TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum akan melanjutkan kegiatan revitalisasi Sungai Jaletreng hingga Insan Cendikia. Meski saat ini revitalisasi Sungai Jaletreng sudah diresmikan.

"Nantinya akan semakin dilengkapi dengan berbagai fasilitas di luar fasilitas berolahraga. Dengan harapan masyarakat bisa terfasilitasi apa pun kegiatannya," kata Kepala Dinas PU Kota Tangerang Selatan Aries Kurniawan, Selasa (6/4).

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany bersama Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf meresmikan Jaletreng Wajah Baru yang telah disiapkan sarana perahu dan dapat dinikmati pengunjung. Wali Kota Airin menjelaskan, penataan Sungai Jeletreng adalah upaya pemerintah untuk menyeimbangkan gaya hidup masyarakat karena saat ini kesehatan tetap harus dijaga.

"Kemarin ada masukkan memang untuk dibuka lagi fasilitas ini, dan alhamdulillah sekarang sudah mulai akan dibuka lagi," kata Wali Kota Airin.

Dengan adanya Jaletreng wajah baru seperti ini diharapkan masyarakat akan lebih mencintai lingkungannya serta merawatnya dengan baik sebab fasilitas ini dibangun oleh APBD Tangsel. Triawan Munaf yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia menjelaskan, fasilitas umum ini bisa menjadi salah satu daya tarik Kota Tangerang Selatan.

Dalam masa pandemi ini, Triawan menjelaskan, tempat-tempat seperti ini yang harus ditingkatkan. "Saya mendukung tempat-tempat seperti ini dimanfaatkan. Mudah-mudahan fasilitas publik ini bisa dimanfaatkan banyak orang," kata Triawan.

Penanganan sampah 

Pemerintah Kabupaten Tangerang Provinsi Banten terus berupaya menyelamatkan lingkungan. Salah satunya dengan menggandeng sebuah komunitas EwasteRJ untuk menangani sampah elektronik yang ada di wilayahnya itu.

"Menjawab keresahan warga dalam mengelola sampah elektronik, kami melakukan kerja sama dengan EwasteRJ. Nanti mulai 7 April 2021 warga Kabupaten Tangerang dapat menyalurkan sampah elektroniknya atau e-waste pada dropbox terdekat yang telah disediakan," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Senin.

Kerja sama tersebut merupakan upaya dalam menangani sampah elektronik di Kabupaten Tangerang yang selama ini seperti diketahui kandungan dari sampah tersebut sangat membahayakan terhadap lingkungan jika tidak segera ditangani dengan tepat."Seperti diketahui bahwa dampak dari sampah elektronik itu sangat berbahaya dan beracun jika tidak segera ditangani," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa nantinya masyarakat jika mempunyai sampah e-waste dapat langsung menyalurkannya ke tempat khusus (dropbox) yang sudah disediakan di beberapa titik di Kabupaten Tangerang.Diantaranya ada di Kantor Kecamatan Pagedangan, AEON Mall BSD dan juga Summarecon Mall Serpong Tangerang yang sudah siap menampung sampah tersebut.

"Nantinya sampah elektronik yang terkumpul akan diolah dengan tepat. Dan saya jelaskan komunitas EwasteRJ juga merupakan sebuah wadah bagi pengumpulan sampah elektronik yang juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya e-waste ini," ungkapnya.

Pada saat pengumpulan nantinya bisa melalui mobil box dengan logo Kabupaten Tangerang dan juga EwasteRJ yang berkeliling.Namun, perlu dipastikan sebelum datang ke tempat dropbox, penyalur wajib mengisi formulir.

Selain itu, ia mengajak masyarakat ikut bersama menyelamatkan lingkungan dari limbah berbahaya yang berdampak bagi kesehatan, dengan membersihkan lingkungan dari limbah-limbah dan juga sampah elektronik.

Oleh karena itu, diharapkan kesadaran dan ikut serta berpartisipasi dalam pengelolaan sampah elektronik itu tepat menjaga kesehatan dan juga lingkungan yang lebih baik lagi."Saya mengajak masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan EwasteRJ untuk mengumpulkan seluruh limbah elektronik dan dikirimkan pada tempat yang sudah kami tentukan," kata dia.n antara ed: bilal ramadhan

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat