Konser Perdana Neona | Dok.RHD/Yayat Ruhayat

Geni

Konser Perdana Neona

Neona berkolaborasi dengan sang ibu, Nola B3, dan kakaknya, Naura.?

Baru lagu pertama, penyanyi cilik Neona membuat penonton kagum dengan kepiawaiannya bernyanyi dan me nari. Lagu Aduh Neik dipilih bocah 10 tahun ini menjadi pembuka per tunjukan solo perdanya, "Konser Cinta Neona".


Penampilan penyanyi bernama lengkap Anodya Shula Neona Ayu ini bertambah semarak dengan kehadiran para penari yang berjuluk DNeo.


Meskipun konser tunggal, Ney, sapaan akrabnya, menghadirkan beberapa tamu spesial, di antaranya, sang ibu, Nola B3, dan kakaknya yang juga penyanyi, Naura. Mereka menyajikan kolabo rasi yang sangat indah ketika menyanyikan lagu "Lakukan dengan Cinta".


Neona juga berhasil memecah emosi penonton saat membawakan tembang "Kasih Ibu" bersama Nola. Dia juga menyuguhkan penampilan bersama kakak laki? lakinya, Bevan. Kala itu, Bevan mengiringi Ney bernyanyi menggunakan gitar.


Banyak penampilan lucu yang dihadirkan sepanjang konser, salah satunya pertunjukan boneka. Boneka-boneka tersebut menggambarkan keluarga lengkap Neona, yakni Papa Bady, Mama Nola, Kakak Naura, dan Abang Bevan. Para boneka bernyanyi bersama membawakan lagu "Sampai Hari Nanti".

photo
Dok, RHY/Yayat Ruhayat


Penonton semakin terhibur dengan adanya penampilan Mbak Onah, tokoh yang selama ini Neona buat sendiri untuk menghibur Kawan Neona (sebutan untuk para penggemarnya) di akun Instragram dan Youtube miliknya. Sedikit berbeda dengan biasanya, kini Mbak Onak tampil dengan dua wajah. Wajah Mbak Jawa dan wajah anak muda zaman sekarang. Mbak Onah menyanyikan "Kamu Tau Enggak" yang merupakan lagu rap yang dipadukan dengan nuansa musik In donesia.


Penyanyi kelahiran 13 Juni 2009 itu menutup konsernya dengan lagu "Kepompong". Neona tampil dengan sangat menawan dalam balutan kostum kupu- kupu. Dia berakting terbang sambil mengepakkan sayapnya.


Selam dua jam pertunjukan, sekitar 20 lagu dia bawakan. Secara garis besar, konser yang digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta, ini menceritakan tentang cinta Neona terhadap seni dan bu daya Indonesia.


Neona telah menyiapkan konsernya selama 1,5 bulan. Menariknya, beberapa ide konsep konsernya berasal dari ide kreatifnya sendiri.


"Aku berlatih dari menyanyi, menari, sampai dialog. Imajinasi sebagian dari aku sendiri, kayak ada lampu disko, kupu-kupu, dan aku terbang," ujarnya saat ditemui usai konser, beberapa waktu lalu.

Neona berkolaborasi dengan sang ibu, Nola B3, dan kakaknya, Naura.


Sang ayah, Baldy Mulya Putra, sangat kagum dengan semangat Neona menyukseskan kon sernya. Menurut dia, Neona cukup santai menjelang konser.
"Saking santainya, kami khawatir dia enggak hapal dialog, tapi saat ditanya dia selalu bilang, aku udah bisa. Terbukti, hari ini konsernya sukses," kata Baldy.


Senada, Nola dan Naura mengungkapkan rasa bahagia dan bangganya kepada Neona yang berhasil menggelar konser solo perdananya pada usia 10 tahun. Naura menyatakan kekagumannya kepa da Neona karena berhasil menggelar konser saat usia masih muda.


"Momen-momen kayak gini jangan disia-siakan, setiap langkah kecil yang kamu ambil sangat berharga, harus dihargai," ujar Naura.


Sebagai orang tua, Nola terharu melihat ketiga anaknya tampil kompak di konser ini. "Buat saya dan Baldy ini adalah momen yang mengharukan melihat tiga anak kami menyanyikan janjinya untuk saling sayang dan jaga sampai besar nanti,"kata Nola.


Di usia 10 tahun, Neona telah mempunyai tujuh lagu, yakni "Aduh Neik", "Ada Deh", "Warbiasyak", "Kasih Ibu", "Bintang Kejora", "1234", dan "Kepompong". Masyarakat sangat menyambut baik lagu-lagu tersebut. Terbukti, musik video "Aduh Neik" sudah ditonton 16 juta kali di Youtube. Banyak penghargaan yang telah dia sabet, di antaranya, juara pertama Hip Hop Dance Primary di Singapura dan juara pertama International Dance Sport Union di Singapura bersama DNeo. (umi soliha ed: qommarria rostanti)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat