BARCELONA -- Nama Lionel Messi kembali menggema setelah menjadi man of the match saat Barcelona melawan Huesca, Senin (4/1) dini hari WIB. Meski tak mencetak gol, performa Messi dianggap sebagai kunci permainan skuad Blaugrana.

Barca memang hanya menang tipis 1-0 dalam lawatan ke markas Huesca. Gol tunggal tim tamu lahir lewat sontekan Frenkie de Jong pada menit ke-27. Messi mungkin tak mencatatkan namanya di papan skor, tapi striker berusia 33 tahun itu menjadi aktor utama pemecah kebuntuan pada babak pertama.

De Jong menjebol gawang Huesca dengan sontekan kaki kanannya di dalam kotak penalti setelah memanfaatkan umpan terobosan matang dari Messi. Sepanjang laga, Messi membukukan total delapan tembakan plus lima percobaan dribel.

Laman WhoScored bahkan memberikan rating 8,1 untuk performa Messi dalam laga itu, sekaligus yang tertinggi di antara pemain lain di lapangan. Kemenangan tersebut merupakan hasil penting bagi Barca untuk naik ke peringkat lima klasemen sementara La Liga Spanyol dengan 28 poin dari 16 pertandingan, sedangkan Huesca kian terpuruk di posisi terakhir.

Pertandingan pembuka tahun 2021 itu merupakan sejarah bagi Messi. Sejak menjalani debutnya pada 2004, Messi sudah mencatat 500 pertandingan Liga Spanyol. Tak hanya itu, jika dijumlah, penampilan Messi kini sudah menyentuh angka 750 laga di semua kompetisi.

Jika pemain berpaspor Argentina itu tampil dalam 18 pertandingan berikutnya, ia akan memecahkan rekor penampilan terbanyak yang kini dipegang Xavi Hernandez (767 laga). Pada musim 2020/21, Messi sudah tampil dalam 19 pertandingan di semua kompetisi. Ia mencetak 10 gol plus enam assist sejauh ini.

Messi juga sudah memecahkan rekor milik legenda hidup sepak bola asal Brasil, Pele, dalam urusan gol terbanyak untuk satu klub. Saat dia mencetak gol ke gawang Real Valladolid, 23 Desember tahun lalu, Messi menggoreskan gol ke-644-nya bersama Barcelona, melampaui catatan 643 gol Pele.

Rekor pertandingan terbanyak untuk Barcelona sangat mungkin dipecahkan oleh Messi jika dirinya tidak cedera hingga akhir musim. Namun, di sisi lain, Messi juga sedang dihadapkan dengan situasi kompleks terhadap masa kerjanya di Camp Nou.

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengajak publik untuk tidak memanaskan situasi Messi. Ia berharap seluruh pihak dapat menghargai apa pun keputusan yang diambil oleh Messi tentang masa depannya.

"Kita semua tahu situasinya. Dia sudah menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa belum ada keputusan apa pun yang diambil. Itu harus dihormati," kata Koeman seperti dilansir Marca, Senin.

Koeman juga menyampaikan, pemain sepak bola mana pun bebas untuk melangkahkan kaki jika masa kontraknya sudah habis dan tidak diperpanjang oleh pihak klub. Hal tersebut juga berlaku untuk megabintang sekaliber Messi.

"Dia adalah pemain yang selalu ingin menghasilkan yang terbaik untuk tim. Pilihannya tidak masalah. Kita harus menghargai keputusannya," ujar Koeman.

Lionel Messi - ( REUTERS/Marcelo Del Pozo)

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat