OLEH ANGGORO PRAMUDYA

Salam perpisahan itu akhirnya datang juga. Setelah menggantung cerita karena membela Italia di pentas Euro 2020, Gianluigi Donnarumma resmi mengucap kata pisah kepada para penggemar Rossoneri.

Milan tak sanggup memenuhi permintaan gaji Donnarumma. Sang kiper akan memperkuat Paris Saint-Germain (PSG). Perihnya, Gigio, sapaannya, angkat koper dengan status bebas transfer.

Ia menanggalkan jersi berwarna merah-hitam sekaligus mengakhiri pengabdiannya selama delapan tahun di klub yang mendidiknya menjadi kiper nomor satu di Negeri Pasta dan sekarang Eropa. "Beberapa pilihan sulit, tetapi itu adalah bagian dari pertumbuhan seorang pria," tulis Donnarumma dalam akun Instagram pribadinya dikutip Daily Mail, Rabu (14/7).

Ia bercerita tiba di Milan ketika masih kecil. Selama delapan tahun, ia mengaku mengenakan seragam Milan dengan bangga. Di sana ia mengaku berjuang, menderita, menang, menangis, dan merayakan kemenangan bersama dengan rekan satu tim, pelatih, dan semua orang di klub. Ia juga menyebut para penggemar Milan sebagai bagian integral dari keluarga besar Rossoneri selama bertahun-tahun.

"Sekarang waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal, sebuah pilihan yang memang tidak mudah dan tentu saja sebuah unggahan tidak cukup untuk menjelaskan karena perasaan yang terdalam," kata Donnarumma.

Gigio tampaknya tak mau dicap sebagai pengkhianat yang gila uang. Sebab sebelumnya label ini ditujukan bertubi-tubi kepadanya karena tak mau menolak perpanjangan kontrak. Donnarumma bersama agennya Mino Raiola terlibat diskusi alot dengan manajemen i Diavolo Rosso terkait besaran gaji.

Paolo Maldini selaku direktur olahraga Milan menyebut keputusan merelakan kiper terbaik Piala Eropa 2020 angkat koper sebagai pilihan yang masuk akal. Maldini enggan berkompromi dengan eksploitasi agen Donnarumma yang sudah dikenal mata duitan.

Agen berdarah Italia itu meminta kubu Milan menyetujui peningkatan gaji Donnarumma dari 7 juta euro (Rp 119 miliar) ke 12 juta euro (Rp 204 miliar) per tahun, ditambah komisi 20 juta euro untuknya serta tidak memberi izin bagi Milan memagari kontrak berdurasi jangka panjang, empat tahun.

Apa yang diputuskan Donnarumma berat untuk diterima fan Milan. Sebab pada masa lalu para penggawa Milan sangat setia kepada klub. Andai pergi, kebanyakan karena klub butuh uang dan ingin mendapatkan uang.

Kebutuhan Milan akan kehadiran Donnarumma makin besar karena akan kembali berlaga di Liga Champions. Sayangnya, uang pada era profesional saat ini lebih tinggi dari kesetiaan. Setidaknya bagi Donnarumma, meski ia tak mau dicap seperti itu.

Dalam unggahannya itu, Donnarumma menyatakan ia akan tetap menjadi fan Rossoneri. Perasaan itu, kata dia, tidak akan bisa dihapus oleh waktu dan jarak. “Saya berharap Milan sukses dan saya melakukannya dengan hati saya, untuk kasih sayang yang mengikat saya dengan warna-warna ini,” kata dia.

Donnarumma dan Alessandro Plizzari merupakan buah dari kurikulum Alfredo Magni yang menghasilkan banyak kiper berkualitas Italia, Magni sosok pelatih kiper Milan era Silvio Berlusconi-Adriano Galliani.

Kiper 22 tahun itu mencatatkan 14 clean sheet dan membawa Milan finis di urutan kedua di belakang Inter pada klasemen Seri A 2020/2021. Tugas terakhirnya terbilang tuntas dengan baik karena memutus penantian panjang Milanisti untuk menyaksikan tim tercinta kembali berlaga di Liga Champions.

Secara keseluruhan, pemilik nomor punggung 99 telah membukukan 251 penampilan bersama tim utama Milan. Donnarumma turut menyumbang satu gelar juara Piala Super Italia ketika Milan berada di bawah komando Vincenzo Montella.

Sebagai pengganti Donnarumma, tim asal kota mode Italia telah memiliki calon kiper timnas utama Prancis, Mike Maignan. Maignan diboyong dari kesebelasan Ligue 1 LOSC Lille dengan ongkos transfer 15 juta euro.

Maignan punya statistik yang terbilang mengilap. Pada musim lalu kiper 25 tahun memiliki persentase penyelamatan 81 persen lebih tinggi dari Donnarumma 71 persen. Dia juga santer dikabarkan bakal jadi penjaga gawang utama Les Bleus pada kejuaraan Piala Dunia 2022 Qatar. 

PSG

Gianluigi Donnarumma dikabarkan semakin dekat bergabung dengan klub raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG). Donnarumma pindah ke PSG dengan status bebas transfer usai ia menolak perpanjangan kontrak dengan AC Milan.

Santernya kepindahan Donnarumma ke PSG dibarengi dengan unggahan perpisahan dirinya dengan AC Milan pada Rabu dini hari waktu setempat. Donnarumma mengunggah pesan perpisahannya dengan AC Milan di akun instagram milikinya @gigiodonna99.

Saat ini Donnarumma baru saja usai menjalankan tugas negara bersama Italia di ajang Euro 2020 lalu. Kiper berusia 22 tahun itu sukses membawa Italia menjuarai Euro 2021 serta menjadi pemain terbaik turnamen tersebut.

Pada babak adu penalti di partai final melawan Inggris, Donnarumma sukses menghalau dua tendangan dari Jadon Sancho dan Bukayo Saka. Hal ini membuat Italia merengkuh gelar kedua Euro sejak pertama kali mereka memenangi turnamen ini pada 1968 silam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat