Salah satu gedung utama di Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/2). | Republika/Prayogi

Nasional

Unhan Gelar Wisuda Program Doktoral

Unhan untuk pertama kalinya menggelar sidang senat terbuka bagi wisuda jenjang S3.

JAKARTA -- Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) untuk pertama kalinya menggelar sidang senat terbuka bagi wisuda jenjang S3. Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Magister (S2) dan Doktoral (S3) dilakukan bersamaan dengan memeringati Dies Nataslis Unhan RI yang ke-12 dan memakai protokol kesehatan.

Pada kegiatan ini, terdapat 432 mahasiswa program magister dan doktoral yang diwisuda secara dalam jaringan maupun luar jaringan. Kegiatan dibuka langsung oleh Rektor Unhan Laksdya TNI Amarulla Octavian dan didampingi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Letjen TNI Muhammad Herindra.

"Wisuda kali ini di Unhan cukup istimewa karena untuk pertama kalinya S2 dan S3. Doktoral ini adalah yang pertama kali setelah mereka masuk 2018 dan lulus tahun 2020 dan diwisuda tahun ini," ujar Amarulla Octavian di Aula Merah Putih Unhan, Kawasan IPSC, Sentul, Jawa Barat, Rabu (17/03).

Herindra saat membacakan sambutan Menhan Prabowo Subianto mengatakan, perkembangan lingkungan strategis baik global, regional, maupun nasional telah menciptakan spektrum ancaman, tantangan, dan risiko yang kompleks terhadap pertahanan negara. Dalam menghadapi ancaman tersebut, perumusan kebijakan strategis sangat diperlukan.

Untuk itu, peran sumber daya manusia (SDM) pertahanan yang unggul dan maju sangat penting guna merumuskan kebijakan strategis. Menurut dia, para wisudawan Unhan adalah bagian komunitas pertahanan yang berisi SDM unggul, maju, dan mampu menjawab berbagai  tantangan.

Herindra mengatakan, tantangan dapat diatasi dengan baik apabila diikuti dengan rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Unhan sebagai Kampus Bela Negara, kata dia, tentunya telah membekali pola pikir dan pola tindak lulusan untuk selalu menumbuhkembangkan karakter dan wawasan kebangsaan sesuai dengan tataran yang terkandung dalam nilai-nilai bela negara.

"Dalam konteks kebijakan pertahanan negara, Unhan sebagai 'think-thank' strategis Kemhan, mampu menghasilkan sumbangan bagi ilmu pengetahuan yang baru dalam bidang kebijakan, manajemen, strategi, dan teknologi pertahanan baik di tingkat nasional maupun internasional," kata dia.

Dia berharap lulusan Unhan dapat bersinergi dengan seluruh civitas akademika mewujudkan visi Unhan mencapai standar kelas dunia atau world class defence university yang ditargetkan pada 2024. Dalam waktu dekat, Unhan menargetkan akreditasi internasional terlebih dahulu.

Dalam kesempatam itu, Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan, Yahdiyana Harahap menyampaikan orasi ilmiahnya. Ia mengatakan, pandemi Covid-19 mengakselerasi kesadaran mandiri secara penuh dalam produksi bahan baku obat dan vaksin. "Kini seluruh dunia sedang berlomba-lomba menemukan vaksin, termasuk Indonesia yang sedang mengembangkan vaksin Merah Putih," kata dia.

Dalam rangkaian prosesi wisuda, Rektor Unhan menyerahkan piagam penghargaan kepada wisudawan terbaik, yakni Cantika Setya Permatasari. Kesan dan pesan perwakilan wisudawan disampaikan oleh Kombes Polisi Akhmad Yusep Gunawan.

Setelah sidang selesai, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian drum band Unhan dengan nama “Canka Praditya Wiratama” yang dirangkai dengan pertunjukan Pencak Silat Merpati Putih oleh Kadet Mahasiswa S1 Unhan.

Sementara, prosesi tradisi dilakukan dengan display drum band oleh Kadet Mahasiswa S1 Unhan. Rektor Amarulla mengatakan, acara tradisi wisuda merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari rangkaian kegiatan wisuda. "Telah dilaksanakan sejak diselenggarakanya kegiatan wisuda di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Kampus Bela Negara," ujar dia. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat