Pekerja menyelesaikan proses pembuatan bir pletok di rumah produksi bir pletok Masran Jalan Casablanca Raya No. 34, Jakarta, beberapa waktu lalu. Kalori dan energi yang tinggi mampu meningkatkan daya tahan tubuh saat cuaca hujan atau dingin. | Republika

Kuliner

Penghangat Kala Musim Hujan

Olahan yang tepat dikonsumsi saat musim hujan mengandung bahan berkhasiat menghangatkan tubuh.

 

OLEH DESY SUSILAWATI

 

Saat ini kita tengah menghadapi cuaca yang berubah-ubah. Namun, pada umumnya, saat ini memang sudah waktunya memasuki musim hujan.

Pada musim hujan seperti ini, aneka makanan dan minuman yang pas dalam menghangatkan tubuh sering dibuat. Biasanya, makanan atau minuman seperti itu bahkan diklaim dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk daya tahan tubuh.

Menurut konsultan kuliner Arie Parikesit, setiap musim tentu punya karakteristik tersendiri. Walau di Indonesia tidak memiliki empat musim, secara umum musim kering (panas) dan hujan bisa menjadi pembeda untuk makanan dan minuman yang patut dikonsumsi.

"Hal ini karena badan membutuhkan asupan nutrisi berbeda untuk menghadapi cuaca yang berbeda," ujarnya saat dihubungi Republika, pekan lalu.

Pada musim hujan yang relatif lebih dingin, kata dia, badan membutuhkan energi yang besar. Asupan protein, seperti telur, ikan berminyak tinggi (salmon, tuna, dan bandeng), ayam, serta aneka daging menjadi penting.

 
Badan membutuhkan asupan nutrisi berbeda untuk menghadapi cuaca yang berbeda.
 
 

 

Selain itu, sayuran dari akar, seperti kentang, wortel, aneka ubi dan talas, juga aneka rimpang penghangat, seperti jahe, juga tak kalah pentingnya dalam menjaga kesehatan tubuh pada musim hujan. "Kalori dan energi yang tinggi mampu meningkatkan daya tahan tubuh saat cuaca hujan atau dingin," ujarnya.

Dalam berbagai olahan makanan dan minuman tersebut, dia menambahkan, biasanya menggunakan semua rempah yang berkhasiat menghangatkan tubuh. Dia mencontohkan, rempah seperti jahe, serai, kunyit, dan lainnya kerap dipakai dalam olahan tersebut.

Secara umum makanan dan minuman yang bersifat menghangatkan dan membuat nyaman (comforting food) tepat dikonsumsi, bukan hanya dari temperaturnya, melainkan juga bahan pembuatnya.

"Makanan dan minuman ini bisa dinikmati sepanjang hari karena daya tahan tubuh mengikuti dan menyesuaikan sepanjang musim, bukan hanya saat hujan deras, misalnya," ujar Arie menambahkan.

photo
Minuman dan makanan yang cocok untuk musim hujan adalah yang memberikan kehangatan pada tubuh. Foto : Thoudy Badai - (Republika)

Executive Chef Dapur Kusumanegara Indonesia Chef Nurofik lebih perinci mengatakan bahwa minuman dan makanan yang cocok untuk musim hujan adalah yang memberikan kehangatan pada tubuh. Dia mengatakan, minuman seperti wedang jahe dan minuman lainnya yang dikonsumsi selagi hangat. Untuk jens makanannya yang cocok pada musim hujan adalah yang berkuah, seperti mi rebus dan soto.

"Makanan dan minuman tersebut sangat membantu kebutuhan tubuh kita dan dapat membangkitkan energi serta daya tahan tubuh kita agar selalu bugar dan sehat walaupun saat musim hujan," ujarnya ketika dihubungi Republika.

Beberapa bumbu atau rempah yang dapat digunakan untuk mendapatkan efek hangat dalam tubuh itu banyak macamnya. Nurofik menyebutkan, rimpang jahe dan serai bisa dipilih untuk bahan dalam makanan atau minuman.

Jahe merupakan minuman yang banyak disukai pada musim hujan dan minuman ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, jahe juga dapat mengurangi dan membantu mengatasi penyakit yang ada diderita tubuh.

Sedangkan, serai juga dapat dikategorikan sebagai bahan untuk minuman yang tepat. Serai mengandung berbagai kasiat untuk tubuh, meningkatkan imunitas, dan juga membangkitkan energi.

photo
Jahe merupakan minuman yang banyak disukai pada musim hujan dan minuman ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. - (Republika/Raisan Al Farisi)

Diracik di Dapur Sendiri

 

Sumber makanan dan minuman yang sehat dan terjamin kebersihannya adalah dari hasil buatan sendiri. Dengan membuatnya sendiri, kita mengetahui bahan apa saja yang digunakan dan manfaatnya.

Kualitas bahan pun tentunya kita pilih yang terbaik untuk dikonsumsi. Karena itulah, makanan atau minuman sebaiknya diracik di dapur sendiri. 

Namun, saat ini orang-orang lebih banyak cenderung memilih yang praktis dan instan. Mengapa? Kesibukan dan aktivitas yang padat membuat mereka tak ada pilihan lain, kecuali dengan membeli produk-produk instan dan serbapraktis tersebut.

Pakar kuliner Arie Parikesit mengatakan, makanan dan minuman yang cocok dikonsumsi saat musim hujan memang sebaiknya dibuat sendiri. Hanya, mereka bisa saja membeli makanan atau minuman sendiri yang pastinya sesuai selera dan dipilih berdasarkan kebersihan dan jaminan kualitas bahan-bahannya.

photo
Wedang uwuh cocok untuk menghangat tubuh di kala musim hujan. - (Republika/Yasin Habibi)

"Keduanya boleh saja, kalau mau beli, pastikan penjual menggunakan bahan yang prima dan tidak memakai banyak bahan tambahan nonalami," kata Arie menjelaskan.

Hanya, dia menyanyangkan soal kesalahan umum yang sering dilakukan orang-orang dalam mengonsumsi makanan atau minuman. Kesalahannya adalah pada saat musim hujan tiba, mereka terlalu banyak mengonsumsi makanan nonalami, seperti mi instan dan minuman instan. "Sebaiknya, perbanyak makanan berbahan alami atau real food," ujarnya.

 
Kesalahannya adalah pada saat musim hujan tiba, mereka terlalu banyak mengonsumsi makanan nonalami, seperti mi instan dan minuman instan.
 
 

 

Untuk minuman, dia menambahkan, kita bisa meracik jahe ditambah lemon atau nipis, atau wedang uwuh maupun wedang secang. Sedangkan untuk makanan utamanya bisa dipilih sup ayam jahe, mi jawa godog, garang asem ayam, sup ikan, dan lainnya.

Chef Nurofik juga lebih menyarankan agar setiap orang membuat sendiri makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Apalagi, untuk makanan dan minuman pada musim penghujan. "Kalau menurut saya sih lebih baik buat sendiri, tetapi harus tahu bahan-bahannya dan cara membuatnya agar kita juga tahu kasiat dan efeknya ramuan tersebut," kata Chef Nurofik.

photo
Soto ayam menjadi makanan berkuah favorit kala musim hujan tiba. - (Prayogi/Republika)

Tips yang baik harus memilih minuman yang baik dikonsumsi adalah yang mengandung vitamin memadai. Minuman hangat ini sebaiknya dikonsumsi malam atau siang hari agar tubuh kita terpenuhi kebutuhan karbohidrat dan protein supaya kesehatannya dapat terjaga dengan baik. 

Dia mencontohkan menu minuman jahe. Menurut dia, untuk membuatnya sangat mudah, yaitu hanya membutuhkan jahe, air, gula merah, dan susu sebagai tambahannya.

Cara membuatnya, Nurofik mengungkapkan, adalah dengan mencampur semua bahan dan dimasak hingga mendidih. Lalu, sajikan minuman itu pada saat-saat yang dibutuhkan untuk menghangatkan tubuh.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat