JAKARTA -- PT Adaro Energy Tbk memberikan 1.000 konsentrator oksigen senilai Rp 12,6 miliar kepada rumah sakit (RS) dan klinik yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Dukungan tersebut melalui program 'Adaro Berjuang untuk Indonesia'.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak 2020 lalu belum juga berakhir. Di dalam negeri, terjadi peningkatan signifikan kasus Covid-19 pada Juli 2021, sekitar 300 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Salah satu kebutuhan penting saat ini yaitu ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19. Lonjakan jumlah pasien yang tidak sebanding dengan pasokan oksigen menyebabkan berbagai kondisi tidak diinginkan harus terjadi.

Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir mengatakan, unit konsentrator oksigen tersebut akan semakin melengkapi rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya dalam menangani pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen. "Alat ini akan sangat berguna, terutama di wilayah yang jauh dari akses terhadap pemasok oksigen," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (21/8).

Bekerja sama dengan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS), Adaro memastikan konsentrator oksigen ini memenuhi kriteria kemudahan dalam penanganan pasien, yaitu mudah dipindahkan dan dibawa ke lokasi pasien. Karena itu, tidak perlu penanganan yang kompleks serta tidak perlu diisi ulang.

Selain mendistribusikan unit konsentrator oksigen, YSDS akan melakukan sosialisasi tata cara penggunaannya. Dengan begitu, barang dipastikan dapat berfungsi secara optimal.

Konsentrator Oksigen akan didistribusikan guna memberikan manfaat di wilayah Indonesia yang sangat memerlukan dukungan oksigen. Garibaldi mengatakan, program Adaro Berjuang Untuk Indonesia akan terus hadir sebagai bentuk perjuangan Adaro bersama bangsa Indonesia agar tetap tegar dan menjadi pemenang dalam menghadapi pandemi ini.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat