Oleh ADINDA NUURLATIFAH

OLEH ADINDA NUURLATIFAH

Setiap manusia di dunia ini pasti memiliki cita-cita yang berbeda. Hampir setiap orang juga pasti ingin sukses, bahagia, dan tentunya berkecukupan.

Sukses bagi setiap orang juga berbeda-beda. Ada yang mengartikan sukses adalah ketika memiliki banyak uang dan bisa membeli banyak hal. Ada pula yang mengartikan bahwa sukses adalah jabatan yang tinggi di perusahaan tempat bekerja dan sukses dalam artian lainnya.

Lalu, bagaimana Islam memandang sebuah kesuksesan? Allah SWT berfirman dalam Alquran surah at-Taubah ayat 20, yang artinya: “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.”

Dalam ayat tersebut Allah SWT menjelaskan bahwa seorang manusia dapat dikatakan sukses, berhasil dan mendapatkan kebahagiaan apabila memiliki komitmen keimanan yang baik dalam diri, serta kokoh iman, tauhid, dan akidahnya. Hal inilah yang menjadi bekal dalam meraih derajat kemuliaan di hadapan Allah SWT dan suksesnya kekal dan abadi.

Namun, banyak dari kita sebagai hamba-Nya melupakan hal ini. Demi meraih sebuah kesuksesan kita hanya berfokus pada mencari materi di dunia tanpa diiringi oleh ibadah kepada Yang Mahakuasa.

Jika kita meminta pertolongan, maka Allah SWT pasti akan membantu hamba-Nya dalam meraih kesuksesan. Banyak juga dari kita yang mengeluh akan hidup yang tidak berjalan sesuai harapan.

Namun, ketika cita-cita yang diimpikan tidak kunjung tercapai, bukannya berikhtiar, berusaha, dan bekerja keras malah menyalahkan diri bahkan orang lain atas kegagalannya.

Ketika kita berikhtiar dan berusaha, Allah SWT akan menaikkan derajat kemuliaan di hadapan-Nya, dan sungguh dialah orang-orang yang sukses dan beruntung. Kemudian Allah berikan rahmat dan nikmat yang tiada tara.

Dalam hal ini introspeksi diri adalah cara yang harus dilakukan. Sebagaimana dalam Alquran Surah as-Syarh ayat 8 Allah SWT berfirman: “Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. Tujuan akhir dari setiap manusia adalah kembali pada pemilik-Nya.”

Begitu pun ketika kita sedang menghadapi kesulitan, seketika kita harus introspeksi diri, “Apakah ibadah yang dijalankan selama ini belum sempurna? Atau apakah selama ini kita tidak pernah mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan?”

Semuanya kembali pada diri kita sendiri. Akan percuma jika kita hanya meminta pertolongan dan berdoa tanpa adanya usaha. Begitu pun sebaliknya jika hanya berusaha tanpa mengingat Allah SWT, kesuksesan akan sulit diraih.

Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu dirahmati dan dimudahkan dalam meraih kesuksesan. Aamiin yarabbal alamin.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat