Karim Benzema dari Real Madrid, kiri, menantang bola dengan pemain Chelsea Antonio Rudiger pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara Chelsea dan Real Madrid di Stamford Bridge di London, Rabu, 5 Mei 2021. | AP/Alastair Grant

Olahraga

Real Madrid Antara Salah dan Mbappe

Madrid harus mencari penyerang alternatif pengganti Mbappe.

MADRID--Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dilaporkan ingin Madrid merekrut penyerang Liverpool asal Mesir Mohamed Salah jika gagal mendapatkan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) dilansir dari Sportsmole, Jumat (16/7). Madrid sedang berusaha membawa Mbappe ke Santiago Bernabeu.

Mbappe belum menyetujui kontrak baru bersama PSG. Dan dia akan menjadi agen bebas dalam kurun waktu kurang dari 12 bulan. Presiden Madrid Florentino Perez dilaporkan berniat membawa penyerang baru musim panas ini.

Oleh karena itu, Madrid harus mencari penyerang alternatif pengganti Mbappe. Salah sendiri sebelumnya tak mengesampingkan kemungkinan pindah ke Madrid atau Barcelona. Dan Fichajes mengeklaim Ancelotti ingin membawanya musim panas ini.

Pemain 29 tahun tersebut diperkirakan sedang dalam pembicaraan kontrak baru di Anfield di mana kontrak lamanya akan berakhir pada 2023. Liverpool sendiri mempertimbangkan merekrut pemain sayap kanan Italia Domenico Berardi.

Salah merupakan pemain penting racikan Jurgen Klopp dalam beberapa tahun terakhir. Ia bersama Roberto Firmino dan Sadio Mane menjadi penyerang yang ditakuti oleh lawan manapun. Ia salah satu pemain kunci sukses Liverpool dalam meraih gelar Liga Champions dan Liga Inggris.

Salah mengakhiri kampanye musim 2020/2021 dengan 31 gol dan enam assist di semua kompetisi bersama Liverpool. Salah didatangkan The Reds dari AS Roma pada Juli 2017. Ia bermain 203 pertandingan untuk Liverpool dan mencetak 125 gol.

Namun keputusan Liverpool tak mengizinkan Salah bergabung dengan skuad Mesir untuk Olimpiade Tokyo, Jepang bisa memicu ketidaknyamanan Salah. Pemain tersebut kini bersama skuad Liverpool di Austria untuk pramusim.

Skuad PSG semakin mewah

photo
Para pemain PSG berpose dengan trofi usai memenangi pertandingan final Piala Prancis antara Paris Saint Germain dan Monaco di stadion Stade de France, di Saint Denis, utara Paris, Rabu, 19 Mei 2021. - (AP/Christophe Ena)

Paris Saint Germain (PSG) tidak mau menunggu terlalu lama dalam berburu pemain anyar pada bursa transfer pemain musim panas kali ini. Sejak jendela transfer pemain secara formal resmi dibuka pada 9 Juni silam, PSG sudah mendatangkan lima pemain anyar. Tiga di antaranya bergabung dengan status free transfer, sementara dua sisanya direkrut PSG dengan transfer lumayan.

Sejauh ini, Achraf Hakimi menjadi pemain termahal yang didatangkan manajemen Les Rouge et Bleu. Klub yang disokong uang berlimpah dari Qatar ini mesti merogoh kocek sedalam 60 juta euro demi bisa memboyong Hakimi dari Inter Milan. Bek sayap kanan asal Maroko itu diikat dengan durasi kontrak selama lima tahun.

Selain Hakimi, PSG juga menggaet Danilo Pereira secara permanen dari FC Porto. Musim lalu, Danilo datang ke PSG sebagai pemain pinjaman. Setelah mengemas 42 penampilan dan menyumbang dua gol serta satu assist, Danilo akhirnya direkrut secara permanen dengan bayaran 16 juta euro.

Namun, sorotan terbesar justru tertuju pada aktivitas PSG dalam merekrut pemain-pemain dengan status free transfer. Setidaknya, tiga pemain bintang atau pemain yang menjadi andalan di klub-klub sebelumnya, dibujuk bergabung ke klub tajir Prancis tersebut. Mereka di antaranya Giorgino Wijnaldum, Sergio Ramos, dan terbaru Gianluigi Donnarumma.

 
Saya ingin meraih sebanyak mungkin trofi bersama klub ini dan memberikan rasa bangga bagi para suporter.
GIANLUIGI DONNARUMMA
 

PSG mengumumkan kesepakatan dengan Donnarumma pada Kamis (15/7) dini hari WIB. Pemain Terbaik Euro 2020 berusia 22 tahun itu diikat kontrak sampai 2026 dengan gaji 12,5 juta euro per tahun. PSG tak masalah mengeluarkan uang besar untuk upah pemain karena tak mengeluarkan biaya transfer.

“Saya ingin meraih sebanyak mungkin trofi bersama klub ini dan memberikan rasa bangga bagi para suporter,'' tutur Donnarumma di laman resmi PSG.

Dengan kehadiran lima pemain anyar tersebut, skuad PSG dinilai sangat cakap untuk bersaing di level tertinggi pada musim depan, baik di kompetisi lokal maupun Eropa. Sebab, sebelumnya sudah ada nama Keylor Navas, Marquinhos, Marco Verratti, Angel Di Maria, Neymar, dan sederet bintang lainnya. PSG wajib meraih kembali gelar juara Ligue 1 yang lepas ke Lille dan menjadi penantang serius di Liga Champions setelah berturut-turut menjadi finalis dan semifinalis dalam dua musim terakhir.

Aktivitas PSG di jendela transfer pun dilaporkan belum berhenti. Laporan l'Equipe menyebutkan, PSG mengintip peluang memboyong gelandang Manchester United Paul Pogba. Dana transfer berkisar dari 50 juta hingga 60 juta euro disiapkan untuk merekrut gelandang Prancis tersebut.

Déjà vu Navas

Kehadiran penggawa anyar berimbas pada membengkaknya jumlah pemain di skuad PSG. Di posisi kiper, ada delapan pemain tim utama, termasuk Donnarumma. PSG sudah memiliki penjaga gawang Keylor Navas dan Sergio Rico. Alphonse Areola juga telah kembali dari masa peminjaman di Fulham. Ujungnya, persaingan untuk memperebutkan posisi penjaga gawang utama PSG pada musim depan bakal sangat sengit.

Pada musim lalu, Navas merupakan kiper nomor satu PSG. Performa kiper asal Kosta Rika itu pun tidak terlalu buruk. Navas hanya kebobolan 18 gol dari 29 penampilan di pentas Ligue 1 musim lalu. Namun, Donnarumma punya keunggulan karena baru saja menjadi pemain terbaik di Euro 2020. Alhasil, Donnarumma pun digadang-gadang bakal menggeser Navas.

Di titik ini, Navas seolah mengalami deja vu. Kondisi serupa sempat dihadapi penjaga gawang berusia 35 tahun itu saat masih memperkuat Real Madrid. Navas memilih meninggalkan Los Blancos pada akhir musim 2018/2019 setelah satu musim bersaing secara langsung dengan Thibaut Courtois.

Menurut l'Equipe, Navas sempat kecewa dan marah dengan langkah manajemen PSG mendatangkan Donnarumma karena ia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak selama tiga tahun pada pekan lalu. Namun, manajemen PSG bisa membujuk Navas untuk tetap bertahan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat