Belanja matras secara daring | Dok Sleepandco

Inovasi

Tepat Belanja dengan Fitur Sesuai

Sekitar 57 persen masyarakat kini lebih memilih berbelanja secara daring.

Saat ini, belanja daring telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir segala jenis kebutuhan saat ini, kita beli secara daring, demi meminimalisisasi potensi penularan Covid-19. 

Berdasarkan data dari McKinsey, 57 persen masyarakat, saat ini lebih memilih berbelanja secara daring selama masa pandemi. Tak terkecuali untuk membeli matras. 

Pemilihan matras yang tepat, memang dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Indikator dalam pemilihan matras biasanya dilihat dari bahan material, harga, ukuran, serta level ketebalan berupa keras atau empuknya matras.

Pemilihan matras yang tidak tepat pun berisiko menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, di antaranya meningkatkan stres, menyebabkan nyeri tulang belakang, penurunan sistem imun, dan menurunkan konsentrasi.

Pakar tidur dari Amerika Serikat (AS) Michael J Breus, PhD, menyarankan saat ingin membeli matras baru sebaiknya mencoba berbaring di atas setiap kasur selama 10 hingga 15 menit dengan posisi tidur yang biasa dilakukan di rumah. Hal ini dilakukan karena setiap orang mempunyai kebutuhan matras yang berbeda. 

photo
Sleep & Co menjadi laman untuk belanja matras dan peralatan tidur lainnya. - (Dok Sleepandco)

Jika tidak ditemukan posisi yang nyaman saat mencoba matras tersebut,  berarti matras tersebut kurang  sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Syangnya, ketika membeli matras secara daring konsumen tidak dapat mencoba terlebih dahulu untuk menemukan matras yang sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan hal tersebut, Sleep & Co, butik matras premium dari PT Duta Abadi Primantara (DAP), meluncurkan laman commerce Sleepandco.id pada Senin, (28/12). Berbeda dengan laman commerce lainnya, Sleepandco.id dilengkapi dengan inovasi teknologi Mattress Selector yang memungkinkan konsumen mendapatkan matras sesuai dengan kebutuhan tubuh dan bujet yang dimiliki.

Untuk menggunakan fitur ini, konsumen cukup memasukkan data pribadi seperti profil konsumen yang akan menggunakan kasur, posisi tidur, dan berat badan, alasan membeli matras baru, masalah tidur yang dialami serta budget yang dimiliki untuk membeli matras. Apabila data-data tersebut sudah dilengkapi, Sleepandco.id akan menampilkan matras yang sesuai dengan preferensi konsumen.  

Group Brand Manager PT DAP Mukti Argo mengungkapkan, pihaknya berupaya memberikan yang terbaik bagi konsumen dengan mengikuti perkembangan zaman yang serba digital. “Selain teknologi Mattress Selector, Sleepandco.id juga dilengkapi dengan fitur yang dapat membandingkan produk yang satu dengan produk lainnya, sehingga memudahkan konsumen untuk melihat keunggulan dari masing-masing produk,” ujarnya. 

Dengan adanya inovasi ini, Mukti melanjutkan, diharapkan konsumen selain merasa nyaman juga mendapatkan pengalaman menyenangkan selama berbelanja. Sleepandco.id menghadirkan berbagai produk kebutuhan tidur dan relaksasi dari merek premium seperti Aireloom, King Koil, Serta, Tempur, Florence, dan Ogawa. 

Terpopuler di Akhir Tahun

photo
Belanja daring di Tokopedia - (Dok Tokopedia)

Selama pandemi, platform teknologi semakin menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian hingga berbisnis. Hal ini juga terlihat dari pertumbuhan jumlah pengguna aktif bulanan Tokopedia yang mencapai lebih dari 100 juta. 

Jumlah ini, meningkat lebih dari 10 juta jika dibandingkan sebelum pandemi. Jumlah penjual pun ikut meningkat. “Kini ada lebih dari 9,9 juta penjual di Tokopedia yang hampir 100 persennya UMKM. Artinya, ada kenaikan sebesar lebih dari 2,7 juta dari 7,2 juta penjual sejak sebelum pandemi Januari lalu,” ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

Di sisi lain, berdasarkan data internal Tokopedia, kategori makanan dan minuman, kesehatan, perawatan hewan, buku, serta pertukangan menjadi lima kategori dengan peningkatan transaksi paling tinggi menjelang akhir tahun ini.

Menurut Ekhel, transaksi di kategori makanan dan minuman meningkat lebih dari tiga kali lipat menjelang akhir tahun. Produk sembako lokal seperti madu, buah-buahan, telur, kopi lokal, keripik dan beras, menjadi produk paling dicari masyarakat belakangan ini.

Ramai dicari di awal pandemi, hingga akhir tahun, masker juga tetap masih menjadi produk yang paling diburu masyarakat. Kemudian, memelihara hewan ternyata menjadi hobi yang semakin naik daun. 

Hal ini mendorong peningkatan transaksi pada kategori perawatan hewan di Tokopedia menjadi lebih dari tiga kali lipat. Aquarium, makanan kucing, ikan dan anjing menjadi produk paling laris. Ke depannya, Ekhel melanjutkan, Tokopedia akan terus berkomitmen dalam membantu masyarakat beradaptasi menghadapi perkembangan era melalui teknologi. 

Terutama di tengah pandemi. Caranya dengan terus berkolaborasi dengan para mitra strategis demi mempermudah kehidupan masyarakat. 

 
Kini ada lebih dari 9,9 juta penjual di Tokopedia yang hampir 100 persennya UMKM.
Ekhel Chandra Wijaya, External Communications Senior Lead Tokopedia
 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat