Hikmah Republika Hari ini | Republika

Hikmah

Peduli Sesama

Yakinlah, kepedulian kita akan menjadi amal kebaikan.

Oleh ABDILLAH

 

OLEH ABDILLAH

 

Hantaman badai pandemi Covid-19 belum berakhir. Masih banyak air mata mengalir. Kesusahan dan kepayahan masih terus bergulir.

Usaha dan harapan bertekuk lutut di depan ketidakpastian. Banyak saudara kita yang berada dalam kesulitan, bahkan hanya untuk sekadar makan. Kita berada pada kondisi yang tidak diharapkan. Namun, kita harus terus berjalan dengan dibarengi kesabaran.

Saat ini ketidakpastian karena pandemi telah menjelma menjadi keresahan dan kekhawatiran. Kita dihadapkan pada ketakutan, kehilangan, dan kekurangan. Namun, ingatlah bahwa ini bagian dari kehendak-Nya.

Allah SWT berfirman: “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS al-Baqarah: 155).

Pada saat seperti ini diperlukan kepedulian. Berempati kepada sesama yang kesulitan. Meringankan beban mereka yang sedang membutuhkan uluran tangan. Islam mengajarkan kepedulian dan kepekaan terhadap sesama. Bantuan yang kita berikan akan mengurangi kesukaran mereka.

Yakinlah, kepedulian kita akan menjadi amal kebaikan. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membantu seorang Muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia, Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat dan barang siapa yang meringankan beban seorang Muslim yang sedang kesulitan, Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat.” (HR Muslim).

Hadis ini mengajarkan kita untuk peduli sesama. Menolong orang yang kesusahan. Mengulurkan bantuan kepada sesama yang berada dalam jurang penderitaan. Membantu mereka agar tersibak kembali kehidupan. Jangan biarkan saudara, tetangga, dan sesama resah.

Kita harus peka terhadap saudara yang sedang susah. Berusahalah untuk membantu sesama, meskipun kita juga sedang payah. Memberi saat kita lapang adalah hal yang baik, tapi berbagi saat kita sedang sempit pun adalah hal yang luar biasa.

Dalam situasi seperti ini, kita perlu bergandengan tangan. Bersatu melawan ketidakpastian. Berjuang menumbuhkan harapan. Pastikan tidak ada saudara dan tetangga yang kesulitan. Bantulah mereka agar dapat kembali menemukan kehidupan. Kita harus tetap bersama dan saling berbagi.

Rasulullah SAW bersabda: “Muslim yang satu dengan Muslim yang lainnya seperti sebuah bangunan, saling menguatkan satu dengan yang lainnya.” Beliau sambil menjalinkan jari-jemari beliau. (HR Bukhari dan Muslim).

Dengan kebersamaan, kita akan bisa mengatasi kesusahan. Dengan menolong sesama, kita akan mendapatkan kebaikan. Berikan yang terbaik kepada sesama, kita akan mendapatkan pahala.

Allah SWT berfirman: “Barang siapa memberi pertolongan dengan pertolongan yang baik, niscaya dia akan memperoleh bagian dari (pahala)-nya. Dan barang siapa memberi pertolongan dengan pertolongan yang buruk, niscaya dia akan memikul bagian dari (dosa) nya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS an-Nisa: 85).

Wallahu a’lam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat