Sejumlah pasien positif Covid-19 saat tiba untuk melakukan isolasi mandiri di Graha Wisata Ragunan, Jakarta, Selasa (22/12). | Prayogi/Republika.

Nasional

Daerah Siapkan Tempat Khusus OTG

Satgas pusat meminta pemda koordinasi dengan BNPB dan TNI terkait fasilitas OTG.

JAKARTA -- Sejumlah daerah mulai menyusun strategi untuk menambah fasilitas isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG). Hal itu disebabkan banyak rumah sakit darurat (RS) darurat yang daya tampungnya sudah penuh dalam merawat pasien Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan pihaknya akan menyediakan fasilitas perawatan lain bagi OTG setelah kapasitas perawatan di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, penuh. "Jangan khawatir, sekalipun Wisma Atlet mulai mendekati angka penuh, tapi kami pastikan semua tersedia, cukup, dan kami juga menyiapkan ada wisma yang sudah disiapkan," kata Ariza di Jakarta, Rabu (23/12).

Tempat yang dimaksud Ariza adalah wisma di Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Bahkan, kata dia, jika memungkinkan, Pemprov DKI akan menyiapkan sejumlah gelanggang olahraga (GOR) sebagai tempat isolasi mandiri.

"Bahkan bila dimungkinkan juga kami sudah siapkan GOR-GOR di Jakarta sebagaimana arahan gubernur. Prinsipnya di Jakarta juga kami banyak pusat pendidikan latihan, tempat yang dimungkinkan bagi pasien Covid," ujarnya.

 Meski demikian, dia tidak menjelaskan secara perinci berapa jumlah kapasitas isolasi mandiri yang disiapkan. Ariza hanya meminta masyarakat tidak khawatir lantaran kapasitas isolasi mandiri yang hampir penuh. Pemprov DKI, kata dia, selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pusat untuk memastikan ketersediaan perawatan pasien.
photo
Sejumlah pasien positif Covid-19 mengambil barangnya saat tiba untuk melakukan isolasi mandiri di Graha Wisata Ragunan, Jakarta, Selasa (22/12). Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru Covid-19 yang terkonfirmasi pada hari Selasa (22/12) - (Prayogi/Republika.)

"Jadi, tidak usah khawatir, berbagai fasilitas kami siapkan. Mulai dari RS, laboratorium, tempat tidur, ruang ICU, obat-obatan, vitamin, tenaga kesehatan dan berbagai kebutuhan lain bagi pasien Covid," kata dia.

Per Rabu (23/12), RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran mencatat hunian untuk pasien OTG di Tower 5 telah mencapai hampir 70 persen. Saat ini, RSD menerapkan sistem bergantian memfungsikan tower 8 di Wisma Karantina Pademangan, Jakarta Utara, untuk pasien OTG yang tidak dapat ditampung Tower 5.

"Saat ini hunian di Tower 5 sebanyak 69,87 persen. Jadi, masih ada lebih dari 400 tempat tidur yang bisa menampung (pasien) dan ini terus kami pantau," kata Koordinator RSD Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono, kemarin. 

Ratmono mengaku menghawatirkan para petugas. Para perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya harus dipastikan selalu dalam kondisi selalu segar. "Karena dengan meningkatnya hunian sampai 80 persen, pasti memberikan satu volume pekerjaan yang tinggi, kelelahan, dan stres yang lebih tinggi. Jadi, ini yang harus kita jaga betul, mudah-mudahan ini menjadi langkah yang baik," ujarnya.

photo
Foto aerial suasana malam hari di Rumah Sakit Darurat (RSD) Penanganan Covid-19 Kompleks Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Selasa (22/12). Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letkol Laut Muhammad Arifin mengatakan RSD Wisma Atlet Kemayoran tidak lagi menerima pasien positif Covid-19 yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) karena keterisian tempat tidur melonjak. - (GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO)

Sementara itu, Pemerintah Kota Surakarta akan kembali mengaktifkan Ndalem Joyokusuman sebagai lokasi lain karantina mandiri. Bahkan, jika kapasitasnya masih tidak mencukupi,rumah dinas wakil wali kota dan rumah dinas sekretaris daerah juga akan dimanfaatkan sebagai lokasi karantina mandiri.

"Kalau memang zona merah, Solo Technopark bagian utara juga akan kami aktifkan. Kapasitasnya lebih dari 200 (tempat tidur)," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Selasa.

Saat ini, kata dia, ruangan di RS yang merawat pasien Covid-19 sudah penuh sehingga pemerintah mengoperasikan Asrama Haji Donohudan untuk pasien OTG. "Rumah sakit sudah penuh. Bed-nya ada, ruang isolasi yang nggak ada, kan ada yang dirawat di bangsal dan ada yang di ICU. Kalau isolasi harus satu-satu, kan harus ada ventilator. Di sisi lain pasien di Donohudan sudah ada, sudah banyak. Pertama kali 77, sekarang bertambah," katanya. 

Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Solo terus bertambah. Bahkan, pada Selasa, ditemukan 120 pasien baru. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pada Selasa (22/12), meminta pemerintah daerah segera menyusun strategi untuk menambah fasilitas isolasi mandiri. Fasilitas itu bisa berupa hotel atau gedung yang bisa dialihfungsikan untuk menampung pasien OTG.

"Satgas meminta kepada pemda yang RS daruratnya sudah mulai penuh untuk segera koordinasi dengan BNPB dan TNI terkait perbanyak isolasi mandiri di daerah," kata Wiku.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat