CEO Mahaka Radio Integra Adrian Syarkawie memberikan paparan saat public expose di Jakarta, Rabu (19/8). PT Mahaka Radio Integra berhasil mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 149,90 miliar dan laba komperhensif tahun berjalan sebesar Rp 31,04 miliar u | Republika/Putra M. Akbar

Ekonomi

Investor Baru Siap Serap Rights Issue Mahaka

Sekitar 30 persen dana hasil rights issue akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak Mahaka.

JAKARTA -- PT Mahaka Media Tbk telah mengantongi pembeli siaga dalam melaksanakan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Emiten bersandi saham ABBA ini akan menerbitkan 1,18 miliar saham baru.

PT Beyond Media menyatakan, tidak akan melaksanakan seluruh haknya dan akan mengalihkan HMETD yang dimiliki kepada PT Solic Kreasi Baru (SKB). SKB pun telah menyatakan kesanggupannya untuk mengambil sisa saham baru yang tidak dibeli pemegang saham utama Mahaka Media tersebut.

Setelah rights issue, dalam keterbukaan informasi disebutkan bahwa SKB nantinya akan menggenggam saham ABBA sebesar 17,34 persen. Namun, apabila pemegang saham lain tidak menggunakan haknya, SKB bisa memiliki saham ABBA hingga 30 persen.

Berdasarkan prospektus yang dirilis perseroan, sekitar 30 persen dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak. Sisanya, sekitar 70 persen akan digunakan untuk investasi pada sektor teknologi digital melalui pengembangan usaha entitas anak serta investasi baru, pengembangan aplikasi, dan pembelian hardware.

Sebelumnya, Mahaka telah mendapatkan restu rights issue dari para pemegang saham lewat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Agustus 2021. Direktur Utama PT Mahaka Media Tbk Adrian Syarkawie mengatakan, aksi korporasi ini dapat memperkuat struktur permodalan serta bisa mengembangkan kegiatan usaha dan meningkatkan kinerja perseroan.

"Rights issue juga akan mendukung pertumbuhan bisnis perseroan sehingga akan berpengaruh positif terhadap ekuitas dan asset, terutama posisi kas perseroan," kata Adrian.

Terkait kinerja, Adrian optimistis kinerja perseroan akan semakin membaik ke depannya. Dia mengakui, kondisi bisnis pada semester I 2021 masih cukup menantang. Meski begitu, Mahaka masih berhasil mencetak kinerja positif.

Dalam setengah tahun ini, Mahaka mencetak laba komprehensif senilai Rp 143,38 miliar. Angka itu berbalik dibandingkan periode sama tahun lalu yang justru rugi Rp 141,88 miliar.

Aset Mahaka pun meningkat menjadi Rp 389,14 miliar hingga semester I 2021. Angka itu naik 75,6 persen dibandingkan posisi aset pada akhir tahun lalu yang sebesar Rp 221,65 miliar. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat