Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke pelajar saat pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar di SMPN 2 Bandung, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Rabu (14/7/2021). Perluasan vaksinasi ke pelajar diharapkan mempercepat terciptanya kekebalan kelompok. | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Nasional

Daerah Kebut Vaksinasi Pelajar

Perluasan vaksinasi ke pelajar diharapkan mempercepat terciptanya kekebalan kelompok.

BANDUNG -- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap pelajar usia 12-17 tahun dimulai di beberapa daerah pada Rabu (14/7). Perluasan vaksinasi ke kalangan pelajar diharapkan dapat mempercepat terciptanya kekebalan kelompok sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilakukan.

Vaksinasi pelajar salah satunya dilakukan SMP Negeri 2, Kota Bandung, Jawa Barat. "Target vaksinasi yang kita laksanakan di SMPN 2 adalah 1.000 orang," kata  Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Jawa Barat, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto yang didampingi Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Rabu (14/7).

Deddy mengatakan, saat ini pihaknya baru menerima 100 orang perwakilan pelajar yang akan divaksin dari 5 SMP di Kota Bandung. Kegiatan vaksinasi pun dilakukan di SMA Negeri 5 Bandung dengan target 1.000 pelajar yang saat ini terlebih dahulu diwakili oleh pelajar dari 14 sekolah.

"Perlu diketahui bersama bahwa kegiatan vaksinasi khusus untuk umur 12 sampai 17 tahun ini secara jumlah besar baru kali ini. Namun, di Jawa Barat, untuk vaksinasi remaja itu, baru 839 orang dan total remaja yang terdata ada 4.867.047 orang," ujarnya.

Kegiatan vaksinasi ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung, TNI, serta Polri. Dia mengharapkan, kegiatan vaksin dapat mempercepat program vaksinasi Covid-19.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, remaja berusia 12 hingga 17 tahun di Kota Bandung mencapai 244 ribu lebih. Namun, remaja pada usia tersebut yang bersekolah di Kota Bandung lebih banyak karena berasal tidak hanya dari Kota Bandung, tetapi juga Bandung Raya.

"Mudah-mudahan begitu regulasi pemerintah pusat dilakukan pembelajaran tatap muka, kita sudah siap dengan herd immunity untuk pelajar 12-17 tahun," katanya.

Di daerah lainnya, Pemerintah Daerah DI Yogyakarta menargetkan 221 ribu pelajar usia 12-17 tahun divaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi pelajar ini sudah dimulai sejak 13 Juli. Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya mengatakan, vaksinasi 221 ribu pelajar ini diharapkan selesai pada Agustus 2021.

Vaksin yang disuntikkan untuk pelajar, menurut dia, tetap menggunakan Sinovac. "Kalau untuk vaksinasi pelajar ini ada yang di sekolah, ada yang ikut kita di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," kata Didik, Rabu (14/7).

photo
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke pelajar saat pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar di SMPN 2 Bandung, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Rabu (14/7/2021). - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Vaksinasi pada 14 Juli ini digelar di berbagai tempat di kabupaten/kota se-DIY. Pemda DIY menyelenggarakan di empat tempat, yakni SMP Budi Utama Sleman, SMA 1 Yogyakarta, Gembira Loka Zoo, dan Wonosari.

Pemkab Sleman juga mulai melaksanakan vaksinasi kepada pelajar di tingkat SMP dan SMA. Pelaksanaan vaksinasi perdana digelar di Sekolah Budi Utama. Vaksinasi untuk pelajar merupakan tahapan yang dilakukan serentak di 15 kabupaten/kota dan 14 provinsi.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, ini kelanjutan program vaksinasi yang telah berjalan. "Sudah dimulai hari ini sampai seluruh siswa–siswi yang ada di Sleman mendapatkan vaksinasi," kata Danang, Rabu (14/7).

Ia menerangkan, pelaksanaan vaksinasi hari pertama diikuti sekitar 400 pelajar, dengan kuota vaksin 500 orang. Sedangkan, bagi siswa di sekolah lainnya, vaksinasi akan dilakukan saat peluncuran resmi di SMPN 1 Sleman pekan depan.

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat juga melakukan vaksinasi untuk 1.000 pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Padang Pariaman. "Kegiatan ini dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Kita di Sumatra Barat melaksanakan di SMA 1 Batang Anai Padang Pariaman dan juga ada tingkat SMP," kata Wakil Gubernur Audy Joinaldy saat meninjau vaksinasi massal untuk pelajar dan masyarakat Padang Pariaman di SMAN 1 Batang Anai Padang Pariaman, Rabu (14/7).

photo
Pelajar mengikuti vaksinasi Covid-19 dengan Sinovac di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Budi Utama, Sleman, Yogyakarta, Rabu (14/7/2021). Yogyakarta mulai melakukan vaksinasi massal Covid-19 di sekolah untuk pelajar. Sebanyak 49.999 anak menjadi target vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta. - (Wihdan Hidayat / Republika)

Wagub mengatakan Sumbar menjadi salah satu daerah dari 14 provinsi yang dipilih untuk melaksanakan program vaksinasi bagi pelajar. Provinsi itu di antaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta  Riau, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Papua.

Program itu sejalan dengan upaya Pemprov Sumbar untuk meningkatkan capaian vaksinasi sesuai target sebanyak 874.698 orang. Audy menyebut vaksinasi bagi generasi muda itu sangat penting karena mereka adalah calon pemimpin bangsa yang akan menunjang masa depan Indonesia pada masa emas 2045.

Ia mengatakan, saat ini antusiasme masyarakat Sumbar untuk ikut vaksin sangat tinggi. Bahkan, 320 ribu dosis vaksin yang dikirimkan ke Sumbar sudah hampir habis 100 persen. "Kita sudah minta tambah 6.400 dosis untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat Sumbar," ucap Audy.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat