
Nasional
Rumah Warga Belum Vaksin akan Ditempel Stiker
Polda bekerja sama dengan RT/RW untuk proses penempelan stiker rumah warga belum vaksin.
JAKARTA -- Polda Metro Jaya akan memasang stiker di rumah-rumah warga DKI Jakarta yang belum menerima vaksinasi Covid-19. Polda bekerja sama dengan RT/RW untuk proses penempelan stiker.
"Kami berinovasi sekarang dengan memasang stiker hari ini. Hal ini menjadi tanda bagi warga yang belum mendapat vaksin sehingga dapat didatangi oleh petugas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jumat (13/8).
Saat ini semakin sedikit warga yang melakukan vaksinasi di gerai yang telah disiapkan oleh pemerintah. "Makin hari kan makin sedikit yang datang ke gerai, sehingga kami inisiatif untuk pasang stiker. Yang tahu door to door di mana rumah yang belum divaksin, pak RT yang tahu, kami bekerja sama dengan pak RT untuk tempel stiker," kata dia.

Tujuan penempelan stiker adalah untuk mempermudah vaksinasi dari rumah ke rumah warga yang belum divaksin. "Saya ambil contoh satu rumah ada lima orang, pak RW tahu ini berapa divaksin, ditempel stiker di depannya. Misalnya tiga yang sudah divaksin, yang dua belum, namanya A dan B," kata Yusri.
Kemudian, lanjut dia, mereka yang belum divaksin dilaporkan kepada gerai terdekat, lalu pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengawasi relawan bersama RT-RW dari rumah ke rumah. Kegiatan itu akan dilakukan oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di wilayah setempat.
Belum semua wilayah di Jakarta sudah akan mulai penempelan stiker belum divaksin. Pemerintah Kota Jakarta Barat belum melakukan penempelan stiker ke rumah warga yang belum mengikuti vaksin tahap satu. Jakarta Barat masih fokus ke pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, sejauh ini baru menempelkan stiker bertuliskan "saya sudah divaksin" di gerobak ataupun gerai milik pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sudah divaksin. Kegiatan tersebut sudah berjalan selama satu minggu terakhir dan menyasar kepada pelaku UMKM kaki lima.
"Yang ada kalau pelaku UMKM yang sudah vaksin kita pakaikan stiker di gerainya. Kalau yang stiker rumah pada mereka yang belum vaksin, belum," kata Tamo.
Camat Cengakreng Ahmad Faqih mengaku, belum mendapatkan kabar terkait penempelan stiker belum vaksin di rumah warga. "Saya belum dengar tentang hal itu. Yang pasti akan terus berkoordinasi," kata Faqih.
Menurut catatan Polda Metro Jaya, sudah 96,5 persen warga DKI Jakarta yang divaksinasi. Butuh tiga persen lebih untuk mencapai target vaksinasi. Sasaran vaksinasi di Jakarta sebanyak 8,9 juta jiwa.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.