Petugas Dinas Perhubungan DIY dan Satgas Covid-19 Yogyakarta memeriksa dokumen bus pariwisata di Posko Pemeriksaan Kendaraan Libur Nataru 2021, Yogyakarta, Selasa (28/12/2021). Posko pemeriksaan kendaraan diaktifkan kembali selama libur Natal dan Tahun Ba | Wihdan Hidayat / Republika

Kabar Utama

Tiada Pesta Tahun Baru

Jalan-jalan protokol di sejumlah kota besar bakal ditutup saat malam tahun baru.

JAKARTA — Sejumlah daerah akan melakukan pelarangan dan pembatasan perayaan Malam Tahun Baru pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 nanti. Mulai merebaknya kasus lokal Covid-19 varian omikron ikut dijadikan alasan.

“Tidak perlu membikin acara-acara yang dapat menimbulkan kerumunan, interaksi yang tinggi,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota DKI, Rabu (29/10). Dia menambahkan, mobilitas ke luar daerah ataupun luar negeri juga sebaiknya dihindari. Terlebih, ketika mayoritas kasus omikron dikatakan berasal dari luar negeri. 

“Kami minta itu dapat dihindari,” ujar dia. Dia juga meminta agar semua warga DKI bisa lebih disiplin menyoal protokol kesehatan. Rumah masing-masing, Riza menambahkan, menjadi tempat terbaik menghabiskan akhir tahun. 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan, pihaknya akan menjalankan program Crowd Free Night alias Malam Tanpa Kerumunan. Hal itu, kata dia, sesuai dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pada apel Operasi Lilin Jaya sebelumnya. 

photo
Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Jakarta-Merak, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/12/2021). Jelang tahun baru 2022, jumlah kendaraan ke luar Jakarta via tol per 27 Desember 2021 sebanyak 143.660 kendaraan atau naik 7,8 persen daripada kondisi normal. - (ANTARA FOTO/Fauzan/aww)

“Jadi. contohnya di Kawasan Sudirman sampai dengan Kota, akan dilakukan penutupan. Dimulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Thamrin dan HI (Hotel Indonesia) itu juga akan dilakukan penutupan,” kata Syafrin. 

Dia menambahkan, tidak akan ada aktivitas yang diberlakukan di lokasi-lokasi tadi. Sementara di wilayah lainnya, kata dia, juga akan diberlakukan penutupan. 

Syafrin menyatakan, pihaknya telah menyiapkan mobilisasi sekitar 2.500 personel untuk menjalankan kebijakan itu. Jumlah tersebut disebar di lima wilayah DKI Jakarta. “Silakan rayakan malam tahun baru bersama-sama dengan keluarga dan lebih aman kita berada di rumah,” ujarnya menambahkan. 

Pemkab Sleman, DI Yogyakarta, juga menetapkan kebijakan-kebijakan lanjutan terkait kegiatan masyarakat melalui Instruksi Bupati Sleman Nomor 39/INSTR/2021. Bupati Sleman, Kustini Purnomo, mengatakan, sedapat mungkin pelaksanaan perayaan tahun baru dilakukan masing-masing bersama keluarga menghindari kerumunan. 

"Serta, melaksanakan kegiatan di lingkungan masing-masing yang tidak berpotensi menimbulkan kerumunan," kata Kustini di Pendopo Parasamya Sleman, Rabu (29/12). Pemkab Sleman juga melarang pawai dan arak-arakan tahun baru. Pihaknya juga melarang acara pergantian tahun, baik terbuka maupun tertutup, yang berpotensi menimbulkan kerumunan. 

Pemkab juga meniadakan agenda-agenda perayaan Tahun Baru di pusat perbelanjaan dan mal, kecuali pameran UMKM. Gantinya, Pemkab Sleman melakukan perpanjangan operasional dari pusat perbelanjaan dan mal yang semula pukul 10.00-21.00 menjadi 09.OO-22.OO. 

Objek wisata di Jawa Barat juga diprediksi kebanjiran pengunjung saat perayaan malam pergantian tahun. “Polisi punya kewenangan menutup atau membubarkan kerumunan di lokasi tersebut (objek wisata) untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Kapolda Jabar, Irjen Suntana, saat rilis akhir tahun di Mapolda Jabar, Rabu (29/12). 

Kapolda mengatakan, jajarannya sudah melakukan pengecekan ke sejumlah objek wisata di Jabar. Di antaranya Pantai Pangandaran, Kawasan Puncak, Bogor, dan Cianjur, Cipanas-Ciater, Subang, serta pantai di Sukabumi. “Aturan prokes harus diterapkan. Jumlah pengunjung harus dibatasi. Ya, rata-rata 50 hingga 70 persen dari kapasitas tergantung kondisi daerah tersebut,” ujar dia. 

photo
Suasana Alun-Alun Kota Bogor, Jawa Barat yang ditutup sementara, Rabu (29/12). Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup sementara Alun-alun Kota Bogor pada libur Natal hingga malam pergantian tahun baru, hal itu untuk mencegah terjadinya kerumunan saat perayaan Tahun Baru 2022. Selama ditutup alun-alun Kota Bogor tetap dilakukan pemeliharaan berkala oleh petugas. Prayogi/Republika - (Prayogi/Republika.)

Sementara, 30 titik di Kota Bogor akan menjadi prioritas pengawasan Satgas Covid-19 Kota Bogor untuk mengantisipasi kerumunan. Selain itu, akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup ruas jalan protokol Jalan Pajajaran dan Sistem Satu Arah (SSA) seputar Kebun Raya Bogor. Kapolresta Bogor, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menuturkan, ada 12 titik yang disiagakan apabila ada kerumunan dari luar Kota Bogor.  

Di Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan menyatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan saat malam pergantian tahun. Nantinya, kata Yusep, jajaran Polrestabes Surabaya bakal didukung BKO Brimob, Samapta, dan 1 SSK Polwan Polda Jatim serta perbantuan dari Kodam V dalam hal ini Korem 084/Bhaskara Jaya. Akan digunakan juga beberapa unit Kendaraan Taktis TNI AD sesuai kebutuhan dan TNI AL, khususnya Yon Kav Marinir.  

Polrestabes Surabaya juga bakal dibantu jajaran Dishub dan Satpol PP Kota Surabaya. Yusep menjelaskan, saat malam tahun baru pembatasan mobilitas masuk Kota Surabaya akan diberlakukan mulai pukul 17.00 WIB. Pembatasan itu bakal diterapkan berlapis dengan tiga ring

photo
Petugas Dinas Perhubungan DIY dan Satgas Covid-19 Yogyakarta memeriksa dokumen bus pariwisata di Posko Pemeriksaan Kendaraan Libur Nataru 2021, Yogyakarta, Selasa (28/12). Posko pemeriksaan kendaraan diaktifkan kembali selama libur Natal dan Tahun Baru mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Posko pemeriksaan akan berada di kawasan Prambanan dan Tempel di Kabupaten Sleman, serta Temon, Kabupaten Kulonprogo. Selain untuk mengurangi risiko naiknya kasus Covid-19 juga untuk mengatur lalu-lintas liburan di Yogyakarta. - (Wihdan Hidayat / Republika)

Sementara itu, Polres Semarang, Jawa Tengah, melarang perayaan malam pergantian tahun dengan menyalakan petasan atau kembang api. Berbagai kegiatan bersifat keramaian, temasuk konvoi kendaraan, juga tidak boleh dilakukan. Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA, menegaskan, pelanggaran atas larangan tersebut akan ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Menurut Kapolres, pada malam tahun baru juga akan dilakukan penutupan sejumlah tempat pusat kegiatan ataupun tempat berkumpulnya masyarakat. Di antaranya Alun-alun Bung Karno, Alun-alun Ungaran, Alun-alun Tambakboyo, dan lingkungan Gor Pandanaran.

Regulasi tak Berubah

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, total pasien omikron di Indonesia pada Rabu (29/12) menjadi 68 orang. Kendati demikian, pemerintah belum merencanakan kebijakan baru terkait kondisi tersebut.

"Sebelumnya, ada 47 orang positif omikron dengan satu transmisi lokal dan tadi pagi ditemukan 21, jadi 68 orang," kata Budi di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (29/12).

Budi mengatakan, tambahan 21 kasus tersebut merupakan kasus impor atau dari luar negeri. Paling banyak dari Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirat Arab.

Ia menjanjikan, Kemenkes konsisten melakukan pengendalian dan pencegahan virus Covid-19 terutama varian omikron. Upaya dilakukan dengan pengetatan protokol kesehatan, surveilans, vaksinasi, dan perawatan.

Dengan semakin banyaknya kasus impor varian omikron, Budi meminta agar masyarakat menunda perjalanan ke luar negeri. Terlebih, bila perjalanan hanya untuk liburan. "Tolong liburan di dalam negeri saja, karena luar negeri risiko tinggi. Bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga keluarga dan tetangga,” ujar Budi.

Ia menyatakan, pemerintah juga selalu melakukan pemantauan terhadap peningkatan risiko penularan Covid-19, baik di level provinsi maupun di level kabupaten. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus bekerja sama dengan semua pihak untuk terus memantau, terutama jika muncul adanya potensi-potensi klaster baru. Hal ini dapat mempercepat investigasi dan penilaian, apakah ada keterkaitan dengan varian baru omikron atau tidak.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyatakan, pihaknya masih belum menyusun kebijakan baru terkait sudah masuknya varian omikron di Indonesia.

"Karena ini masih pada level terbatas, terutama mereka yang datang dari luar negeri, dan kami sudah melakukan pengawalan yang ketat di pintu masuk, mulai darat, laut, dan udara," kata Muhadjir, Rabu (29/12).

Seandainya ada kenaikan, menurut dia, diharapkan tidak akan sampai menciptakan gelombang berikutnya. Sehingga, belum ada perubahan dalam kebijakan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. "Hanya kita awasi lebih ketat aja, terutama tempat kerumunan dan pintu masuk yang kemungkinan ada celah akan kita siasati lebih," ujarnya.

Perihal transmisi lokal yang juga sudah ditemukan, menurut Muhadjir, masih bisa dikontrol, dalam artian belum sampai berkembang biak. "Mudah-mudahan sepanjang penjelasan pak menteri kesehatan, insyaallah semua masih terkendali," katanya.

Pakar epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Laura Navika Yamani mengatakan, ada beberapa kemungkinan varian omikron bisa menyebar dengan cepat di Indonesia. 

Di antaranya, deteksi strain baru Covid-19 dengan metode pengurutan keseluruhan genom (whole genome sequencing/WGS) di Indonesia yang tidak mudah dilakukan. “Deteksi WGS ini kalau untuk Indonesia masih kesulitan karena butuh waktu. Jadi, pemeriksaan omikron kan tidak bisa dilakukan dalam waktu yang cepat," ujar Laura saat dihubungi Republika, Rabu (29/12).

Selain itu, dia melanjutkan, ada kemungkinan terus bertambahnya kasus omikron karena bergantung pada orang asing yang masuk. Ia menyebutkan kasus omikron di Amerika Serikat sudah dominan lebih dari 70 persen. 

photo
Sejumlah penumpang pesawat mengantre di loket lapor diri sebelum melakukan penerbangan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (17/12/2021). - (ANTARA FOTO/Fauzan/nz)

Berarti, proporsi risiko membawa omikron bagi yang positif semakin meningkat, kemudian memasuki Tanah Air. Kemungkinan lainnya, dia menambahkan, jumlah kasus omikron saat awal sebenarnya masih sedikit, sesuai dengan pola distribusi varian baru virus. Tetapi, daya tular dari omikron ini meningkat dibandingkan mutasi virus lainnya, yaitu delta. 

Jadi, orang yang datang dari luar negeri dengan kasus positif akan meningkatkan risiko penambahan omikron di Indonesia. "Atau bisa juga kalau awal satu kasus omikron kemudian tambah dua, tiga, dan seterusnya hingga 46 mungkin memang sudah menyebar sebagai varian dominan. Kemudian ini bisa berarti penyebaran omikron mendominasi dan meningkat," katanya.

Ia menilai, pemerintah telah melakukan penjagaan ketat dengan mengarantina mereka yang masuk ke Tanah Air. Namun, ia meminta masyarakat juga tidak boleh lengah. Masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). "Apalagi omikron kan muncul pada akhir tahun 2021," katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat