Pesepak bola Timnas U-19 Rivaldo Todd Ferre meluapkan kekecewaan ketika tendangannya tidak membuahkan hasil saat melawan Timnas Thailand U-19 pada laga PSSI 88th U19 International Tournament di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/9) | ANTARA FOTO

Olahraga

Komdis: Todd Ferre Lontarkan Kata-Kata Kasar

Todd Ferre terbukti melakukan tindakan tidak pantas dengan protes keras.

 

 

BANDUNG -- Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) buka suara soal sanksi bagi pemain Persipura, Todd Revaldo Ferre. Ketua Komisi Disiplin PSSI Asep Edwin menyebut sanksi itu sudah sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh Todd Ferre kepada wasit. 

Sanksi berat berasal dari tindakan yang dianggap tidak terpuji Todd Ferre dalam laga antara Persipura kontra Bali United pada 5 November lalu. Komdis PSSI memberikan hukuman larangan bermain selama 12 bulan dan denda 50 juta. 

"Begini, kita kan mau jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, tentu menuju ke sana harus dengan kesiapan matang, termasuk dengan menjunjung tinggi sportivitas dalam bermain," kata Edwin di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/11). 

Edwin menilai, Todd Ferre bermain dengan tidak sportif. Secara spesifik, Todd Ferre melanggar pasal 50 ayat 1 poin b Kode Disiplin PSSI. Pasal tersebut berisi tentang tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan. "Dia memprotes di lapangan dengan kata-kata tidak pantas dan memukul wasit. Bagi PSSI, pemain ini tidak patuh, tidak usah main bola, pergi saja ke ring tinju," ujar Edwin. 

Todd Ferre terbukti melakukan tindakan tidak pantas dengan protes keras, kata-kata tidak terpuji, hingga memukul wasit. Untuk itu, Komdis PSSI yang memberikan sanksi keras bagi Todd Ferre sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kalau dia main bola, berikan permainan indah, enak dilihat, bukan pukul-memukul. Kita berikan sanksi seperti kode etik PSSI, dia protes keras, kata-kata yang tidak patut, dan memukul wasit," kata Edwin. 

Sebelumnya, pihak klub masih mempelajari kasus Todd Ferre untuk mengambil sikap yang lebih taktis. Media Officer Persipura, Eveerth Joumilena, menyatakan klub berada di pihak pemain. 

Di satu sisi, Eveerth mengakui bahwa sanksi dari Komdis PSSI akan memengaruhi tim yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi Liga 1 musim 2021/22. Terlebih lagi, mereka baru merasakan momentum kemenangan saat berjumpa Persikabo, Senin (22/11) lalu. 

Saat ini, Persipura masih berada di peringkat ke-17 dengan koleksi delapan poin dari 13 kali bertanding. Mereka butuh setidaknya lima poin untuk keluar dari zona merah. 

"(Sanksi) ini pasti akan sangat mengganggu (tim) karena Todd Rivaldo sangat potensial bagi tim. Tapi, manajer belum memberi sinyal terkait hal ini," ujar Eveerth. 

Di media sosial, Todd Ferre menyiratkan rasa kecewa. Itu terlihat dari unggahannya di Instagram. Ia memajang foto dirinya yang sedang memegang trofi juara AFF U-22 ketika meraihnya bersama timnas Indonesia U-22 pada 2019 lalu. "Satu trofi dibalas satu tahun ya," tulisnya dalam foto tersebut. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat