Suasana press conference peluncuran film Sajadah panjang yang merupakan film nasional di aplikasi MaxStream Telkomsel | Dok Telkomsel

Geni

Ubah Krisis Jadi Energi Membangun Film Nasional

Visinema mengumumkan deretan judul film nasional yang segera tayang di bioskop.

OLEH RAHMA SULISTYA 

Rindu akting Iqbaal Ramadhan, Chicco Jerikho, dan Ringgo Agus Rahman? Tak lama lagi, nama-nama tersebut beserta aktor dan aktris lainnya akan kembali memeriahkan bioskop. 

Deretan film nasional bertabur bintang hendak menuntaskan rasa kangen pencinta film setelah setahun lebih layar sinema Indonesia mati suri. Belasan film garapan Visinema akan hadir, mulai dari animasi Nussa hingga Mencuri Raden Saleh.

Pada Visinema Week 2021, mereka mengumumkan film-film yang sedang dalam proses shooting maupun yang segera tayang. Ada juga proyek yang akan digarap beserta bisnis Visinema yang bergerak di layanan Transactional Video On Demand (TVOD) Bioskop Online.

Menurut sineas yang juga CEO dan Founder Visinema Angga Dwimas Sasongko, Visinema mewajibkan para pekerja seni untuk selalu relevan, inovatif, dan yang terpenting progresif. Dalam kondisi pandemi, semangat tak boleh surut, justru krisis menjadi pemberi energi.

“Pada 2021 hingga 2022, Visinema akan memulai perjalanan dengan film dari IP (intellectual property) kami yang akan segera kami rilis, baik itu di bioskop seluruh Indonesia maupun di platform bioskop daring,” ujar Angga dalam rilis virtual film Visinema Week 2021, Kamis (3/6).

Beberapa film yang akan muncul di antaranya animasi Nussa yang menjadi debut film animasi panjang Visinema Animation dan The Little Giantz. Film animasi ini disutradarai oleh Bony Wirasmono.

Terdapat juga film Ben & Jody, Keluarga Cemara 2, Jagat Arwah, dan Mencuri Raden Saleh. Sementara itu, beberapa proyek yang akan digarap yakni 24 Jam Bersama Gaspar, Perihal Cinta Kita Semua Pemula, Ali Topan Anak Jalanan, Kutukan Langit Berdarah, dan Kamu Terlalu Banyak Bercanda.

Visinema Animation juga mengumumkan dua film yang sedang mereka kerjakan, yakni Kancil dan Jumbo. “Visinema akan terus tampil sebagai game changer dan memberikan warna untuk Indonesia,” kata Angga.

Film Keluarga Cemara berhasil membawa penggemar sinetron yang tayang pada 1990-an itu bernostalgia. Meski tampak lebih masa kini, Keluarga Cemara masih banyak peminatnya, bahkan cenderung bertambah. Bagi yang sudah tidak sabar, akan segera hadir Keluarga Cemara 2 dengan pemeran yang masih sama. Aktor Ringgo Agus Rahman berperan sebagai Abah. 

Saat shooting film tersebut, Ringgo merasa seperti berada di tengah keluarga. “Katanya shooting film harus serius bikin karya, tapi di Keluarga Cemara lebih ke terasa indah,” kata Ringgo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by iqbaal ramadhan (iqbaal.e)

Baginya, shooting sekuel ini terasa berbeda karena apa yang dilakukan sang sutradara, Ismail Basbeth, sangat membuat nyaman para pemain. Dia melihat Ismail sebagai sosok pemimpin yang baik dalam mencairkan suasana di lokasi shooting.

Film lainnya yang juga akan tayang adalah Ben & Jody yang dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Rio Dewanto. Penonton mengenal dua karakter tersebut dari film Filosofi Kopi

Genre film dibuat berbeda. Ben & Jody bergenre aksi atau laga. Awal mula ide ini cukup unik, yaitu berawal dari hobi Rio yang rajin membeli senapan untuk hobi menembaknya.

 
Kami main tembak-tembakan, akhirnya, ya, sudah jadi kebayang.
 
 

“Kami main tembak-tembakan, akhirnya, ya, sudah jadi kebayang, ‘Kita bikin film action aja yuk. Ben & Jody jadi action, ada adegan tembak-tembakan,’ ” ujar Angga saat memperkenalkan film tersebut.

Proses pengambilan gambar film itu cukup panjang. Chicco dan Rio harus membuat film itu dengan serealistis mungkin. Apalagi, keduanya tidak punya kemampuan bela diri. Tak mungkin seorang barista bisa langsung mahir pencak silat. “Ini lebih ke bagaimana cara mereka membela diri. Misal, orang kalau kepepet kan bisa-bisa aja berantem,” kata Chicco.

Pengalaman menarik juga diceritakan oleh para pemeran film Mencuri Raden Saleh. Salah satunya Iqbaal Ramadan yang harus berangkat ke Yogyakarta selama sepekan. Selama di sana, dia juga menjalani workshop melukis bersama seniman lokal.

 
Saya sempat dikirim, diasingkan ke Yogyakarta selama sepekan untuk bertemu sama dua seniman pelukis.
 
 

Menurut Iqbaal, persiapan karakter yang dimainkannya cukup unik. “Saya sempat dikirim, diasingkan ke Yogyakarta selama sepekan untuk bertemu sama dua seniman pelukis, Pak Suharmanto dan Pak Dedy Sufriadi, untuk belajar lebih kenal dengan dunia seni rupa,” kata dia.

Baginya, hal itu merupakan ranah yang belum dia gapai sebelumnya, terlepas dari karakter yang dimainkan. “Gue belum pernah mengulik, bertemu pelukis, belajar melukis, dan observasi tentang pelukis,” kata pemuda 21 tahun itu.

Selain Iqbaal, film Mencuri Raden Saleh  juga dibintangi banyak aktor dan aktris muda lain, yakni Angga Yunanda, Rachel Amanda, Umay Shahab, Ari Irham, dan Aghniny Haque.

“Ini genre yang saya tunggu banget. Alhamdulillah, akhirnya kesampaian. Ini hal yang hampir mustahil, tapi bisa diwujudkan oleh Visinema,” ujar Angga Yunanda.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat