Mantan ketua KPU Juri Ardiantoro yang terpilih sebagai Ketua Tim Seleksi Penyelenggara Pemilu. | Republika/Raisan Al Farisi

Nasional

11 Nama Masuk Timsel Penyelenggara Pemilu

Timsel juga menetapkan 14 nama calon anggota KPU dan 10 nama calon anggota Bawaslu.

JAKARTA—Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan nama-nama tim seleksi (timsel) penyelenggara pemilu pada Senin (11/10). Ada 11 nama yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 120/P Tahun 2021 tentang Pembentukan Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu Masa Jabatan Tahun 2022-2027.

"Dalam Keppres ini sudah dibentuk tim seleksi, yang jumlahnya ada 11 orang," ujar Tito dalam konferensi pers yang disiarkan daring, Senin (11/10).

Tim seleksi penyelenggara pemilu kali ini diketuai Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Juri Ardiantoro. Juri pernah menjabat ketua KPU pada 2016-2017 menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia pada 2016.

Kemudian, wakil ketua timsel adalah pengacara Chandra M Hamzah. Chandra merupakan mantan wakil ketua KPK Bidang Penindakan serta Bidang Informasi dan Data yang terpilih pada 2007 lalu. Selanjutnya, sekretaris timsel penyelenggara pemilu ditugaskan kepada Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Sementara, anggota timsel lainnya yakni Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej, Airlangga Pribadi Kusman, Hamdi Muluk, Endang Sulastri, I Dewa Gede Palguna, Abdul Ghaffar Rozin, Betti Alisjahbana, dan Poengky Indarty.

Tito mengatakan, timsel memang harus sudah dibentuk oleh presiden sejak enam bulan sebelum masa keanggotaan KPU dan Bawaslu berakhir. Para anggota KPU dan Bawaslu periode 2017-2022 akan berakhir pada 11 April 2022.

photo
Mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra M Hamzah. - (republika/IMAM BUDI UTOMO)

Berdasarkan Keppres tersebut, tim seleksi bertugas membantu presiden untuk menetapkan calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 yang akan diajukan kepada DPR. Sekretaris timsel penyelenggara pemilu, Bahtiar, mengatakan timsel akan melakukan tahapan pertama yaitu mengumumkan pendaftaran calon anggota penyelenggara pemilu pada media massa.

"Jadi nanti ada masa pendaftaran, nanti jadwalnya tentu akan diputuskan oleh timsel," kata dia.

Lalu, timsel akan bertugas menerima pendaftaran bakal calon serta melakukan penelitian administrasi bakal calon dan mengumumkan hasilnya. Tahapan dilanjutkan dengan timsel melakukan seleksi tertulis, tes kesehatan, dan tes psikologi kepada bakal calon.

Berikutnya, timsel mengumumkan daftar nama bakal calon dan melakukan wawancara. Timsel juga menetapkan 14 nama calon anggota KPU dan 10 nama calon anggota Bawaslu.

Jumlah calon anggota yang ditetapkan tersebut dua kali lipat dari kebutuhan sesuai ketentuan Undang-Undang yaitu tujuh anggota KPU dan lima anggota Bawaslu. Daftar nama-nama calon penyelenggara pemilu itu kemudian disampaikan kepada presiden.

"Nanti oleh Bapak Presiden dilanjutkan kepada DPR untuk dilakukan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) sesuai Undang-Undang," tutur Bahtiar.

Independen

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Agustyati meminta agar timsel bersikap independen. Tujuannya agar anggota KPU maupun Bawaslu yang dipilih nantinya juga memiliki independensi yang tinggi.

"Ketua timselnya memang dulu adalah tim kampanye nasional Jokowi. Nantinya dalam kerja-kerjanya memang perlu dipastikan soal independensi ini," ujar dia kepada Republika, Senin (11/10).

Menurut Khoirunnisa, timsel harus bekerja secara kolektif, sehingga setiap anggota memiliki suara yang sama. Dia juga menuntut timsel menjunjung tinggi keterbukaan dalam setiap proses seleksi penyelenggara pemilu sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Hal ini diharapkan menarik perhatian publik atau masyarakat sipil untuk ikut berpartipasi serta mengawal rekrutmen anggota KPU maupun Bawaslu.

"Mulai dari membuka jadwal tahapan seleksinya, lalu metode seleksinya seperti apa. Apakah nanti wawancara akan dilakukan secara virtual atau tatap muka karena masih situasi pandemi," kata dia.

Nama-nama Timsel:

Ketua: Juri Ardiantoro

Wakil Ketua: Chandra M Hamzah

Sekretaris: Bahtiar

Anggota:

Edward Omar Sharif Hiariej

Airlangga Pribadi Kusman

Hamdi Muluk

Endang Sulastri

I Dewa Gede Palguna

Abdul Ghaffar Rozin

Betti Alisjahbana

Poengky Indarty

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat