Rosmah Mansor sebelum menjalani persidangan di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, beberapa waktu lalu. | AP

Internasional

Istri Najib Razak Terancam 20 Tahun Penjara

Najib dan istrinya didakwa sejumlah perkara korupsi sejak ditangkap Komisi Antikorupsi Malaysia pada Mei 2018.

KUALA LUMPUR -- Pengadilan Tinggi Malaysia telah memiliki cukup bukti untuk melanjutkan sidang terhadap istri mantan Perdana Menteri Najib Razak, Rosmah Mansor. Sidang ini terkait dengan proyek energi surya senilai 1,23 miliar ringgit atau 310 juta dolar AS. 

Hakim Pengadilan Tinggi Mohamed Zaini Mazlan mengatakan, jaksa penuntut telah memberikan cukup bukti untuk melanjutkan perkara terhadap Rosmah. Dia didakwa dengan tiga tuduhan meminta suap dan menerima 6,5 juta ringgit antara 2016 dan 2017, untuk membantu perusahaan mengamankan proyek panel energi surya ke sekolah di Kalimantan. 

"Saya menemukan bahwa penuntut telah memberikan bukti yang dapat dipercaya untuk membuktikan setiap elemen dari ketiga dakwaan, dan jika tidak dibantah atau tidak dijelaskan, akan menjamin hukuman," ujar Zaini. 

Jika terbukti bersalah, Rosmah terancam hukuman hingga 20 tahun penjara dan denda setidaknya lima kali lipat dari jumlah yang ditentukan dalam dakwaan. Hakim menetapkan sidang pembelaan Rosmah pada 9 Juni mendatang. 

photo
Rosmah Mansor, berjalan menuju ruang sidang di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2019 lalu. (AP Photo/Vincent Thian) - (AP)

Rosmah yang mengenakan pakaian tradisional Melayu dan selendang yang menutupi kepalanya meninggalkan gedung pengadilan tanpa berbicara dengan wartawan. Pengacara Rosmah, Jagjit Singh, mengatakan, kliennya sangat kesal dan tertekan secara emosional atas keputusan hakim. 

Najib dan istrinya didakwa sejumlah perkara korupsi sejak ditangkap Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) pada Mei 2018. Kasus korupsi Najib yang terkait dengan skandal 1MDB telah memicu kemarahan publik. Persidangan juga menyoroti dugaan kekuasaan Rosmah dalam pemerintahan sejak suaminya menjabat pada tahun 2009. Menurut keterangan saksi, ada departemen khusus yang disebut sebagai Ibu Negara Malaysia untuk menangani urusan Rosmah. 

Mantan ajudannya, yang bersama-sama didakwa dengan Rosmah mengatakan kepada pengadilan, banyak pengusaha melobi Rosmah untuk membantu mengamankan proyek-proyek pemerintah. Ajudan itu memberi kesaksian bahwa Rosmah ditakuti oleh pegawai negeri, dan setiap permintaan dari dirinya selalu dikerjakan dengan sigap. 

Rosmah menghabiskan 100 ribu ringgit atau 24.700 dolar AS sebulan untuk menyewa propaganda daring yang tugasnya melawan kritik atas gaya hidup mewahnya. Gaya hidup mewah Rosmah membuatnya dibenci oleh sebagian besar rakyat Malaysia.  

Setelah Najib kehilangan kekuasaan, polisi yang menggerebek rumah keluarga menyita ratusan kotak tas Birkin, 423 jam tangan, 14 tiara, dan perhiasan lainnya ditambah uang tunai yang diperkirakan lebih dari 267 juta dolar AS. Pengacara pembela berpendapat bahwa, mantan ajudan Rosmah adalah seorang pembohong korup yang kerap menggunakan nama Rosmah untuk meminta suap.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat