Sejumlah pengendara motor listrik melintas di area percobaan pengasopalan lintasan Formula E non permanen di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Ahad (23/2). Uji coba pengaspalan tersebut dilakukan guna mengevaluasi metode pengaspalan dengan cara shendseet | Republika/Thoudy Badai

Jakarta

Nama Khusus Sirkuit Formula E Jakarta

Sirkuit Formula E di Ancol akan menjadi yang terbaik.

Formula E Operation (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) memutuskan lokasi lintasan atau sirkuit balap Formula E di Ancol, Jakarta Utara, bernama Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).

"Baru tadi pagi diberikan persetujuan sirkuit untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta adalah di Ancol," ujar Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni di di Jakarta Utara, Rabu.

Sirkuit yang dekat dengan ikon baru Jakarta, Jakarta International Stadium (JIS) tersebut memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan treknya membentuk kuda lumping jika dilihat dari atas.

"Filosofi kuda lumping ini adalah nasional, terus masalah ikonik Jakarta di sebelah kanan itu ada Jakarta International Stadium, stadion berkelas internasional yang megah sekali itu sebagai The New Iconic Jakarta," ujar Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto.

Lokasi ini akan menjadi yang terbaik di ajang FE. Terlebih, ketika ada lintasan naik turun dan sudut cepat serta lambat, disertai dengan 13 tikungan. Untuk lintasannya, sudah 60 persen siap, hanya sisanya yang akan dibangun. Khusus aspal, akan menggunakan kualitas terbaik.

Penentuan lokasi melewati serangkaian kajian yang mendalam dari pihak Formula E Operation (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA). Penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022 rencananya akan digelar pada 4 Juni 2022.

Adapun alasan pemilihan sirkuit tersebut adalah sebagai berikut: Pertama karena Ancol adalah tempat yang dinamis dan juga merupakan ikon Kota Jakarta. Sedangkan tempatnya tidak mengganggu masyarakat karena tertutup dari akses jalanan umum.

Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali mengatakan Ancol selain menjadi arena rekreasi terbesar di Indonesia juga dalam sejarahnya pernah digunakan sebagai lintasan balap. "Jadi, tahun terakhir balapan itu 1990, dimulai tahun 1970. Arealnya itu dari sini (Pantai Karnaval) sampai dengan nanti Gerbang Timur.

Jadi, Ancol ditunjuk sebagai lokasi E-Prix ini akan mereview pengalaman nostalgia balap mobil di Ancol," kata Sahir. Ia berharap Jakarta E-Prix di Ancol akan membangkitkan juga pariwisata di tengah pandemi Covid-19.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat