Ilustrasi tenaga medis menyiapkan vaksin Covid-19 di Kota Depok. | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Bodetabek

2.950 Vaksin Didistribusikan ke 61 Faskes Depok

Pendistribusian vaksin dilakukan selama dua hari, yaitu Rabu (21/7) dan Kamis (22/7).

DEPOK — Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Farmasi Kota Depok mendistribusikan vaksin Covid-19 ke sejumlah fasilitas kesehatan (faskes). Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 2.950 vial.

Kepala UPTD Farmasi Kota Depok, Mutmainah Indriyati mengatakan, ribuan dosis vaksin ini dikirimkan ke 61 faskes se-Kota Depok. Terdiri dari 38 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas dan 23 Rumah Sakit (RS).

"Vaksin sudah kami distribusikan ke faskes di Kota Depok untuk melanjutkan pemberian vaksinasi Covid-19," ujar Mutmainah di Balai Kota Depok, Rabu (21/7).

Menurut Mutmainah, pendistribusian vaksin dilakukan selama dua hari yaitu Rabu (21/7) dan Kamis (22/7). Adapun vaksin yang terdistribusi yakni merek Sinovac.

"Jumlah vaksin yang tersebut sesuai dengan kebutuhan setiap faskes. Hingga kini, sambungnya, ketersediaan vaksin di gudang farmasi masih mencukupi. Stok masih ada, logistik selalu disuplai dari Dinkes Provinsi Jawa Barat (Jabar) maupun Kementerian Kesehatan," jelasnya.

Dalam proses pendistribusian, tetap dilakukan pengawalan dari unsur TNI-Polri. Mulai dari gudang farmasi hingga ke faskes yang dituju. "Proses distribusi vaksin hingga dibawa ke faskes dikawal oleh anggota TNI dan kepolisian," pungkas Mutmainah.

Puskesmas Ramah Anak

Pemerintah Kota Depok mengeluarkan kebijakan yang bertujuan tercapainya hak-hak anak. Salah satunya dengan membentuk puskesmas ramah anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, mengatakan, saat ini, terdapat 27 puskesmas ramah anak di Kota Depok, Jawa Barat. Adapun total terdapat 38 puskesmas d Kota Depok.

"Jumlah puskesmas ramah anak akan terus ditingkatkan. Pada 2020 karena pandemi jadi tidak ada pembentukan, dan rencananya tahun ini, dibentuk dua puskesmas ramah anak, yaitu di Puskesmas Pondok Sukmajaya dan Puskesmas Jatijajar," ujar Novarita di Balai Kota Depok, Senin (19/7).

Menurut dia, puluhan puskesmas ramah anak yang telah terbentuk, di antaranya adalah Puskesmas Sawangan, Bojongsari, Pancoran Mas, Cipayung. Sukmajaya, Cilodong, Cimanggis, Tapos, dan Beji. Kemudian, Puskesmas Limo, Cinere, Cisalak Pasar, Sukatani, Ratujaya, Abadijaya, Harjamukti, dan Villa Pertiwi.

Berikutnya, Puskesmas Baktijaya, Kemiri Muka, Tanah Baru, Pengasinan, Kedaung, Duren Seribu, Tugu, Mekarsari, Cimpaeun, dan Depok Jaya. Novarita menyebut, terdapat beberapa komponen pelayanan yang harus terpenuhi sebagai puskesmas ramah anak.

“Di antaranya, sumber daya manusia tersertifikasi konvensi hak anak, sarana prasarana dan lingkungan, pelayanan terkait anak, pengelolaan, partisipasi anak, serta pemberdayaan masyarakat," jelas Novarita.

Menurut dia, di puskesmas ramah anak wajib tersedia informasi kesehatan anak dan ruang konseling. "Kemudian, ruang bermain yang nyaman, ruang ASI, dan terdapat larangan merokok, serta pelayanan bagi penyandang disabilitas," kata Novarita. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat