MANCHESTER -- Dalam rentang waktu satu bulan, Manchester City dan Chelsea dijadwalkan bakal saling berhadapan sebanyak dua kali. Sorotan terbesar di dua laga itu tentu saja tertuju pada partai final Liga Champions 29 Mei mendatang di Stadion Attaturk Olympic, Istanbul.

Namun, sebelum partai bergengsi tersebut, keduanya terlebih dahulu bertemu pada matchday ke-35 Liga Primer Inggris, Sabtu (8/5) malam WIB, di Etihad Stadium. Duel tersebut juga menyimpan nilai urgensi berharga. Menilik situasi persaingan di papan klasemen sementara Liga Inggris, laga itu dapat menentukan peraih gelar juara Liga Inggris musim ini.

Berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 80 poin dari 34 laga, City hanya membutuhkan dua poin tambahan untuk mengunci trofi liga. Sebab, the Citizens sudah mengantongi keunggulan 13 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester United, yang berada di peringkat kedua.

Apabila bisa memetik kemenangan dari laga akhir pekan ini, City dipastikan bisa mengakhiri persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris Lebih cepat sebagai juara.

Pelatih City Pep Guardiola tentu tak mau menunda kepastian meraih titel Liga Inggris. ''Kami mulai bisa menyimpan champagne di kulkas, tapi belum bisa membukanya. Trofi Liga Inggris sudah hampir berada dalam genggaman kami.”

“Kami tinggal butuh satu kemenangan lagi. Lebih cepat (meraih trofi Liga Inggris) akan lebih baik. Setelah itu, kami bisa berfokus ke partai final Liga Champions karena itu akan menjadi laga terakhir kami pada musim ini,'' tutur Guardiola seperti dilansir BBC, beberapa waktu lalu.

Namun, Chelsea bukanlah tim yang sama saat dibekap City, 1-3, pada paruh pertama Liga Inggris musim ini. Di bawah kendali Thomas Tuchel sejak Januari silam, the Blues mampu tampil konsisten dan stabil. Tidak hanya soal ketajaman, Chelsea juga terbukti tampil apik di lini belakang.

Dari catatan penampilan tandang, Tuchel mampu mengantarkan the Blues menorehkan rekor impresif. Klub asal London Barat itu tidak pernah kalah dalam 11 laga tandang di semua ajang. Selama periode tersebut, Chelsea juga hanya kebobolan empat gol.

Secara khusus, di pentas Liga Inggris, dari 15 laga di bawah kendali Tuchel, Chelsea menorehkan clean sheet di 11 laga, termasuk pada tiga laga terakhir. Catatan itu tentu menjadi modal besar Mason Mount dan kawan-kawan untuk berkunjung ke Stadion Etihad demi menjegal ambisi sang rival menjadi juara.

Optimisme itu tersulut jika berkaca pada kemenangan di semifinal Piala FA pertengahan bulan lalu. Kala itu, Chelsea mengalahkan City 1-0. ''Kami mengalahkan mereka dengan performa yang impresif. Hasil di laga itu telah memberikan kami kepercayaan diri, kami bisa bersaing di level tertinggi,'' tutur pelatih asal Jerman itu, seperti dilansir BBC.

Untuk laga akhir pekan nanti, Tuchel dikabarkan bakal melakukan rotasi pemain, terutama di lini belakang. Reece James kemungkinan besar akan menggantikan Cesar Azpilicueta, sedangkan Thiago Silva akan digantikan oleh Kurt Zouma.

Kondisi serupa juga sebenarnya dihadapi tim tuan rumah. Guardiola kemungkinan melakukan hal yang sama pada starting line-up, terutama selepas menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) pada tengah pekan ini.

Aymeric Laporte memiliki peluang besar tampil sejak menit pertama karena John Stones masih melakoni sanksi larangan bertanding. Selain itu, ada pula kemungkinan menurunkan Benjamin Mendy sebagai pengganti Oleksandr Zinchenko yang tampil penuh di laga tengah pekan ini.

Kemudian, Joao Cancelo disebut-sebut siap diturunkan untuk menggantikan Kyle Walker. Di lini tengah, Rodri yang diistirahatkan di laga tengah pekan sudah bisa menggantikan Fernandinho di posisi gelandang bertahan.

Prediksi Susunan Pemain:

Manchester City (4-2-3-1)

Pelatih: Pep Guardiola

Kiper: Ederson

Belakang: Mendy, Laporte, Dias, Cancelo

Tengah: Gundogan, Rodri; Foden, De Bruyne, Mahrez

Depan: Aguero

Chelsea (3-4-2-1)

Pelatih: Thomas Tuchel

Kiper: Mendy

Belakang: Christensen, Rudiger, Zouma

Tengah: Alonso, Kante, Jorginho, James; Mount, Pulisic

Depan: Havertz.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat