Rombongan misi perdamaian Indonesia di Kabul, Afghanistan, Rabu (23/12). | Istimewa

Internasional

Saat JK Dijemput Helikopter Militer Afghanistan

JK juga bertemu Kepala Konsil Rekonsiliasi Afghanistan Abdullah Abdullah.

Penerbangan dari Indonesia itu berlangsung sekira 11 jam lamanya. Jusuf Kalla (JK), wakil presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 bersama rombongannya menggunakan penerbangan komersial dari Indonesia menuju Kabul, Afghanistan. 

Pesawat akhirnya menyentuh landas pacu di Bandara Internasional  Hamid Karzai di Kabul, Rabu (23/12), pukul 07.00 waktu setempat. Sejumlah pejabat dan ulama Afganistan telah menanti mereka. Menurut keterangan tertulis yang diterima Republika, JK dan rombongan menyempatkan diri beristirahat di ruang VIP bandara, sambil bercakap dengan para penjemput. 

Sementara di landas pacu, tiga helikopter MI 36 sudah menanti mereka. JK bersama rombongan diterbangkan dengan helikopter tersebut menuju istana kepresidenan di Kabul, Istana Haram Sarai. Sederet agenda pertemuan telah menanti mereka. 

Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman mengungkapkan, kehadiran JK dan rombongan amat dinanti Afghanistan. Mereka diharapkan dapat memberi kontribusi dan solusi damai untuk Afghanistan. 

photo
Ketua Umum DMI Jusuf Kalla bertemu Menteri Agama dan Haji Republik Islam Afghanistan Mohammad Qasim Halimi, di Istana Haram Sarai Kompleks Istana Kepresidenan Republik Islam Afghanistan, Kabul, Rabu ( 23/12). - (Istimewa)

Menurut Arif, Afghanistan sangat mempercayai Indonesia sebagai juru damai mereka. Untuk itu, Arif berharap pendekatan dengan melibatkan ulama untuk perdamaian sangat diharapkan menggadirkan perdamaian di Afghanistan.

“Kehadiran Pak JK beserta rombongan sangat dinantikan, untuk memberikan jalan keluar atau solusi bagi perdamaian di Afghanistan. Hal ini tentu saja berkah bagi Indonesia dan pihak Afganistan sangat welcome kepada Pak JK. Dan semoga pelibatan ulama untuk perdamaian dapat menghadirkan damai di Afganistan,” kata Arif saat jamuan sarapan pagi di Istana Haram Sarai. 

Kunjungan JK ke Afganistan memang dilakukan dalam rangka memenuhi undangan dari Pemerintah Afghanistan. Tujuannya adalah untuk mencari jalan keluar terkait konflik dan kekerasan yang kerap melanda negara tersebut. 

Ikut bersama rombongan JK kemarin perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Selain perdamaian, kunjungan ini juga membahas isu kemanusiaan dan ekonomi. "JK ingin melanjutkan apa yang sudah dirintis pemerintah saat menjadi Wakil Presiden,” ujar juru bicara Jusuf Kalla, Hussein Abdullah.

photo
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) berjabat dengan Ketua Dewan Ideologi Islam Pakistan Qiblq Ayaz Pada Penutupan Pertemuan Ulama Trilateral Afghanistan- Indonesia - Pakstan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5). - (Wihdan Hidayat/Republika)

Ia mengungkap, selain bertemua Presiden Ashraf, JK juga akan bertemu Kepala Konsil Rekonsiliasi Afghanistan Abdullah Abdullah, Menteri Luar Negeri Mohammad Haneef Atmar, Menteri Urusan Haji, dan lain-lain.

Menurutnya, selama ini Pemerintah Indonesia sudah menjalin kerja sama dalam mewujudkan perdamaian terutama di bidang pendidikan. Sejauh ini, Indonesia juga sudah menerima pelajar dan orang-orang Afghanistan untuk belajar lebih jauh tentang keberagaman.

Sebelum bertolak k Afganistan, JK lebih dahulu menemui Wapres KH Ma’ruf Amin terkait rencana melanjutkan upaya perdamaian tersebut. Ma'ruf pun mendukung upaya JK dengan memerintahkan Sekretariat Wapres untuk menyiapkan berbagai hal yang diperlukan dalam proses perdamaian.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat