Aqua tower | Dok Starbucks

CSR

Aqua Tower, dari Starbucks untuk Warga dan Siswa

Pembangunan Aqua Tower bekerja sama dengan organisasi nonprofit asal AS, Yayasan Planet Water

Air merupakan bagian paling penting dalam kehidupan. Semua makhluk hidup membutuhkan keberadaan air bersih sebab sekitar 71 persen dari permukaan bumi ditutupi air. Namun, belum semua daerah selalu memiliki akses air bersih. Apalagi, saat musim kemarau berkepanjangan, banyak daerah yang malah mengalami kekeringan.

Memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia, perusahaan pembuat kopi, Starbucks melakukan pembangunan Aqua Tower di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Pembangunan Aqua Tower dipusatkan di SD Negeri 1 Pasir Ampo, Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten.

PR dan Communications Senior General Manager Starbucks Indonesia Andrea Siahaan menjelaskan, kegiatan bakti sosial tersebut bertujuan memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat dan komunitas. Selain membangun AquaTower, Starbucks juga memberikan buku edukasi mengenai penting nya mencuci tangan. Tahun ini, peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia 2019, mengusung tema `Tangan yang Bersih untuk Kita Semua'.

Sebagai bagian dari masyarakat, Starbucks Indonesia menyadari pentingnya kebersihan dan sanitasi sejak dini. Oleh sebab itu, kami memberikan edukasi kepada siswa- siswi di SD Negeri Pasir Ampo dan juga masyarakat sekitar, kata Andrea di SD Negeri 1 Pasir Ampo, Selasa (15/10).

Pembangunan Aqua Tower bekerja sama dengan organisasi nonprofit asal AS, Yayasan Planet Water. Pembangunan dilakukan oleh belasan partner atau karyawan Starbucks sejak pukul 10.00 WIB sampai 13.00 WIB. Aqua Tower merupakan alat pengolahan air tak bersih menjadi air layak konsumsi.

Andrea berharap pembangunan Aqua Tower dapat menghadirkan air bersih untuk warga di Desa Pasir Ampo. Pembangunan AquaTower tersebut merupakan yang ke-12 kali bagi Starbucks Indonesia. Sebelumnya, perusahaan yang berbasis di AS itu pernah melakukan bakti sosial serupa di wilayah Tangerang, Bekasi, Medan, Bali, Lombok, dan Surabaya. Bantuan tersebut selaras dengan visi Starbucks untuk selalu menginspirasi dan menjaga semangat kemanusiaan. Starbucks peduli untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kehidupan yang lebih baik, ujar Andrea.

Dengan membawa nilai human connection pada setiap kegiatan yang Starbucks lakukan, Andrea percaya perusahaan kopi itu dapat membawa perubahan melalui program berkelanjutan. Selama delapan tahun pertama, dia mengatakan, Starbucks Indonesia bekerja sa ma dengan Yayasan Planet Water untuk penye diaan air bersih kepada lebih dari 11 ribu orang dan sedikitnya 5.000 anak-anak teredukasi mengenai higienitas yang berfokus pada pentingnya cuci tangan dan terlindung dari kuman penyakit.

Manager Program dari Yayasan Planet Water, Ishak Kasum, mengatakan, tangan yang bersih menjadi awal dari menjalankan hidup yang bersih dan sehat. Ketentuan itu merupakan sebuah cara efektif dan terjangkau agar terhindar dari berbagai penyakit. Melalui kegiatan ini, kami harap dampak nyata dapat dirasakan oleh masyarakat di Desa Pasir Ampo, kata Ishak.

Dengan adanya bantuan tersebut, Ishak mengingatkan, sekolah tak boleh memperjualbelikan air bersih dari Aqua Tower. Setelah instalasi AquaTower, dia dan tim Starbucks Indonesia rutin mengecek setiap empat bulan sekali untuk melihat apakah alat masih berfungsi dengan baik atau perlu diganti.

Kepala Sekolah SDN 1 Pasir Ampo, Arum menjelaskan, warga desa memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, karena air sungai tercemar limah perusahaan, masyarakat tak bisa lagi memanfaatkan air tersebut. Kemudian, sejumlah masyarakat membangun sumur bagi yang mampu.

Karena itu, Arum sangat bersyukur mendapat bantuan Aqua Tower tersebut. Dengan itu, anak-anak dan masyarakat setempat lebih mudah mengakses air bersih dan siap minum.

Desa Pasir Ampo merupakan salah satu daerah yang membutuhkan perhatian karena berstatus `berisiko tinggi sanitasi'. Kurangnya informasi, serta keterbatasan sumber air bersih menjadi penyebab utama.

Dahulu, masyarakat setempat biasa memanfaatkan air Sungai Cidurian untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, karena tercemar limbah perusahaan, air sungai menjadi ber bau, keruh, dan kotor. Bahkan, tidak ada ikan yang hidup di sungai tersebut. Banyak warga yang membuat sumur, tetapi airnya memiliki rasa garam. Untuk kebutuhan air minum, masyarakat membeli air keliling seharga Rp 5.000 per galon. Biasanya, warga membeli minimal dua galon air per hari.

Melalui kegiatan pembangunan AquaTower, Starbucks Indonesia berharap dapat menjem batani kesenjangan dan meningkat kan kehidupan yang lebih sehat, lewat peng ada an akses fasilitas air bersih di wilayah tersebut.

Starbucks Indonesia berkomitmen mendonasikan Rp 1.000 untuk setiap botol air mineral yang terjual di gerai. Donasi itu akan digunakan untuk membangun AquaTower guna penyediaan akses air bersih.(ed: irwan kelana)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat