JAKARTA -- Sejumlah agenda internasional di Tanah Air dipastikan tetap berjalan di tengah meningkatnya kasus varian omikron. Namun, pemerintah harus melakukan sejumlah penyesuaian dengan melihat perkembangan penyebaran kasus Covid-19, termasuk omikron di dalam negeri dan dunia.  

Indonesia sedang memegang keketuaan atau Presidensi Group of Twenty (G-20) hingga 30 November 2022. Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri Hari Prabowo mengatakan, penyelenggaraan G-20 masih berjalan sesuai jadwal. 

"Masih on the track, tapi tentunya dengan beberapa penyesuaian sesuai keperluan," ujar Hari kepada Republika, Ahad (23/1).

Hari mencontohkan, pada Desember lalu, pertemuan G-20 masih memungkinkan untuk dilakukan secara fisik. Namun, pada Januari ini, pertemuan beralih ke hibrida dan virtual. Meski ada penyesuaian, Hari memastikan agenda acara G-20 terus dilakukan. 

"Untuk bulan-bulan mendatang, format pertemuan akan terus disesuaikan dengan perkembangan, tapi pelaksanaan tugas kita di G-20 terus berjalan," kata Hari. 

Hari mengatakan, pelaksanaan G-20 pada masa pandemi Covid-19 diperlukan kesiapan dan ketanggapan yang sesuai dengan perkembangan kondisi. Hari memastikan persiapan dan pelaksanaan G-20 akan terus memperhatikan perkembangan kondisi pandemi dan protokol kesehatan. 

Menurut Hari, Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk memastikan pelaksanaan G-20 sesuai dengan protokol kesehatan. "Terkait protokol kesehatan, kami mengikuti panduan Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19," ujar Hari.

Sebelumnya, Sekretaris I Pertemuan G-20 Rudy Rahmaddi mengatakan, dua pertemuan G-20 jalur keuangan yang sebelumnya diselenggarakan di Bali pada 15-18 Februari 2022 diputuskan untuk dipindahkan pelaksanaannya ke Jakarta. Kedua pertemuan tersebut adalah 2nd FCBD (Finance and Central Bank Deputy) dan 1st FMCBG (Finance Minister Central Bank Governor).

Hal ini sejalan dengan preferensi para delegasi G-20 yang lebih memilih Jakarta karena pertimbangan risiko transit Jakarta-Bali yang tinggi, seiring dengan meningkatnya penyebaran omikron. Ia menjelaskan, pemindahan dari Bali ke Jakarta hanya bertukar waktu dengan rencana pelaksanaan 2nd FMCBG pada Juli 2022 yang semula diselenggarakan di Jakarta, akan dialihkan ke Bali.

Penjelasan tersebut diberikan seiring dengan beredarnya surat Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G-20 Bidang Logistik nomor S-3/G.20.33/2022 tanggal 19 Januari 2022 perihal penyampaian informasi pemindahan lokasi kegiatan G-20 di media dan masyarakat.

Surat tersebut merupakan komunikasi panitia dengan para pemangku kepentingan di Bali, sebagai bagian dari koordinasi rutin dalam rangka penyiapan pertemuan G-20.

Agenda internasional besar lainnya yang bakal dihelat di Indonesia adalah MotoGP Mandalika 2022. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pekan lalu menyatakan, gelaran MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), harus tetap berlangsung.

Demi mendukung keberlangsungan perhelatan lomba balap internasional tersebut, penerapan koridor perjalanan antarnegara selama pandemi Covid-19, yaitu travel bubble (pola perjalanan khusus di tengah pandemi) untuk seluruh kru, pembalap, dan pihak resmi (ofisial) yang terlibat akan dilakukan.

Sejumlah wisatawan berjalan keluar dari terminal kedatangan di Bandara Internasional Lombok (BIL), Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (17/11/2021). Wisatawan penggemar Super Bike mulai berdatangan di Bandara Lombok untuk menyaksikan World Super Bike Mandalika pada 19-21 November 2021. - (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom.)

SHARE    

Sandiaga mengatakan, uji coba penerapan travel bubble pernah dilaksanakan dalam perhelatan G-20 di Bali dan Jakarta pada Desember 2021, serta gelaran World Superbike (WSBK) 2021. Meski terdapat keberatan dari CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta karena ada aturan wajib karantina bagi peserta dan kru untuk mengikuti MotoGP, Sandiaga menyebut pola travel bubble akan disiapkan dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan.

Saat ini, varian omikron telah terdeteksi di sejumlah daerah. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui, kasus Covid-19 di daerahnya mulai mengalami kenaikan akibat varian omikron. 

Pria yang akrab disapa Emil mengatakan, pihaknya mulai mengantisipasi lonjakan omikron dengan menyiapkan tempat isolasi. 

Ia mengatakan, seluruh kasus omikron di Jabar merupakan kasus impor. "Kami mulai persiapkan karena ada kenaikan. Rumah sakit, (tempat) isolasi terpadu, dan oksigen, sudah kami siapkan," kata Emil di Kabupaten Garut, Ahad (23/1).

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat