Calon penumpang pesawat berjalan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/9/2021). Kementerian Perhubungan menyatakan pintu masuk untuk penerbangan internasional hanya melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang | ANTARA FOTO/Fauzan/aww.

Nasional

Wapres: Varian Baru Kian Mendekat

Menkes optimistis kekebalan komunitas di Indonesia mampu mencegah varian Delta Plus.

BANDA ACEH -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan pemerintah daerah agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan varian baru Covid-19, Delta AY.4.2 atau Delta Plus. Salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi Covid-19.

“Varian baru, bahkan sudah sampai ke Malaysia dan Singapura, ini sudah dekat dengan Aceh. Oleh karena itu, ini harus diwaspadai,” kata Wapres saat rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh di Aceh, Selasa (16/11).

Menurut dia, pemerintah saat ini berupaya mencegah masuknya varian Delta Plus itu dengan pengetatan pintu masuk ke Indonesia serta skrining terhadap pelaku perjalanan internasional. "Untuk yang varian baru itu, kita memperketat pintu masuk darat, udara, maupun laut dan memperketat skrining," ujar dia.

Ma'ruf mengatakan, pengetatan di pintu masuk dan skrining menjadi antisipasi di tengah kebijakan pemerintah yang mulai membuka akses wisatawan asing ke Indonesia. Menurutnya, meski sektor wisata menjadi fokus pemerintah saat ini, tapi tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

"Kita memang membutuhkan wisatawan asing, tapi kita lebih penting menyelamatkan masyarakat bangsa daripada kemungkinan masuknya varian baru yang bisa memicu terjadinya gelombang ketiga," kata dia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin optimistis masyarakat Indonesia mampu mencegah merebaknya varian Covid-19 di Indonesia, termasuk Delta AY.4.2. Ia menilai, kekebalan komunitas yang telah terbentuk di masyarakat saat ini masih mampu mencegah berbagai varian baru yang muncul.

“Kesimpulan kami sampai sekarang adalah kalau misalnya ada masuk anaknya atau cucunya (dari varian Delta), insya Allah harusnya kekebalan yang sudah terbentuk di masyarakat kita masih cukup untuk menanggulangi penyebaran ini,” ujar Menkes saat konferensi pers usai rapat terbatas evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (15/11).

Budi menjelaskan, semua varian Delta yang muncul memiliki mutasi genetik yang mirip. Saat ini, varian Delta telah memiliki berbagai subvarian, seperti varian AY4, AY2.3, AY2.4. Di Indonesia paling banyak ditemukan subvarian AY2.3 dan AY2.4. Sedangkan varian AY4.2 belum terdeteksi.

“Malah sudah keluar juga cucunya AY2.4, cucunya AY4.2. Itu yang sekarang lagi banyak ada di Inggris disebut varian Delta Plus. Di Indonesia sendiri AY4 sudah ada, AY2.3 sudah ada, AY2.4 sudah ada, (tapi) AY4.2 belum ada,” jelasnya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengaku sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 yang diakibatkan varian Delta Plus. Untuk menghadapi varian itu, Surabaya akan menggencarkan kegiatan testing, tracing,dan treatment (3T).

Hingga saat ini, testing di Kota Surabaya berada di angka 0,12, dengan tracing 29,63 dan treatment 1,34. "Artinya, kapasitas 3T di Surabaya tergolong sudah memadai," ujarnya, Selasa (16/11).

Eri mengatakan, pihaknya telah menyampaikan langkah tersebut pada rapat percepatan vaksinasi antisipasi Covid-19 varian baru dan persiapan Natal Tahun Baru 2022 dengan Forkopimda Jatim di Grand City, Senin (15/11) malam. Eri mengaku tak mau kecolongan meskipun kasus aktif tinggal tujuh orang.

"Kalau melihat enam indikator PPKM Level 1 di Kota Surabaya, hingga hari ini angka kematian sudah 0. Kemudian, rawat inap rumah sakit 0,65 dan kasus konfirmasi 1,78," kata dia.

Kegiatam 3T di Kota Surabaya diakunya terus dilakukan hampir selama 24 jam sehari. "Kami berkolaborasi dengan Puskesmas, kelurahan, kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas hingga relawan tracer," katanya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat