BOGOR -- Satu unit mobil Toyota Calya dan satu unit dump truck terlibat kecelakaan di ruas Jalan Tol Jagorawi KM 22.500 Jalur A (Jakarta arah Bogor), Kabupaten Bogor, Selasa (28/12). Pengemudi mobil calya tersebut meninggal dunia.

Kanit Laka Lantas pada Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Ipda Angga, mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Selasa (28/12) pagi pukul 07.05 WIB. Saat itu, korban berinisial VG (22 tahun) tengah mengemudikan mobil bernomor polisi B 1862 HFE dari arah Jakarta menuju Bogor.

“Mobil itu menabrak bagian belakang dump truck bernomor polisi F 8635 KP yang bergerak di depannya. Maka, terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujar Angga melalui keterangannya, Selasa (28/12).

Akibat menabrak dump truck yang dikendarai SMT (48 tahun), lanjut Angga, mobil yang dikemudikan korban mengalami ringsek. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dalam video yang diterima Republika, mobil Toyota Calya yang dikendarai korban mengalami kerusakan parah di bagian depan. Kaca mobil di bagian depan hancur, bahkan kap mobil terlihat ringsek tak berbentuk.

Serpihan-serpihan bagian mobil yang hancur berceceran di jalan sehingga menyebabkan arus lalu lintas sedikit tersendat di sekitar lokasi kejadian.

Lebih lanjut, Angga mengatakan, penyebab kecelakaan saat ini masih dalam penyelidikan. Termasuk dugaan korban yang mengendarai mobil dalam kondisi mengantuk. “Kami belum bisa menyimpulkan, apakah korban mengantuk atau tidak, masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Selain itu, dia belum mendapatkan keterangan mengenai awal mula mobil yang dikendarai korban bisa menyeruduk truk di depannya. Apakah korban hendak menyalip, atau karena melaju dengan kencang. 

Polisi juga menjelaskan, pemeriksaan akan dilakukan selanjutnya. Sopir dump truck yang ditabrak korban pun sudah mendatangi rumah duka.

Dalam keterangan pihak kepolisian, korban merupakan seorang mahasiswa yang berdomisili di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Timur. Angga mengatakan, polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP dan mengevakuasi kendaraan ke Unit Laka Lantas. Sementara itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari petugas di lapangan, korban membawa STNK dan SIM A. Sedangkan, sopir dump truck membawa SIM B dan belum diketahui mengenai keberadaan STNK-nya.

“Korban sudah dibawa ke RSUD Ciawi. Sementara kerugian materi yang diderita sebesar Rp 15 juta,” ujarnya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat