Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie melawan pebulu tangkis Thailand Kunlavut Vitidsarn dalam pertandingan All England di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Rabu 17 Maret 2021. | AP/Zac Goodwin/PA

Olahraga

Banyak Korban Aturan Covid-19 Inggris

Inggris juga memiliki daftar negara yang dianggap berpotensi besar menjadi penyebar Covid-19.

JAKARTA -- Dikeluarkannya tim bulu tangkis Indonesia dari ajang All England 2021 memicu amarah warga Indonesia. Alasannya, para pemain Indonesia harus menjalani isolasi selama 10 hari karena sistem pelacakan Inggris menemukan salah seorang penderita Covid-19 berada satu pesawat dengan tim Indonesia dalam perjalanan dari Turki ke Inggris. 

Pihak otoritas kesehatan Inggris, National Health Service (NHS), meminta tim melakukan isolasi via surat elektronik (surel) yang dikirimkan ke seluruh anggota tim bulu tangkis Indonesia, mulai dari tim media hingga pemain. Namun, ada empat orang dalam kontingen Indonesia yang PBSI tak menerima surat tersebut, di antaranya Mohammad Ahsan.

Aturan karantina Covid-19 di Inggris sungguh ketat. Kita bisa mengaksesnya di laman Gov.uk. Semua rencana perjalanan ke Inggris harus mengikuti panduan Covid-19. Selain itu, pengunjung juga harus menjalani karantina selama 10 hari di hotel dan mengambil paket tes Covid-19 di hotel tersebut.

Mereka yang terdeteksi kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19 wajib menjalani isolasi selama 10 hari demi menghindari penyebaran yang tidak diketahui, bahkan ketika hasil tes menunjukkan negatif. Alasannya, seseorang mungkin membawa virus, tetapi tidak terdeteksi dalam tes yang dilakukan. Jika tidak melakukan isolasi, pihak yang bersangkutan akan didenda mulai dari 1.000 poundsterling (Rp 20 juta).

Inggris juga memiliki daftar negara yang dianggap berpotensi besar menjadi penyebar Covid-19. Jika seseorang berasal dari negara ini, mereka wajib langsung menjalani isolasi, terlepas dari hasil tes yang juga negatif.

Hal yang terjadi kepada tim bulutangkis Indonesia ini sebenarnya bukan hal yang aneh. Sebab, beberapa pesepak bola di Liga Inggris pernah mengalami hal serupa.

Striker Manchester City Sergio Aguero terpaksa absen dalam beberapa pertandingan karena kontak erat dengan orang yang positif Covid-19 pada Januari lalu. "Karantina, isolasi, setelah 9 atau 10 hari dia akan kembali," kata Pep Guardiola, dikutip dari laman resmi Manchester City, Kamis (18/3).

Kiper Manchester United David de Gea, juga harus menjalani isolasi selama 10 hari seusai kembali dari Spanyol setelah menemani pasangannya melahirkan. Berbeda dengan Aguero, De Gea tak menjalin kontak dengan orang yang positif Covid-19. 

Namun, berkaca pada aturan Pemerintah Inggris tadi, De Gea tetap harus menjalani isolasi sehingga tak bisa memperkuat timnya meski sudah berada di Inggris. Meski demikian, De Gea masuk kategori atlet yang masuk olahraga elite sehingga mendapatkan dispensasi isolasi menjadi lima hari karena hasil tes menunjukkan negatif.

Walaupun klub-klub dirugikan karena aturan karantina itu, mereka wajib mematuhinya karena itu sudah merupakan aturan dari NHS. Akibatnya memang klub terancam tak diperkuat pemain andalan mereka saat pemain kembali dari tim nasional seusai menjalani tugas internasional.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat