Seorang hafiz Alquran cilik tuna netra, Firda membacakan ayat-ayat Alquran pada acara Biofarma Peduli Berbagi Kebahagiaan Ramadhan di Masjid An-Nuur Bio Farma, Kota Bandung, Kamis (31/5). Dalam acara tersebut sejumlah bantuan sosial diberikan Bio farma te | Republika/Edi Yusuf

Khazanah

Pemprov Jambi Ingin Cetak 1.560 Hafiz Alquran

Gubernur Jambi Al Haris menjanjikan pemberian beasiswa pendidikan kepada para hafiz Alquran

KOTA JAMBI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menargetkan setiap desa di wilayahnya dapat menghasilkan penghafal Alquran atau hafiz. Hal itu disampaikan Gubernur Jambi H Al Haris. Menurut dia, provinsi tersebut memiliki total 1.560 desa. Dengan demikian, pihaknya menargetkan sebanyak 1.560 hafiz bermunculan dalam tiga tahun ke depan.

Al Haris menambahkan, Pemprov Jambi akan memulai program bertajuk “Satu Desa Satu Hafiz” pada 2022 mendatang. Mulai tahun itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan sebagai intensif kepada anak-anak penghafal Alquran sebesar Rp 700 ribu per bulan. Melalui ikhtiar selama tiga tahun itu, pihaknya berupaya mewujudkan salah satu visi Jambi, yakni memantapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang religius.

“Insya Allah, (program) ini akan menjadi nawaitu kita semua. Begitu juga orang tua, mengawasi anak-anak kita ini,” kata Al Haris saat berpidato di sela-sela acara peresmian Rumah Tahfiz Darul Qur’an Penawar di Kabupaten Kerinci, Selasa (9/11).

Ia juga menjanjikan pemberian beasiswa pendidikan kepada para hafiz, termasuk warga Provinsi Jambi yang berasal dari kalangan remaja atau dewasa. Mantan bupati Kabupaten Merangin itu menilai, SDM yang unggul bermula dari tumbuhnya kecintaan pada Alquran. Adanya beasiswa diharapkan dapat lebih menyemangati mereka untuk lebih tekun belajar ilmu-ilmu agama dan umum.

“Alquran bukan hanya untuk anak-anak mengaji, tetapi juga untuk kebutuhan bagi siapa pun,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Al Haris menyalurkan secara simbolis bantuan dari Pemprov Jambi kepada 25 unit rumah ibadah dan lembaga pendidikan keagamaan di Kabupaten Kerinci. Di samping itu, ia juga menyerahkan hibah kepada salah satu yayasan pendidikan Islam setempat. Adapun total bantuan yang disalurkannya mencapai Rp 84 miliar.

“Anak-anakku, mantapkan hati untuk menghafalkan Alquran, insya Allah,” ucapnya kepada para peserta didik rumah tahfiz tersebut.

Menurut dia, dukungan dari pemerintah daerah penting untuk meningkatkan semangat keagamaan di tengah masyarakat. Ia mengingatkan, anak-anak adalah peninggalan tiap orang tua yang paling berharga. Sebagai orang tua, tentunya tidak ingin buah hatinya hidup tanpa tuntunan ilmu dan agama.

Bupati Kerinci Adi Rozal mengapresiasi bantuan yang diberikan Pemprov Jambi. Pihaknya juga mendukung program Satu Desa Satu Hafiz yang akan segera diwujudkan. Adi menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci pun memiliki program serupa, yang terkait dengan visi Kerinci Cerdas 2020.

Salah satunya ialah kerja sama dengan beberapa kampus di Jawa agar mereka dapat menerima anak-anak Kerinci yang hafal Alquran tanpa tes masuk perguruan tinggi.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat