Penawaran CWLS ritel SWR-002 | Kementerian Keuangan

Ekonomi

Penghimpunan Wakaf Sukuk Meningkat

Semua pihak terkait perlu bekerja lebih keras lagi agar penghimpunan bisa meningkat.

 

JAKARTA – Penawaran wakaf sukuk atau cash waqf linked sukuk (CWLS) ritel seri SWR-002 berhasil menggaet 91,03 persen wakif baru. Kementerian Keuangan pun telah menetapkan hasil penjualan dengan total volume pemesanan pembelian SWR-002 sebesar Rp 24,14 miliar. Pada penawaran seri sebelumnya atau SWR-001, Kemenkeu berhasil menghimpun dana senilai Rp 14,9 miliar.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman menyampaikan, penerbitan CWLS ritel seri SWR-002 merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung Gerakan Wakaf Nasional. "Melalui CWLS ritel seri SWR-002, pemerintah memfasilitasi para pewakaf uang baik yang bersifat temporer maupun permanen agar dapat menempatkan wakaf uangnya pada instrumen investasi yang aman dan produktif," katanya melalui keterangan pers, Selasa (8/6).

SWR-002 memiliki tenor dua tahun dan menawarkan tingkat imbalan atau kupon tetap sebesar 5,57 persen per tahun. Imbalannya akan disalurkan untuk program kegiatan yang memiliki dampak sosial dan ekonomi untuk masyarakat.

Penyaluran imbalan akan dilakukan oleh nazir yang kredibel dan ditunjuk oleh Lembaga Keuangan Syariah-Penerima Wakaf Uang (LKSPWU). Nazir tersebut juga disetujui oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai regulator dan pengawas nazir. Dalam penerbitan SWR-002 kali ini, pemerintah menggandeng mitra distribusi beserta nazirnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh DJPPR Kementerian Keuangan RI (@djpprkemenkeu)

Institusi yang terlibat antara lain Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nazir LazisNU dan LazisMU, Bank Muamalat Indonesia dengan nazir Baitulmaal Muamalat, Bank CIMB Niaga Syariah dengan Dompet Dhuafa Republika, dan Bank Permata Syariah dengan Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar. Kemudian, Bank Mega Syariah dengan Badan Wakaf Indonesia dan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia serta Bank Syariah Bukopin dengan Wakaf Bangun Nurani Bangsa dan Yayasan Global Wakaf.

"CWLS seri SWR-002 ini menggunakan akad wakalah dengan menggunakan barang milik negara (BMN) dan proyek APBN tahun 2021 sebagai underlying assets," katanya.

Penjualan SWR-002 telah menjangkau 591 wakif di seluruh provinsi di Indonesia. Dari total penjualan, sebesar Rp 15,66 miliar berasal dari wakif individu yang berjumlah 588 wakif. Sementara total wakif institusi yakni tiga institusi yang mengumpulkan sebesar Rp 8,48 miliar.

Total pemesanan SWR-002 meningkat sekitar 62 persen dibandingkan SWR-001. Seri SWR-002 merupakan seri CWLS pertama yang pemesanannya dapat dilakukan secara daring khusus untuk wakif individu.

Pemesanan secara daring mendominasi baik dari sisi nominal pemesanan maupun jumlah wakif. Nominal pemesanan daring mencapai Rp 15,37 miliar atau sebesar 63,67 persen sementara jumlah wakifnya mencapai 483 wakif atau 81,72 persen dari total wakif. Profesi pegawai swasta mendominasi pemesanan dari wakif individu. Dari sisi nominal pemesanan sebesar Rp 8,33 miliar atau 53,18 persen dengan jumlahnya 334 orang atau 56,80 persen.

 
Faktor edukasi dan perbaikan layanan yang lebih baik tahun ini dari sisi pemanfaatan teknologi membuat wakif lebih mudah mengakses.
Pengamat ekonomi syariah Irfan Syauqi Beik
 

CWLS dinilai telah menarik lebih banyak wakif melalui produk SWR-002. Pengamat ekonomi syariah Irfan Syauqi Beik mengatakan, para wakif telah memahami pesan dari produk yang bernilai sosial sekaligus membangun negara.

"Kita bersyukur bahwa penawaran SWR-002 telah mengalami kenaikan dari tahun lalu. Saya rasa pesannya sudah sampai pada masyarakat terkait produk ini," kata Irfan kepada Republika, Selasa (8/6).

Untuk penawaran selanjutnya, ujar Irfan, semua pihak terkait perlu bekerja lebih keras lagi agar penghimpunan bisa meningkat dari waktu ke waktu. Sehingga, instrumen tersebut bisa membawa manfaat yang lebih besar di sisi sosial yang sekaligus membangun ekonomi secara nasional.

Irfan mengatakan, peningkatan penghimpunan SWR-002 terjadi karena sejumlah faktor. Di antaranya peningkatan layanan dan edukasi masyarakat. Selain itu, ada juga faktor masa penawaran yang lebih lama.

"Faktor edukasi dan perbaikan layanan yang lebih baik tahun ini, dari sisi pemanfaatan teknologi membuat wakif lebih mudah mengakses," katanya.

Selain itu, faktor kolaborasi dan koordinasi yang lebih signifikan antara bank sebagai mitra distribusi dan nazir membuat kualitas pelayanan semakin baik. Ia berharap, ke depannya pesan sosial dan pembangunan melalui produk ini bisa lebih digaungkan sehingga bermanfaat lebih besar. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat