaktifkan kembali tempat isoter. Menurut Kepala DPMD Jabar Dicky Saromi, pihaknya pernah mengoordinasi pendirian ribuan pusat atau layanan isoter. “Kita on-kan lagi isoter,” ujar Dicky.

photo
Warna Negara Indonesia (WNI) yang telah melakukan perjalanan dari Luar Negeri menunggu jemputan usai menjalani karantina di Rumah Susun Pasar Rumput, Jakarta, Ahad (19/12). - (Republika/Thoudy Badai)

Dicky mengungkapkan, sudah menggelar rapat dengan apdesi dan Satgas Covid-19 Jawa Barat, yang memutuskan untuk mengaktifkan kembali isoter yang saat kenaikan Covid-19 tahun lalu, jumlahnya ada di atas 1.000 isoter.

Namun, menurut dia, sebelum pengaktivasian berjalan, pihaknya mengimbau agar seluruh aparat desa di Jabar mewaspadai penyebaran varian baru omikron, dengan kembali menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Menurut Dicky, sejak kasus Covid-19 varian delta melandai, penerapan prokes di level desa ikut melonggar. Pihaknya kini bertugas untuk kembali menyosialisasikan agar penerapan prokes kembali ditingkatkan meski omikron masih terdeteksi di wilayah perkotaan.

Jumlah isoter per Agustus 2021 lalu di Jabar mencapai 6.799 titik. Sedangkan tempat tidur saat itu mencapai 11.894.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat