Sejumlah siswa menunggu surat vaksin usai disuntik vaksin Sinovac saat giat vaksinasi COVID-19 massal bagi anak usia 6-11 tahun di SD Nurul Ihsan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (27/12/2021). | ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.

Nasional

Jutaan Anak Telah Divaksinasi

Program vaksinasi Covid-19 tahap awal diberikan untuk siswa kelas III, IV, dan VI.

JAKARTA -- Lebih dari dua juta anak kelompok umur 6-11 tahun telah mendapat suntikkan vakin Covid-19. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengeklaim, vaksinasi terhadap anak ini menyumbang laju vaksinasi harian lebih dari 300 ribu dosis dalam 4 hari terakhir.

“Total sebanyak 2.324.644 dosis telah disuntikan untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Sedangkan, laju vaksinasi di wilayah Luar Jawa Bali meningkat dan menyumbang 55,6 persen dari laju rata-rata harian nasional,” ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (27/12).

Kota Solo, Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang telah memulai vaksinasi anak sejak Selasa (21/12) lalu. Hingga saat ini, vaksinasi anak dosis pertama telah mencapai 32,64 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, jumlah anak yang divaksin dosis pertama sebanyak 14.602 orang.

Program vaksinasi Covid-19 tahap awal diberikan untuk siswa kelas III, IV, dan VI. Sebab, siswa kelas I, II dan V mengikuti bulan imunisasi anak nasional (BIAS). "Pekan ini kita kelas III, IV dan VI lagi. Pekan depan kelas I, II dan V," kata Siti kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (27/12).

Menurut Siti, pelaksanaan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun akan sesuai target. Selain itu, tidak ada kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) pada kelompok tersebut. "Stok vaksin aman. Jenis Sinovac, kata dia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan, vaksin Covid-19 untuk anak sudah teruji keamannnya. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan persetujuan penggunaan vaksin Sinovac untuk kelompok usia itu berdasarkan kajian mendalam.

"Jadi, jangan percaya hoaks vaksin Covid-19 berbahaya. Vaksin Sinovac yang boleh diberikan ke anak-anak karena sudah diuji coba di kelompok usia ini," ujarnya dalam konferensi virtual Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan bertema 'Tetap Sehat, Sambut Tahun Baru 2022  Bersama Keluarga', Senin (27/12).

Reisa menegaskan, vaksinasi merupakan perlindungan terkini yang diberikan sebagai ikhtiar melindungi anak-anak. Meski begitu, vaksin tidak menggantikan protokol kesehatan (prokes). "Jadi, biasakan anak-anak menerapkan prokes," katanya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat