Petugas pelayanan teknik dan vendor PT PLN (Persero) mengikuti gelar pemeriksaan peralatan kerja dan pasukan di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (5/5/2021). Gelar alat dan pasukan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus yang membawahi lima kabupaten y | YUSUF NUGROHO/ANTARA FOTO

Ekonomi

PLN Pasok 17,76 MVA ke Telkom

Kerja sama PLN dan Telkom tertuang dalam perjanjian jual beli listrik layanan premium untuk 21 STO.

JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) siap memasok listrik 17,76 megavolt ampere (MVA) ke 21 Sentral Telepon Otomat (STO) milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero). Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi BUMN dalam memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.

Kerja sama PLN dan Telkom tersebut telah tertuang dalam perjanjian jual beli listrik layanan premium untuk 21 STO. Tak hanya di Jakarta, 21 STO ini tersebar di delapan provinsi lainnya, yaitu Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

Edison Sipahutar, executive vice president Pelayanan Pelanggan Korporat dan Institusi Besar PLN, mengatakan PLN akan memberikan dukungan secara penuh kepada pelanggan, khususnya dalam hal ini Telkom, agar bisa bersama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Adanya perjanjian jual beli tenaga listrik premium ini, PLN optimistis dapat memberikan kontribusi positif dalam menyediakan pasokan tenaga listrik bagi usaha Telkom sehingga dapat fokus menjawab tantangan industri digital yang mendukung digitalisasi nasional,” kata Edison, Senin (4/10).

Edison berharap kerja sama antara Telkom dan PLN yang sudah berjalan dengan baik dapat terus ditingkatkan untuk memastikan telekomunikasi di Indonesia dapat tumbuh berkembang bersama PLN.

PLN akan menyalurkan listrik ke 21 STO Telkom dengan layanan premium yang dipasok dari sejumlah sumber sehingga keandalannya lebih terjamin. Layanan ini dilengkapi dengan automatic change over (ACO) yang dapat memindahkan listrik secara otomatis ke pasokan cadangan apabila ada gangguan pada pasokan utama. Pelanggan Premium PLN juga bisa berkomunikasi langsung dengan Account Executive PLN untuk berkonsultasi terkait kelistrikan.

“Telkom sudah lama menginginkan adanya peningkatan, terutama layanan kepada pelanggan. Salah satu upaya meningkatkan pelayanan itu dengan cara meminimalkan gangguan yang bisa kita harapkan bisa didukung dan terdukung dengan adanya premium silver ini,” ungkap Senior Manager Asset Management PT Telkom Indonesia, Abdul Hamid Arrozi.

PLN memiliki empat jenis tingkatan layanan listrik premium, yaitu Bronze, Silver, Gold, dan Platinum. Masing-masing kategori layanan premium tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda terutama terkait dengan sumber listrik cadangannya.

Abdul menjelaskan, Telkom memiliki 79 titik prioritas yang dianggap penting dalam jaringan telekomunikasi. Hingga kini, 37 titik atau sekitar 46 persen yang sudah mendapatkan layanan listrik premium PLN.

Doddy B Pangaribuan, general manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Telkom kepada layanan premium untuk kontinuitas pelayanan berkualitas kepada masyarakat.

“Kerja sama antara PLN dan Telkom yang telah terjalin baik selama ini menjadi salah satu indikator dan bentuk nyata dari sinergi BUMN dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tadi kita dengar bersama masih ada potensi-potensi node (simpul yang menghubungkan antarperangkat),” kata Doddy.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat