Sejumlah pemain tim nasional basket putra Korea Selatan berlatih di Mahaka Arena, Jakarta, Rabu (19/2/2020). Timnas bola basket Korea Selatan akan bertanding melawan Timnas basket Indonesia dalam kualifikasi FIBA Asia 2021 grup A pada Kamis (20/2/2020). A | ANTARA FOTO

Olahraga

PPKM Darurat, Timnas Basket Berharap Bisa Tetap Latihan

PPKM diharapkan tidak akan mengganggu persiapan timnas basket.

JAKARTA — Tim nasional atau timnas Basket putra Indonesia berharap kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat untuk Jawa-Bali tidak akan mengganggu persiapan menghadapi playoff ataupun putaran final FIBA Asia Cup.

“Kita sudah mengajukan surat secara tertulis kepada federasi basket Indonesia (Perbasi) agar kita tetap dapat menjalankan pelatnas,” kata Manajer Timnas Basket Putra Indonesia, Maulana Fareza Tamrela, ketika dihubungi Republika, Kamis (1/7).

Mocha, sapaan akrab Maulana Fareza Tamrela, menjelaskan sejauh ini Indonesia sudah memastikan diri sebagai bagian dari 13 tim yang akan tampil dalam putaran final FIBA Asia Cup yang dijadwalkan pada 17-29 Agustus 2021 di Istora Senayan, Jakarta.

Namun, kata dia, Indonesia akan mengasah kemampuannya juga berlaga di playoff kualifikasi untuk menentukan tiga negara tambahan guna melengkapi total 16 kontestan FIBA Asia Cup ini.

“Sebelumnya, kita sudah pelatnas di GBK Jakarta dan pindah di lapangan Basket The Breze BSD Serpong Tangerang, Banten. Semoga sejauh ini persiapan pelatnas kita tidak terganggu (dengan adanya PPKM),“ ujar Mocha.

Mocha mengatakan, sebagai tuan rumah FIBA Asia 2021, pihaknya telah bertekad untuk tampil secara maksimal dan memberikan yang terbaik bagi negara. Apalagi, Indonesia saat ini, kata dia, sudah dipercaya menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023.

“Persyaratan untuk lolos FIBA World Cup 2023, kita harus bisa lolos delapan besar FIBA Asia 2021. Untuk bisa lolos delapan besar, tentu saja kita membutuhkan pelatnas yang berlangsung sesuai dengan yang sudah direncanakan tim pelatih Rajko Toroman,” katanya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Timnas Basket Indonesia (official_timnasbasket)

Hal senada juga diungkapkan Asisten Pelatih Timnas Putra Wahyu Widayat Jati. Ia berharap penetapan PPKM ini tidak akan mengganggu persiapan timnas. Ia sangat berharap pihaknya bisa tetap menjalankan latihan.

“Tentunya, semua ini kembali dan bergantung pada kebijakan pemerintah. Seperti tahun lalu kita terpaksa latihan di Bandung. Saat ini, kita latihan di The Breze BSD Serpong, Tangerang,” ujarnya.

Wahyu mengatakan, sejauh ini sesi latihan pelatnas sudah dimulai sejak Senin (28/6) kemarin. Dalam sesi tersebut, kata dia, belum semuanya berkumpul.

 “Untuk pemain yang tidak ikut tampil di Final IBL 2021, Senin kemarin sudah latihan. Ditambah Brandon Jawato dan juga satu pemain naturalisasi baru, yakni Marques Bolden, serta pemain-pemain junior,” katanya.

Pemain yang belum ikut berlatih kembali ada Agashi Yeshe Goantara, Vincent Rivaldi Kosasih, Govinda Julian Saputra, Andakara Prastawa Dhayaksa, Hardianus Lakudu, Juan Lauren Kokodiputra, Arki Dikania Wisnu, dan Kevin Yonas Argadiba Sitotorus.

Untuk FIBA Asia 2021, ada 16 negara Asia yang akan ambil bagian. Sudah ada 13 tim yang lolos, yakni Indonesia selaku tuan rumah, Filipina, Korea, Cina, Jepang, Australia, Selandia Baru, Lebanon,  Bahrain, Iran, Suriah, Yordania, dan Kazakhstan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat