Petugas kesehatan membawa pasien Covid-19 untuk dirawat di Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor, Kompleks GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/7/2021). | Republika/Putra M. Akbar

Bodetabek

Tim Pemulasaraan Tangani 20 Pasien Isoman yang Meninggal

Pasien positif Covid-19 yang meninggal saat isoman di rumah didominasi laki-laki.

BOGOR -- Tim pemulasaraan jenazah Covid-19 Kota Bogor sudah menangani puluhan pasien positif Covid-19 yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah mereka. Tim pemulasaraan dibentuk oleh Pemerintah Kota Bogor sejak Sabtu (3/7) atau hari pertama penerapan PPKM Darurat.

Ketua Koordinator Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengatakan, selama sepekan PPKM Darurat di Kota Bogor berjalan, petugas sudah melakukan pemakaman terhadap 20 pasien Covid-19. Mereka meninggal di rumah dalam status isoman karena tidak bergejala atau bergejala ringan.

“Kamis sudah memakamkan 20 jenazah Covid-19 yang meninggal saat melakukan isoman. Dibantu dengan Polmas Bogor Raya, BPBD, PC NU, Baznas, Masjid Agung, bersama pihak-pihak lain," kata Rino di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/7).

Rino mengatakan, rata-rata pasien positif Covid-19 yang meninggal saat isoman didominasi berjenis kelamin laki-laki. Disinggung pemicu kematian mereka, Rino enggan berkomentar banyak. Dia mengaku tidak memiliki wewenang untuk menyampaikan hal itu.

"Kalau soal penyebabnya atau rata-rata gejalanya kami kurang begitu paham. Mungkin pihak petugas kesehatan dan puskesmas yang lebih mengetahui," ujar Rino yang merupakan dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.

photo
Pasien Covid-19 memakai selang oksigen saat dirawat di Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor, Kompleks GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/7/2021). - (Republika/Putra M. Akbar)

Meningkatnya pasien Covid-19 yang meninggal membuat Polresta Bogor Kota ikut membentuk tim pemulasaraan. Saat ini, 18 personel Polresta Bogor Kota yang dibagi menjadi tiga tim sudah diterjunkan untuk membantu pemulasaraan jenazah pasien Covid-19.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, mereka yang tergabung ke dalam tim pemulasaraan jenazah, telah mendapat latihan khusus. Para personel polisi itu dalam bekerja juga menerapkan protokol secara ketat.

Susatyo menuturkan, hingga kini, tim pemulasaraan baru menangani dua jenazah. "Semua personel sudah kami latih. Jadi semua pemulasaraan jenazah Covid-19 kami pastikan sudah berstandar sesuai ketentuan yang ada," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by HUMAS POLRESTA BOGOR KOTA (polrestabogorkota)

Susatyo menyampaikan informasi kepada warga Kota Bogor, jika ada anggota keluarganya yang positif Covid-19 dan meninggal di rumah, bisa menghubungi nomor hotline Polresta Bogor Kota, 08111173165. "Kami akan datang untuk mengurus pemulasaraan jenazah Covid-19 sampai pemakaman," kata Susatyo.

Kasubsi Penmas Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Rahmat Gumilar menambahkan, tim pemulasaraan jenazah Covid-19 baru dibentuk bersamaan dengan dimulainya PPKM Darurat. "Kalau PPKM Darurat selesai pada 20 Juli, maka tim pemulasaraan ini masih akan dievaluasi lagi, apakah akan dibubarkan atau dilanjutkan," katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat