Petugas melakukan akad pembayaran zakat fitrah bersama warga di Masjid Nurul Huda, Kebagusan, Jakarta, Rabu (20/5). Panitia pengumpulan zakat fitrah setempat menggunakan tirai plastik pembatas, masker, dan cairan pembersih tangan dalam melayani warga yang | Republika/Thoudy Badai

Cahaya Ramadhan

Zakat Jamin Hak Orang Miskin

Yayasan Baitul Maal BRI menggerakkan lima program utama di bulan Ramadhan. Salah satunya adalah zakat.

JAKARTA – Ramadhan menjadi momentum istimewa yang dimanfaatkan oleh semua lembaga pengelola zakat untuk melakukan kampanye pembudayaan gerakan zakat secara masif. Selain zakat fitrah, umat Islam juga memilih bulan Ramadhan untuk membayarkan zakat mal atau zakat penghasilan.

Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Fuad Nasar berpendapat, zakat dalam konteks bernegara merupakan gerakan reformasi ekonomi yang bertujuan menjamin hak-hak orang miskin atau orang-orang yang terabaikan dalam sistem ekonomi kapitalis.

"Seandainya setiap Muslim yang mampu menunaikan kewajiban zakat, mengeluarkan infak dan sedekah sebagai ibadah sosial, dan didukung oleh kebijakan negara yang memberi keberpihakan, niscaya jurang kesenjangan antara si kaya dan si miskin tidak akan melebar," ujar Fuad melalui pesan tertulis kepada Republika, Senin (26/4).

Sistem zakat yang dikelola dengan baik untuk kepentingan fakir miskin membuat kehidupan umat lebih terjamin. Hal itu juga mendorong kaum yang lemah menjadi berdaya dan mandiri.

Karena itu, ia menekankan, nilai-nilai zakat perlu dipahami oleh para penyelenggara negara sebagai inspirasi untuk melahirkan program dan kebijakan yang mengangkat taraf hidup orang miskin, bukan menambah beban dan keluh kesah warga miskin.

 

 

Zakat mengajarkan bagaimana menanggulangi kemiskinan secara bermartabat karena baik pemberi maupun penerima zakat tetap terjaga kehormatannya.

 

MUHAMMAD FUAD NASAR; Sekretaris Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag.
 

Sementara itu, terkait program zakat di bulan suci Ramadhan, Yayasan Baitul Maal (YBM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki lima program utama yang dilaksanakan pada Ramadhan tahun ini. Lima program ini menyasar kaum mustahik yang layak untuk diberi bantuan.

Pelaksana Tugas (Plt) Manajer Divisi Sekretaris Perusahaan YBM BRI Afrizal Ramadhani mengatakan, ada lima program Ramadhan yang dilaksanakan YBM BRI. Pertama, program Gerobak Semangat Ramadhan. Bentuk bantuannya berupa gerobak untuk para pedagang kecil yang memiliki usaha, tapi kondisi gerobaknya lusuh dan rusak.

"Mereka yang mendapat bantuan gerobak tergolong mustahik," kata Afrizal kepada Republika, Senin (26/4).

Kedua, lanjut dia, yakni program Hadiah Pahlawan Lebaran. Melalui program ini, YBM BRI mengapresiasi warga dengan profesi-profesi yang tetap bertugas di waktu Lebaran. Misalnya, sopir angkutan umum, dokter, dan perawat yang berjaga saat Lebaran.

Adapun bentuk bantuan yang diberikan dalam program Hadiah Pahlawan Lebaran yakni uang elektronik atau e-money.

Kemudian, program yang ketiga adalah THR Ramadhan Beriman. Program ini menyasar para pekerja informal yang selama ini kurang mendapat perhatian. "Misalnya tukang gali kubur, tukang sampah non-PPSU, penjaga palang pintu kereta, dan para pekerja informal lainnya. Bentuk bantuannya sama, yaitu uang elektronik," ujarnya.

Afrizal melanjutkan, program keempat adalah Parcel Lebaran Yatim. Program ini diperuntukkan bagi yatim dan dhuafa dengan bantuan berupa paket pendidikan dan santunan.

Kelima, program Mudik Virtual. Melalui program ini, YBM BRI memfasilitasi kebaikan orang di waktu mudik. Biasanya, menurut Afrizal, orang mudik membawa buah tangan dan hadiah untuk orang-orang di kampung halaman.

Dalam hal ini, YBM BRI memfasilitasi agar orang tetap bisa berbagi dengan para kerabatnya di kampung dari dana donasi. "Bantuan ini disalurkan dalam bentuk sembako," jelas Afrizal.

Terkait jumlah dana zakat yang dihimpun YBM BRI pada Ramadhan tahun ini, Afrizal mengatakan, kemungkinan jumlahnya lebih besar dibandingkan Ramadhan sebelumnya. Dana zakat ini diprioritaskan untuk melaksanakan lima program YBM BRI tersebut.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.