Ketika pandemi datang, seketika transformasi digital menjadi hal yang sulit dielakkan. Di bidang ekonomi, dengan keterbatasan mobilitas demi mencegah penularan Covid-19, berbagai kegiatan transaksi pun dilakukan secara daring. 

Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pun tak sedikit yang akhirnya hijrah ke ranah digital. Dengan semakin banyaknya orang yang terpapar teknologi dan berinteraksi di dunia digital, risiko ancaman keamanan pun ikut meningkat. 

 “Di kawasan Asia Tenggara, sektor UMKM menjadi penopang beban yang diakibatkan oleh pandemi. Lebih dari delapan dari 10 UMKM dari wilayah ini menunjukkan penurunan pendapatan untuk tahun 2020,” ujar Yeo Siang Tiong selaku General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.

Menurutnya, teknologi adalah kunci bagi UMKM untuk bertahan di tengah pandemi. Meski banyak pemilik bisnis yang berusaha mengurangi investasi demi kelangsungan bisnis, tetapi perlu diperhatikan bahwa pelaku kejahatan siber juga terus beraksi di internet. Digitalisasi dengan mengutamakan keamanan siber pun, diakui Tiong, merupakan strategi yang baik untuk melindungi bisnis. 

Giatkan Edukasi

Gojek terus berupaya meningkatkan keamanan di platformnya. - (Republika)

SHARE    

Upaya untuk meningkatkan pentingnya keamanan di ranah digital juga giat dilakukan Gojek. Langkah ini ditempuh untuk melindungi para mitra usaha dari modus penipuan rekayasa sosial (social engineering) oleh oknum, yang kerap menyasar pelaku usaha di tengah tingginya adopsi digital masyarakat. 

Di 2021, Gojek berkolaborasi dengan penggerak inisiatif literasi digital, Siberkreasi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI), untuk meneruskan inisiatif edukasi dan pelatihan untuk ribuan mitra usaha, khususnya UMKM di bidang keamanan digital.

Head of Merchant Platform Business Gojek, Novi Tandjung menjelaskan, edukasi merupakan langkah yang sangat efektif meningkatkan kewaspadaan mitra usaha terhadap berbagai modus penipuan oleh oknum. “Inisiatif menyeluruh ini tidak hanya edukasi rutin mengenai langkah-langkah dalam memitigasi risiko penipuan, namun juga mendukung dari sisi peningkatan teknologi untuk keamanan mitra usaha,” ujarnya.

Senada, Ketua Siberkreasi, Yosi Mokalu mengungkapkan, kompetensi keamanan digital di kalangan para mitra usaha di Indonesia harus terus ditingkatkan. Menurutnya, saat ini para mitra usaha atau pelaku UMKM, merupakan mayoritas pengguna platform digital yang perlu untuk terus meningkatkan literasi digitalnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat