Prajurit TNI Angkatan Laut membantu mendorong kursi roda warga yang telah divaksin COVID-19 di Lapangan Thor, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/9/2021). | ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Kabar Utama

Perang TNI Melawan Covid-19

Perang melawan Covid-19 ini membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan.

Tren penurunan kasus Covid-19 terus menunjukkan perbaikan yang signifikan di berbagai daerah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, keberhasilan penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 di Tanah Air ini tak terlepas dari peran besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang turut membantu menjaga mobilitas masyarakat.

Hal ini disampaikan Presiden dalam sambutannya pada upacara peringatan HUT ke-76 TNI di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/10). “Keberhasilan kita dalam menangani pandemi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI,” kata Jokowi.

Meskipun kasus sudah mulai menunjukkan penurunan, Indonesia masih berada dalam bayang-bayang pandemi. Jika diibaratkan sebagai perang, kata Jokowi, melawan Covid-19 saat ini layaknya perang yang berlarut-larut, menguras tenaga, pikiran, mental, serta semangat juang.

Presiden juga menekankan, perang melawan Covid-19 ini membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan. Dalam menjalankan tugasnya, TNI pun selalu menunjukkan profesionalisme dan kemampuan satuannya dalam memanfaatkan Iptek dan juga menggunakan alutsista.

“Rakyat, bangsa, dan negara juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa, menjaga keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan,” ujar Jokowi.

Namun, Presiden juga meminta agar TNI  selalu sigap menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas lagi, seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber, dan ancaman biologi, termasuk bencana alam.

Untuk menghadapi ancaman yang semakin luas tersebut, Jokowi mendorong agar transformasi pertahanan terus dilanjutkan. Dengan begitu, TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperang di lingkungan strategis regional ataupun global.

Sepanjang pandemi Covid-19 ini, TNI memang diterjunkan dalam berbagai sektor penanganan wabah. Terkait pembatasan kegiatan masyarakat, misalnya, prajurit TNI ikut serta bersama Polri melakukan penjagaan dan razia penerapan protokol kesehatan.

photo
Prajurit TNI AD berjaga saat pelaksanaan pertandingan babak penyisihan cabang olahraga Muay Thai PON Papua di GOR STT Gidi, Sentani, Papua, Selasa (28/9/2021). - (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Di daerah-daerah, Babinsa (TNI-AD), Babinpotmar (TNI-AL), Babinpotdirga (TNI-AU), juga dikerahkan sebagai tenaga penelusur dan pelacak Covid-19. TNI juga menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di berbagai daerah serta kegiatan bakti sosial untuk warga yang perekonomiannya terdampak pandemi.

Penerbang-penerbang TNI-AU juga berperan melakukan evakuasi WNI dari negara-negara episentrum. Sementara, TNI-AL dengan kapal-kapal mereka menjangkau pulau-pulau terpencil untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Pada peringatan HUT TNI tahun ini, diadakan pameran sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik negara di sekitar Istana Merdeka Jakarta. Seusai upacara, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta Wapres KH Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin meninjau pameran alutsista.

Adapun beberapa jenis alutsista yang ditampilkan, yaitu dua unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis Anoa, delapan unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personnel Carrier, dan dua unit Rantis Bushmaster.

Selain itu, ada juga 19 unit P6 ATAV, 18 unit Rudal Mistral, dua unit Mistral MPCV, empat unit radar MCP, dua unit BTR 4, satu unit Aligator, dua unit APC Turangga, empat unit MLRS RM 70 Vampire beserta satu unit Rantis Tatrapan, dua unit Orlikon Skyshield, dan enam unit Armed Caesar 155 MM. TNI juga melaksanakan demontrasi udara yang melibatkan 18 pesawat tempur TNI-AU dan delapan helikopter dari tiga matra TNI di atas langit Jakarta.

photo
Sejumlah anak-anak menaiki kendaraan alat utama sistem senjata (alutsista) milik TNI yang dipamerkan dalam rangka HUT TNI ke-76 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/10/2021). Tema yang diangkat pada peringatan HUT TNI tahun ini adalah Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang. - (Prayogi/Republika.)

Tampak hadir sejumlah pejabat negara, seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

Mahfud MD dalam kesempatan itu meminta prajurit TNI tetap profesional, disiplin, militan, dan rendah hati. Selain itu, dia juga berpesan kepada seluruh jajaran TNI untuk terus berkontribusi secara aktif dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19. "Teruskanlah kontribusi TNI di dalam menangani pandemi Covid-19," tutur dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengatakan, TNI memiliki peran besar dalam kolaborasi penanganan pandemi Covid-19, khususnya di Ibu Kota. "Kolaborasi kami, alhamdulillah telah berhasil bersama-sama mendorong Jakarta menjadi sebuah tempat yang aman dan peran TNI luar biasa besar, seluruh jajaran bekerja all out," kata Anies memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 TNI melalui akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pada usia yang ke-76 tahun, TNI tak hanya menjaga kedaulatan Indonesia dan garda terdepan dalam pertahanan dengan kekuatan luar, tetapi juga hadir memberi solusi dan ikut menyelesaikan masalah langsung. "Kami di DKI Jakarta merasakan sekali masa-masa pandemi seperti sekarang ini, kehadiran TNI menjadi salah satu pemberi solusi yang luar biasa," ujarnya.

Ia juga berharapTNI makin maju, berkembang, dan solid serta makin menjadi teladan dan kebanggaan masyarakat Indonesia. "Insya Allah, TNI makin jaya dari masa ke masa. Dirgahayu TNI ke-76, salam hangat, salam hormat, bersatu berjuang, kita pasti menang," kata Anies.

photo
Seorang anak menyapa prajurit TNI usai upacara peringatan HUT TNI ke-76 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/10). Tema yang diangkat pada peringatan HUT TNI tahun ini adalah Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang.Prayogi/Republika - (Prayogi/Republika)

Kejutan 

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima kejutan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada HUT ke-76 TNI di Subden Merdeka Barat Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, Selasa (5/10). Kapolri secara langsung mengucapkan selamat kepada Panglima TNI.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas ucapan dan perhatian Kapolri serta seluruh jajaran kepolisian di seluruh Republik Indonesia pada hari ulang tahun TNI. Hadi mengatakan, sangat terharu atas kejutan yang diberikan Kapolri sebagai bentuk perhatian dan sinergitas TNI-Polri sesuai dengan tema HUT ke-76 TNI “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang”.

"Kalimat tersebut dibuktikan dengan sinergi Prajurit TNI-Polri yang bertugas di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di antaranya yang bertugas memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mereka yang bertugas di perbatasan, selalu bahu-membahu dalam melaksanakan tugas menjaga NKRI," kata Hadi, Selasa (5/10). 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat