Menteri BUMN Erick Thohir (tengah), Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kanan) dan Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Tim Utama (kiri) meninjau produk-produk perbankan saat peluncuran Financial Super App Livin | ANTARA FOTO/Reno Esnir

Ekonomi

Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Rp 1.008 Triliun

Bank Mandiri telah mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabahnya.

JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupaya mengembangkan produk dan layanan perbankan dengan peran teknologi. Strategi bisnis tersebut diharapkan mampu memudahkan kebutuhan para nasabah.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini perseroan menyediakan solusi perbankan digital bagi nasabah dengan meluncurkan Financial Super App Livin' by Mandiri.

"Salah satu bukti keberhasilan digitalisasi pada Bank Mandiri tecermin dari meningkatnya jumlah pengguna Financial Super App Livin' by Mandiri sebanyak 8,2 juta pada Agustus 2021 meningkat sebesar 50 persen jika dibandingkan periode setahun sebelumnya,” kata Darmawan saat konferensi pers secara virtual, Ahad (3/10).

Dia mengatakan, aplikasi tersebut untuk menghadirkan customer experience selayaknya layanan cabang dalam genggaman. Sementara itu, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri sekaligus untuk memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah perusahaan melalui digitalisasi wholesale banking.

Darmawan menjelaskan, seiring pertumbuhan jumlah pengguna, laju transaksi finansial nasabah Bank Mandiri melalui Livin' by Mandiri tercatat sebesar 63 persen secara tahunan sebanyak 607,5 juta transaksi dengan nilai transaksi Rp 1.008 triliun pada Agustus 2021.

Selaras dengan tema HUT ke-23 Mandiri Jadi Digital, Bank Mandiri telah mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabahnya. Hasilnya, pada kuartal III 2021 tercatat lebih dari 95 persen transaksi perbankan Bank Mandiri dapat dilakukan secara digital.

Bank Mandiri juga telah memperbaharui Super App Livin’ by Mandiri sebagai bentuk penyempurnaan terkini digital banking perseroan. Adapun fitur teranyarnya, antara lain pembukaan rekening baru, verifikasi wajah, quick access, tarik tunai tanpa kartu, e-wallet linkage untuk top up dan update saldo e-money termasuk uang elektronik lainnya dengan satu klik hingga transfer dan bayar tagihan favorit di satu tempat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bank Mandiri (bankmandiri)

 

Bank Mandiri juga telah meluncurkan Wholesale Digital Super Platform Kopra By Mandiri dengan layanan digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale berikut ekosistemnya dari hulu ke hilir.

Darmawan menyebutkan, transaksi wholesale channel Bank Mandiri mencatatkan sebanyak 123 juta transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp 6.449 triliun pada Agustus 2021 (year to date).

Sebagai Wholesale Super Digital Platform, Darmawan mengatakan, Kopra By Mandiri akan mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on (SSO) dengan fitur Cash Management, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account, serta Online Custody.

Secara konsep, Financial Super App Livin’ dan Kopra by Mandiri mengusung pendekatan comprehensive banking experience, dengan aneka fitur yang akan mendekatkan Bank Mandiri ke dalam ekosistem digital serta memperkuat kolaborasi bersama Mandiri Group.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat