Petugas kesehatan mengambil sampel tes cepat Antigen dari seorang warga yang beraktivitas di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali, Sabtu (19/6/2021). Pemerintah Kota Denpasar menggelar tes cepat antigen di ruang publik untuk mengantisipasi terjadinya k | Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

Nasional

Penyintas Diajak Sosialisasikan Bahaya Varian Delta

Varian delta terkonfirmasi telah ditemukan di beberapa daerah di Tanah Air. Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Kudus.

SALATIGA – Penyintas Covid-19 yang terpapar varian delta diajak menyosialisasikan bahaya virus tersebut. Cara itu diharapkan bisa mengedukasi dan menggerakkan banyak pihak untuk waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi terhindar dari paparan virus korona hasil mutasi yang pertama kali ditemukan di India.

“Saya minta (penyintas Covid-19) untuk ikut menyosialisasikan kepada masyarakat karena di antara mereka ada yang dari klaster kerja, ibadah, dan ada dari keluarga. Saya berharap mereka bisa bercerita, saya minta ngevlog agar bisa mengedukasi masyarakat,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Salatiga, Ahad (20/6).

Ganjar mengatakan, video yang dibuat oleh para penyintas Covid-19 atau pasien yang sedang menjalani isolasi tersebut diminta untuk diunggah ke media sosial. Dia juga secara langsung meminta kepada para penyintas agar menjadi agen sosialisasi protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.

“Saya minta, teman-teman ini kalau sudah sehat agar menjadi petugas untuk mengingatkan mereka yang tidak taat protokol kesehatan,” ujar dia.

Varian delta terkonfirmasi telah ditemukan di beberapa daerah di Tanah Air. Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Kudus, terdeteksi paling banyak. DKI Jakarta dan Jawa Timur (Jatim) pun telah ditemukan. Dinas Kesehatan Pemprov Jatim menemukan lima tambahan kasus infeksi varian delta sehingga saat ini total ada delapan kasus infeksi. “Sebelumnya tiga kasus, sehingga sampai sekarang ada delapan kasus,” kata Kepala Dinkes Jawa Timur Herlin Ferliana.

Menurut Herlin, dari delapan pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2 varian delta, empat orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya. Sementara tiga orang lainnya dirawat di rumah sakit swasta, dan satu orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bojonegoro. “Mereka di antaranya merupakan orang yang terjaring dari penyekatan di jembatan Suramadu, tapi juga ada yang telah dirawat di rumah sakit,” kata dia.

Ia menyebut, pemeriksaan lanjutan untuk mendeteksi penularan virus korona varian delta pada pasien Covid-19 dengan nilai Ct di bawah 25 yang menjalani perawatan di rumah sakit. Apabila Ct Value-nya di bawah 25, kata dia, maka dilakukan antisipasi untuk dilakukan whole genome sequencing (WGS).

Mantan direktur Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya itu meminta masyarakat mewaspadai penularan varian delta, yang bisa menular dengan cepat. “Kita semua harus lebih ekstra hati-hati menghadapi varian dari India ini,” kata Herlin.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat