Pengemudi Red Bull Max Verstappen dari Belanda merayakan kemenangan. | AP Photo/Hassan Ammar

Olahraga

Kontroversi Melingkari Max Verstappen

Max Verstappen mampu mengejar serta melewati Hamilton dari Mercedes yang kesulitan karena bannya mulai aus.

Max Verstappen secara luar biasa merengkuh gelar juara dunia F1 pertamanya setelah balapan sengit dengan pesaingnya, Lewis Hamilton, pada putaran terakhir GP Abu Dhabi, Ahad (12/12) malam waktu setempat. Verstappen menjadi pembalap Belanda pertama dalam sejarah yang menjuarai F1.

Ia juga menjadi pembalap Red Bull pertama yang memenangkan gelar sejak Sebastian Vettel pada 2013. Kemenangan Verstappen itu mengakhiri dominasi Hamilton yang menjadi juara dalam empat musim beruntun. Namun, perjalanan Verstappen tidak mulus.

Musim ini bisa disebut sebagai yang paling dramatis dalam sejarah F1. Verstappen tampaknya akan kalah dari Hamilton sampai kecelakaan Nicholas Latifi memicu safety car pada lap 52 dari 58.

Balapan kembali dimulai pada lap terakhir. Verstappen pun mampu mengejar serta melewati Hamilton dari Mercedes yang kesulitan karena bannya mulai aus. Verstappen dengan ban yang lebih segar akhirnya mampu memimpin dan memenangkan balapan di Abu Dhabi.

Namun, kontroversi tidak hanya terjadi di lap terakhir. Insiden kontroversial juga terjadi pada putaran pertama ketika Verstappen berusaha melewati Hamilton yang keluar jalur dan membuat kontak di antara mereka.

Mercedes marah dengan bagaimana putaran terakhir balapan dijalankan setelah kecelakaan Latifi, yang membuat safety car mengambil alih. Red Bull dengan cerdik memanfaatkan manuver safety caruntuk masuk pit dan mengganti ban.

Hasilnya positif. Verstappen yang tepat berada di belakang Hamilton setelah balapan kembali dimulai, punya keunggulan dengan ban yang lebih segar sehingga punya grip yang lebih baik dari Hamilton. Mercedes protes karena Verstappen dinilai menyalip Hamilton sebelum balapan dimulai kembali. Memang, berdasarkan aturan Pasal 48,8, begitu safety car kembali ke pit, tidak ada yang boleh menyalip mobil terdepan.

Verstappen hanya beberapa kali bergerak ke depan sesaat sebelum restart. Namun, Hamilton tetap berada di depan dan terjadi saling kejar yang mendebarkan pada lap ke-58. Pada lap terakhir ini Hamilton harus mengakui kalau Verstappen memang unggul.

"Dengan mempertimbangkan berbagai pernyataan yang dibuat oleh para pihak, steward menentukan bahwa meskipun mobil 33 bergerak pada satu tahap, untuk waktu yang sangat singkat, bergerak sedikit di depan mobil 44, pada saat kedua mobil melakukan percepatan dan pengereman, itu bergerak kembali di belakang mobil 44 dan tidak di depan ketika periode safety car berakhir (yaitu di garis)," ujar Steward dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ESPN, Senin (13/12).

Kemenangan dramatis itu membuat Verstappen mengoleksi 395,5 poin, unggul dari Hamilton yang mengumpulkan 387,5 poin. Sebelum balapan dimulai, keduanya memiliki poin yang sama, tapi Verstappen unggul jumlah kemenangan.

Mercedes tidak bisa menerima kemenangan Red Bull tersebut. Tim yang dipimpin oleh Toto Wolff itu berniat mengajukan banding atas putusan steward. Mercedes punya waktu 96 jam untuk memutuskan apakah akan mengajukan banding penuh atau tidak. Namun, status juara Verstappen masih berlaku.

Setelah mengeklaim gelar juara, Verstappen mengatakan sangat penting untuk selalu mencoba dan menjadi sempurna. "Ini adalah musim yang luar biasa. Secara umum, kami sangat menikmatinya. Kami memiliki momen-momen kami, tetapi dalam pertempuran kejuaraan yang merupakan bagian darinya," ucap Verstappen, dikutip dari BBC.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat