BARCELONA -- Barcelona menyegel tempat dalam babak 16 besar Copa del Rey setelah mengalahkan Linares 2-1 di Estadio de Linarejos, Kamis (6/1) dini hari WIB. Namun, Barcelona harus menjalani pertandingan yang jauh dari kata mudah.

Pelatih Barca Xavi Hernandez memutuskan untuk memberikan debut kedua kepada Dani Alves. Kemenangan ini juga menjadi debut sempurna bagi bek veteran asal Brasil itu.

Alves menempati posisi bek sayap kanan dalam formasi 3-5-2. Sementara, Ronald Araujo, Sergio Busquets, dan Jordi Alba masuk dalam starting line-up. Meski menghadapi klub Divisi III Liga Spanyol, Barcelona terlihat frustrasi setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama.

Xavi melakukan tiga perubahaan usai jeda, dengan memasukkan Gerard Pique, Frenkie de Jong, dan Ousmane Dembele menggantikan Araujo, Riqui Puig, dan Ilias. Hasilnya positif, Dembele dan Ferran Jutgla membuat Blaugrana membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada babak kedua. Terlepas dari penampilan Barcelona yang kurang memuaskan dalam pertandingan ini, Alves punya kesan tersendiri.

Pemain berusia 38 tahun itu menandai penampilan perdananya setelah lima tahun meninggalkan Barcelona. Alves meninggalkan Camp Nou pada 2016, setelah memenangkan enam gelar La Liga Spanyol dan tiga kali juara Liga Champions.

Alves bisa dibilang pesepak bola paling sukses sepanjang masa dengan koleksi 43 trofi di tim senior. Ia juga memenangkan gelar liga bersama Juventus dan Paris Saint-Germain (PSG), serta dua kali juara Copa America bersama timnas Brasil.

"Itu adalah hari spesial untuk semua yang terjadi. Untuk kembali, untuk menghidupkan kembali momen di La Liga dan Copa del Rey. Sungguh ajaib, dan kami telah melakukan upaya besar," kata Alves dikutip dari Football-Espana, Kamis (6/1).

Alves meminta pemain Barcelona harus belajar bersaing dan berjuang sampai saat terakhir. Sebab, dia menambahkan, hanya pemain yang bertarung sampai akhir yang akan menang.

Alves juga mengungkapkan, Xavi menyusun sistem permainan yang membuat dia bisa lebih menguasai bola dan mengontrol permainan. Ia menjelaskan, Xavi menugaskannya bermain di antara posisi tengah dan sayap untuk mengisi ruang. ''Itu adalah posisi yang bisa saya dominasi, terutama ketika saya memiliki pemain berkualitas di samping saya, yang membuat segalanya lebih mudah,'' ujar dia menjelaskan.

Sementara itu, Xavi mengakui kalau pertandingan melawan klub Divisi III ini tidaklah mudah. Ia paham timnya sulit untuk mendominasi lapangan tengah dan menemukan celah untuk memberi umpan di depan gawang. Barcelona, kata dia, baru bisa tampil lebih baik pada babak kedua dengan mencetak dua gol kemenangan.

''Tapi, itu pertandingan ketat dan tidak mudah. Pada (jeda) babak pertama, saya bilang ke pemain, laga ini akan jadi keyakinan untuk menang, percaya, mengambil keuntungan dari peluang. Kami melaju dan saya bahagia,'' kata Xavi menegaskan.

Debut kedua bersama Barcelona

Barcelona bangkit dari ketinggalan satu gol untuk mengalahkan Linares 2-1 di Estadio Municipal de Linarejos pada Rabu malam atau kamis (6/1/2022) pada ajang Copa del Rey.

Hugo Diaz membuat tuan rumah memimpin pada menit ke-19 Ousmane Dembele – pemain pengganti babak kedua – untuk menyamakan kedudukan tiga menit setelah tanda satu jam.  Ferran Jutgla memenangkannya enam menit kemudian.

Hasil tersebut membuat Barcelona melaju ke babak berikutnya Copa, kompetisi yang tentu saja mereka menangkan musim lalu setelah mengalahkan Athletic Club 4-0 di final di La Cartuja.

Linares telah membuktikan diri mereka sebagai tim yang sulit untuk dikalahkan selama  Copa mereka.  Mereka mengalahkan Gimnastic melalui adu penalti di babak pertama sebelum menyingkirkan Alaves di babak kedua.

Barcelona, ​​​​karena komitmen Supercopa de Espana mereka, baru saja memasuki Copa, dan mereka akan melihatnya sebagai satu-satunya kompetisi yang bisa mereka menangkan musim ini.

Tawaran terlambat untuk menantang Real Madrid untuk La Liga tidak mungkin, sementara mereka sudah tersingkir dari Liga Champions. Yang tersisa untuk Blaugrana hanyalah Copa dan Liga Europa.

Dani Alves, yang melakukan debut keduanya untuk Barcelona pada malam itu, sangat senang bisa kembali beraksi setelah pertandingan.  “Xavi menyusun sistem di mana saya bisa mendapatkan bola lebih banyak dan mengontrol permainan,” katanya kepada DAZN dan Marca.

“Saya bermain di antara posisi tengah dan melebar, mengisi ruang. Itu adalah posisi yang bisa saya dominasi, terutama ketika saya memiliki pemain berkualitas di samping saya yang membuat segalanya lebih mudah." imbuhnya.

“Itu adalah hari yang spesial untuk semua yang terjadi.  Untuk kembali, untuk menghidupkan kembali momen di La Liga dan Copa.  Ini luar biasa, dan kami telah melakukan upaya besar.  Kami harus belajar bersaing dan bertarung sampai saat terakhir – hanya mereka yang bertarung yang menang.” pungkasnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat