speed dating | pixabay.com

Inovasi

Memikat Para Investor dengan Speed Dating

Speed dating bisa menjadi kesempatan emas bagi usaha rintisan mendapatkan pendanaan.?

Dunia digital menghadirkan geliat baru di dunia wirausaha dengan terus melahirkan usa ha rintisan baru. Berbagai isti lah baru, seperti angel investor, seeding, hingga speed dating pun hadir.


Pekan lalu, di Jakarta, CoHive dan GK-Plug and Play Indo nesia kembali berkolaborasi untuk menggelar CoHive X GK- PnP Speed Dating and Talk Show. Kegiatan speed dating bertujuan memfasilitasi usaha rintisan digital di bawah binaan GK-Plug and Play Indonesia dan CoHive bertemu dengan para investor dan melakukan pitching konsep bisnis.


Selain menjadi wadah memperkenalkan para usaha rintisan baru, kegiatan itu juga untuk mem peroleh kesempatan pendana an. Sekitar 85 usaha rintisan lokal dan internasional serta 29 inves tor dari venture capitalist (VC) dan koorporasi berpartisipasi dalam speed dating yang kedua kalinya itu.

Dalam kegiatan speed dating, masing-masing peserta memiliki waktu 15 menit untuk meyakinkan satu investor menge nai ide bisnisnya. Kegiatan ini dilakukan di sebuah ruangan, lengkap dengan belasan meja dis kusi tertata rapi, untuk memfasilitasi pertemuan antara pengembang dan investor.

Dalam satu meja, tertera belasan nama usaha rintisan yang berhak menempati meja itu.Presentasi dimulai bersamaan dengan hi tungan waktu yang tertera di tiga layar besar di ruangan.

Setelah 15 menit berlalu, beberapa usaha rintisan akan beralih ke investor berikutnya untuk melakukan hal serupa. Namun, hanya rintisan-rintisan terpilih yang dapat melakukan pitching ke lebih dari satu investor.

Panitia telah melakukan proses kurasi terlebih dahulu berdasarkan aspek pendanaan, model bisnis, teknologi, atau produk yang ditawarkan. Proses pre- matchmaking itu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dari speed dating serta memastikan kesesuaian antara para investor dengan usaha rintisan yang berpartisipasi.

Sukses mempresentasikan ide

Mitra pengelola Venturra Dis covery, Raditya Pramana, men jelaskan, kegiatan speed dating ini merupakan upaya bagi para perusahaan modal ventura untuk menemukan usaha rintisan yang bisa dipercaya.

Orang berbicara bagaimana semua serbadaring, tapi kita bicara tentang consumer experience, kata Raditya.

photo
pixabay.com


Karena itu, ia pun ingin mendapatkan founder sesuai apa yang pasar cari dan butuh kan, termasuk yang menawarkan sebuah produk digital yang unik.

Senada, Impact Investment Lead dari Angin, Benedikta Atika, menjelaskan, investor yang tergabung dengan Angin tak hanya memberikan modal, tetapi mereka juga peduli dengan bisnis yang dimiliki para founder.

Karena itu, Angin selalu ingin mendengar ihwal bagaimana foundermampu mencapai puncak dan menyelesaikan berbagai masalah. Ini bukan tentang berapa banyak Anda meminta uang investasi, tapi dukungan lain. Anda harus meminta investor yang membuat Anda bisa berdiri dan berjaringan. Kita akan memetakan apa yang Anda butuhkan, kara Atika menjelaskan.

Dalam waktu 15 menit, ia menjelaskan, biasanya investor ingin mendengar ihwal solusi apa yang relevan dengan permasalahan apa yang tengah dihadapi market. Sering kali founder datang dengan ide bisnis yang pernah ada sebelumnya.

Namun, pertanyaannya, apa diferensiasi yang membuat orang mau memilih produk dari founder tersebut daripada kompetitornya? Dia mencontohkan, ada nya salah satu bisnis digital sektor pertanian yang ingin meneruskan akses pasar petani langsung ke rumah tangga.

Dari sana, kita bisa melihat bahwa ternyata ada kebutuhan ibu rumah tangga yang jarang pergi ke pasar tradisional atau modern. Atika menyarankan, founderharus bisa memanfaatkan waktu 15 menit secara efektif, misalnya, menjelaskan idenya, siapa saja pasarnya, ke mana harus menjual produknya, seperti apa bisnis modelnya.Dalam 15 menit, baiknya sudah ter-cover info itu. Jangan lupa soal permintaan pembiayaan, ujar dia.

Menurut Atika, sering kali founder lupa sedang berbicara dengan investor karena terlalu bersemangat menjelaskan produknya, seperti pada konsumen.Selain itu, investor juga ingin tahu apa saja dukungan non moneter yang dibutuhkan founder.

Dalam acara speed dating, founder juga harus memahami latar belakang investor. Sehingga cara menjelaskan kebutuhan investasi relevan dengan apa yang investor bisa berikan. (ed:setyanavidita livikacansera)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat